TIMETODAY.ID – Ratusan pemilih pemula di Bogor, Jawa Barat menerima Kartu Tanda Penduduk (KTP). Identitas tersebut adalah sebagai syarat administrasi kependudukan dan juga salah satu syarat untuk memilih pada Pemilu 2024.
Dengan memiliki KTP, mereka tidak kehilangan haknya sebagai warga Negara menjadi pemilih untuk pertama kalinya pada pesta demokrasi Februari mendatang.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebut sebanyak 25.757 jiwa khususnya para remaja yang telah menginjak usia 16 menjelang 17 tahun menjadi prioritas untuk memiliki KTP. Dengan keikutsertaan para pemilih pemula dalam pemilu ini, Dedie berharap bisa maksmimal.
“Di Kota Bogor, pemerintah memperioritaskan salah satunya para pemula, supaya mereka percaya diri untuk datang ke TPS untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih. Pendistribusiannya pun dalam momen yang istimewa,” kata Dedie usai membagikan KTP di Kelurahan Rangga Mekar, Bogor Selatan kepada timetoday.id.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Bogor, Jawa Barat, Ganjar Gunawan menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih terus mengejar perekaman KTP bagi pemilih pemula hingga hari waktu pemilihan.
Jadi ketika pada 14 Februari 2024 terdata ada pemilih pemula yang telah menginjak 17 tahun pihaknya telah mempersiapkan perekaman dan pencetakan KTP. Sehingga para remaja ini memiliki hak pilih dan dilindungi oleh undang-undang.
“Dari jumlah 25. 757 orang ini adalah rentang usia 16 tahun menjelang 17 tahun. Jadi yang diprediksi memang 14 Februari itu anak 17 tahun. Jadi kami pun bersiaga sampai hari pemilihan,” ungkap Ganjar.
Berdasarkan catatannya, dari jumlah tersebut terdapat kurang lebih 6 ribu anak belum melakukan perekaman KTP. Musababnya, kata Ganjar para pemilih pemula tersebut umumnya sedang menimba ilmu di institusi pendidikan seperti sekolah-sekolah dan pondok pesantren di luar Kota Bogor.
“Yang sudah terdaftar hanya sekitar 19 ribu. Jadi, masih terdapat sekitar 6 ribu orang yang belum tercatat,” ujar Ganjar
Dengan demikian, Ganjar menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar semua bisa melalukan perekaman, pencetakan hingga terdistribusi kepada pemilih pemula dengan melibatkan aparat wilayah, termasuk camat dan lurah di Kota Bogor.
“Prinsipnya, kami akan melakukan yang terbaik terlebih dahulu, mengejar terlebih dahulu, dan mencarinya dengan melibatkan aparatur wilayah, seperti camat dan lurah,” katanya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL
