Kemenangan Prabowo – Gibran 100 Persen, Pengamat Politik : Dominasi Jaro Ade Mengakar di Cileuksa

TIMETODAY.ID Fakta baru dalam persidangan yang mengejutkan seluruh masayarakt Indonesia saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) disebutkan bahwa di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor kemenangan PrabowoGibran 100 persen.

Tentunya fakta persidangan itu menimbulkan silang pendapat dari pelbagai kalangan, karena hal yang mustahil terjadi kemenangan mutlak dalam sebuah pesta demokrasi.

Namun, bukan hal yang tidak mungkin terjadi untuk Desa Cileuksa. Pengamat politik dari Lembaga Studi Vinus, Yusfitriadi mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena faktor dominan sosok politisi senior yang mengakar di Desa Cileuksa yakni Jaro Ade.

Advertisement

Jaro Ade merupakan politisi Golkar yang lahir, besar dan meniti karier politik berangkat dari Cileuksa dengan memulai karier politiknya jadi Kepala Desa Cileuksa sampai menduduki jabatan tertinggi di DPD Partai Golkar dan mengantarkannya duduk di kursi ketua DPRD Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Baca Juga :  Anak Menteri Airlangga Jadi Ketua Tim Pemenangan, Jaro Ade Cabup Bogor dari Golkar Sudah Final

Selain itu, hal yang lebih penting, Jaro Ade selalu merawat komunikasi dengan masyarakat termasuk masyarakat Desa Cileuksa, sampai saat ini. Meski Jaro Ade tidak menduduki posisi penting baik di Partai Golkar maupun menjabat di pemerintahan.

“Jika melihat perjalanan dan pengalaman tersebut, sangat wajar jika pasangan PrabowoGibran yang didukung oleh Jaro Ade di
Desa Cileuksa berhasil menyapu bersih suara hingga tidak menyisakanya untuk kontestan lainnya,” jelasnya.

Yus sependapat dengan MK yang memrintahkan KPU untuk membuka formulir C hasil suara pemilu 2024 di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor untuk membuktikannya, agar tidak terjadi gaduh di masyarakat.

“Karena dalam persidangan disebutkan, pasangan nomor urut 01 dan pasangan nomor urut 03 di Desa Cileuksa menurut saksi pasangan AMIN dalam persidangan di MK tidak mendapatkan suara alias nol,” ungkapnya.

Baca Juga :  Empati Terhadap Pejuang Demokrasi yang Gugur, Cabup Bogor Jaro Ade Takziah ke Rumah Petugas KPPS

Tentu saja sepintas terlihat mencurigakan, karena siapapun tidak akan percaya pasangan PrabowoGibran di Desa Cileuksa menang 100%, hal yang sangat wajar untuk memastikanya MK memerintahkan KPU untuk membuka C hasil suara di desa tersebut.

“Sebagai bukti, pada Pemilu 2014 pasangan Prabowo-Hatta di Desa Cileuksa memperoleh suara 100 persen, begitupun Pemilu 2019 pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin juga di Desa Cileuksa memperoleh 100 persen suara,” kata dia.

“Jika melihat fenomena pemilu 2014 dan 2019 di Desa Cileuksa tidak ada ditemukan pelanggaran apapun. Begitupun dalam kontestasi pemilu pemilu lainnya, Partai Golkar di Desa Cileuksa selalu mendominasi suara secara signifikan,” pungkasnya. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

 

=========================================================