Geger! Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga Bogor di Tumpukan Sampah

bayi baru lahir
Ilustrasi.

TIMETODAY.ID –  Warga di Kampung Kandang, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan bayi baru lahir berjenis perempuan pada Senin, 11 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.  Bayi tersebut ditemukan di tumpukan sampah liar di sisi jalan utama.

Dalam video yang beredar, terlihat bayi perempuan tersebut tergeletak di atas kain berwarna putih. Suara dalam video tersebut mengungkapkan kekejaman terhadap pelaku yang membuang bayi yang tidak bersalah. Kondisinya sangat menyedihkan karena sudah diserang semut.

Kapolsek Kemang, Kompol Mohamad Taufik, membenarkan adanya penemuan bayi perempuan yang diduga baru berusia dua hari tersebut.

Advertisement
Baca Juga :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

“Benar, kami menerima laporan dari masyarakat mengenai penemuan bayi perempuan yang diperkirakan berusia 2-4 hari,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang mekanik bengkel yang juga merupakan warga setempat setelah mendengar tangisan bayi itu dari arah tempat pembuangan sampah.

“Waktu ditemukan, bayi dalam kondisi sehat sekitar pukul 11.00 WIB ketika warga mendengar tangisan bayi dari lokasi pembuangan sampah,” tambahnya.

Bayi itu kemudian dibawa ke kantor polisi setempat, dan sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di puskesmas.

Baca Juga :  GENJOT EKONOMI WARGA PASCA PANDEMI

“Saat ini, bayi dalam kondisi sehat dan aman, sedang dalam perawatan oleh Dinas Sosial (Dinsos),” tambahnya.

Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua bayi tersebut dan meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang relevan terkait penemuan bayi ini.

Berita ini telah tayang di narasitoday.com dengan judul “Warga Kemang di Gegerkan Dengan Penemuan Bayi  Masih Hidup Ditumpukan Sampah” ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================