Awal Puasa Ramadan 1445 H Berpotensi Beda, Menag Imbau Umat Muslim Jaga Toleransi

Ramadan 1445 H
Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Pada tahun ini, terdapat kemungkinan perbedaan dalam penetapan awal bulan Ramadan 1445 H. Hal ini terjadi setelah organisasi massa 0yang mengikuti hisab menetapkan bahwa awal bulan Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Namun, berdasarkan sistem rukyatul hilal, posisi bulan sabit, baik dari segi ketinggian maupun elongasinya, tidak mungkin terlihat pada tanggal 29 Sya’ban 1445 H atau 10 Maret 2024, sehingga diperkirakan awal bulan Ramadan 1445 H sebenarnya bertepatan dengan tanggal 12 Maret 2024.

Pemerintah telah mengimbau umat Islam untuk menjaga persatuan dan toleransi dalam menghadapi kemungkinan perbedaan dalam penetapan awal bulan Ramadan 1445 H/2024 Masehi.

Advertisement

Imbauan ini termuat dalam Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H/2024 M.

Baca Juga :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Ajak Pelajar Bijak Menggunakan Media Sosial

Dalam surat edaran tersebut, diharapkan umat Islam tetap mementingkan nilai-nilai toleransi. Selain itu, umat Islam diimbau untuk menjalankan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan ajaran Islam serta menghormati nilai-nilai toleransi.

Masyarakat juga diingatkan untuk memperdalam pengetahuan agama serta meningkatkan aktivitas ibadah di bulan Ramadan, dengan memperhatikan pedoman yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama sebelumnya.

Terkait dengan takbiran Idul Fitri, dianjurkan agar dilakukan di masjid, musala, dan tempat lain dengan mematuhi aturan penggunaan pengeras suara yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama.

Baca Juga :  Kapan Awal Ramadan 2024, Berikut Versi Muhammadiyah dan NU

Takbir keliling juga harus memperhatikan peraturan yang berlaku serta menjaga ketertiban dan persatuan masyarakat.

Shalat Idul Fitri dapat dilaksanakan di berbagai tempat, termasuk masjid, musala, dan lapangan, dengan ceramah dan khutbah yang tidak mencampuradukkan isu politik praktis, sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh Menteri Agama.

Selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam juga diimbau untuk meningkatkan praktik zakat, infak, wakaf, dan sedekah demi meningkatkan kesejahteraan umat. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================