TIMETODAY.ID – Tujuh siswa SMAN 1 Ciampea, Bogor, Jawa Barat jadi korban ambruknya atap gedung sekolah. Tiga orang di antaranya mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD Leuwiliang, sementara empat lainnya mendapat perawatan secara tradisional.
Dikonfirmasi, kepala KCD Wilayah I Kabupaten Bogor, Jawa Barat Abur Mustiwanto mengungkapkan bahwa atap yang ambruk merupakan sebuah ruang Lab Fisika yang digunakan para siswa untuk beristirahat usai belajar mengajar.
“Siswa yang terluka ada tujuh orang, tiga orang siswa mendapat perawatan di RSUD Leuwiliang. Kita juga langsung membesuk siswa yang terluka di rumah sakit,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun narasitoday.com (timetoday.id network) sebelum peristiwa itu terjadi ada 36 siswa yang tengah beristirahat di ruang Lab. Namun, tiba-tiba ruang kelas ambruk hingga menimpa siswa di dalamnya.
“Ruang kelas tersebut sudah diusulkan untuk pembangunan. Kita turut prihatin ada siswa kelas 11/9 yang terkena musibah. Untuk pengobatan siswa ditanggung oleh pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciampea, Sopan menyebutkan ruang kelas yang ambruk itu merupakan bangunan tahun 2018 silam dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan renvasi. Lantaran keterbatasan ruang kelas, ruang Lab tersebut untuk sementara digunakan sebagai ruang kelas.
“Pasca kejadian kegiatan belajar mengajar diliburkan sementara,” tuntasnya.
Berita ini telah tayang di narasitoday.com dengan judul “Tujuh Siswa SMA Negeri 1 Ciampea Tertimpa Ruang Kelas yang Roboh” ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel