Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 355

Jalur Puncak Bogor Batal Ditutup Saat Libur Nataru

TIME TODAY.ID, BOGORJalur puncak yang direncanakan ditutup total saat Natal dan tahun Baru 2020 dibatalkan setelah lima kota dan kabupaten di kawasan Puncak, Jawa Barat melakukan rapat koordinasi terkait Rekayasa Arus Lalu Lintas dan menyamakan persepsi dalam pola pengamanan menjelang Nataru 2022 di Hotel Pullman, Gadog, Kabupaten Bogor pada Kamis (9/12/2021).

Kelima kota dan kabuaten tersebut, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut pada libur Natal dan Tahun Baru petugas akan memberlakukan sistem ganjil-genap dan pemeriksaan vaksinasi Covid-19 dengan mendirikan 25 posko protokol kesehatan. Hal itu, kata dia dilakukan guna mengurangi beban kerumunan di kawasan Puncak.

“Di Kabupaten Bogor ada 10 posko, di Kota Bogor ada enam, di Sukabumi ada tiga, di Sukabumi Kota ada dua, dan di Cianjur ada empat posko protokol kesehatan,” ujar Susatyo kepada wartawan.

Di posko tersebut, Susatyo menambahkan bakal dilakukan pemeriksaan ganjil-genap pada plat nomor kendaraan. Dimana pemeriksaan ganjil-genap ini sejalan dengan aturan ganjil-genap di jalan tol, sesuai dengan peraturan pemerintah pusat.

“Di posko tersebut akan dilaksanakan pemeriksaan sertifikat vaksinasi Covid-19 bagi para pengguna jalan. Sekaligus melaksanakan vaksinasi bagi yang belum. Hanya saja, kegiatan vaksinasi masih akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan puskesmas di tempat masing-masing,” ungkapnya.

Tidak hanya posko protokol kesehatan,, kelima polres juga menyiapkan tujuh tim yang akan bertugas mengurai kepadatan jalan atau crowd free road, termasuk jalan tikus yang biasa digunakan pengunjung kawasan wisata.

Menurutnya, pemberlakuan ini akan dilakukan sambil menunggu penerapan aturan lain dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Di lokasi yang sama, Kapolres Bogor, AKBP Harun, mengatakan penerapan ganjil-genap di posko-posko tersebut merupakan penyaringan kendaraan sebelum memasuki jalan tol.

Tak hanya itu, Polres Bogor juga berencana melaksanakan rekayasa lalu lintas secara situasional. Misalnya, ketika kepadatan jalan telah mencapai 75 persen.

“Bisa pengalihan, bisa juga sesuai dengan kapasitas dan lain-lain akan kita lakukan saat Nataru. Jadi bukan penurupan, nggak ada penutupan tapi pengalihan arus,” terang Harun.

Sebagai informasi, hadir dalam rapat koordinasi tersebut yakni, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Bogor AKBP Harun, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zaenal Abidin, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Dikabarkan sebelumnya,  Cegah lonjakan aktivitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Bogor berencana menutup total jalur menuju Puncak, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Harun menyebutkan rencana penutupan ini dilakukan guna menekan mobilitas warga saat libur panjang. Terlebih, saat liburan kasus positif COVID-19 berisiko naik. (bsp)

Advertisement

Reses Kerap Kali, Janji Belum Ada Realisasi

TIME TODAY.COM. BOGOR – Kedatangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) VI, Mochamad Ichsan ke Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Kamis 9 Desember 2021 disambut keluhan masyarakat soal tidak adanya PDAM di Jasinga.

Kegiatan yang digelar di gelanggang olahraga (GOR) Kecamatan Jasinga dihadiri kurang lebih 150 orang dari berbagai kalangan profesi, mulai dari mahasiswa, guru, kepala desa, dan lainnya.

Mochamad Ichsan menyampaikan bahwa ini merupakan momen komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen untuk menampung apapun yang apa yang disampaikan, sehingga harus diperhatikan dipertimbangkan dan diperjuangkan.

“Ini adalah rangkaian kegiatan saya dan tadi kita menerima aspirasi dari masyarakat, yang mana ada salah satu tokoh masyarakat yang ingin difasilitasi PDAM,” tuturnya.

Meski usulan terkait PDAM ini kewenangannya ada di BUMN, kata Mochamad Ichsan, namun dirinya akan berupaya mencari solusi terkait keinginan masyarakat yang disampaikan oleh ketua Masjid Baitul Faidzin, Tatang.

“Kita akakan upayakan terkait PDAM itu kewenangannya bukan di kita, di mana nanti kita akan sharing dengan pihak terkait atau berkirim surat,” sambungnya.

“Sedangka untuk aspirasi pemuda Kecamatan Jasinga yang menginginkan fasilitas gedung kepemudaan tetap kita tampung, tapi ada baiknya koordinasi dengan pemerintah setempat atau organisasi di atasnya,” tegasnya. (din)

Advertisement

FAJI Kota Bogor Sabet Emas dan Tiga Perak Dalam Kejurnas Way Kanan

FAJI Kota Bogor
Tim FAJI Kota Bogor foto bersama seusai perlombaan

TIMETODAY.ID, BOGOR – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Bogor yang mewakili Jawa Barat mampu meraih satu emas dan tiga perak pada kejuaraan Nasional yang digelar di Way Besai, Desa Bonglai, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan pada 5 sampai 10 Desember 2021.

“Hasil akhir kejurnas lampung 2021 R empat youth men, tim Kota Bogor mewakili Jabar memperoleh satu emas dan tiga perak,” kata Ketua Umum FAJI Kota Bogor, Yuslifar Huda kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

FAJI Kota Bogor Wakili Jabar
Tim FAJI Kota Bogor foto bersama usai mendapatkan medali emas dan perak dalam kejuaraan nasional yang digelar di Way Kanan.

Dia mengaku, secara kelas youth mend juara dua umum, emas diraih dari slalom, perak head to head, sprint dan DRR.

“Ini merupakan prestasi pertama pada Kejurnas Lampung yang mewakili jabar, awal dan menjadikan persiapan porda 2022 mendatang,” ucapnya.

 

Mudah-mudahan kedepan bisa menjadi pelajaran event berikutnya, tetap semangat, solid dengan memperhatikan atlet faji Kota Bogor.

“Tentu raihan ini bukti kerja keras dan tim yang solid, sehingga kedepan persiapan porda semaki matang demi meraih prestasi buat Kota Bogor,” harapnya.

Sementara Manager Tim, Kelik Widiantoro mengungkapkan, pihaknha sangat bangga atas capaian prestasi FAJI pada kejurnas di Lampung.

“Saya bangga dengan atlet kota bogor, walaupun yang harus diperbaiki dan dimaksimalkan lagi kedepannya, saya berharap perhatian dari pemprov faji Jabar untuk lebih memperhatikan atlet pada event selanjutnya,” tuturnya. (*)

Advertisement

Libur Nataru Sekolah Tetap Jalan

TIMETODAY.ID, BOGOR – Melalui peraturan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengimbau agar sekolah tidak meliburkan khusus siswanya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sesuai instruksi mendagri pada 22 November, bahwa penilaian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2021-2022 dilaksanakan 13 hingga 17 Desember 2021.

Kemudian, Titimangsa raport pada smester ganjil tahun pelajaran 20221-2022 pada 23 Desember. Selain itu, sekolah diimbau untuk melakukan pembagian raport pada semester ganjil pada 10 Januari, bersamaan dengan hari pertama masuk sekolah semester genap tahun pelajaran 2021-2022.

“Nah, kegiatan selama 20 Desember hingga 2 Januari itu diisi dengan kegiatan penguatan pendidikan karakter literasi dan numerasi. Nanti dijadwalkan oleh sekolah masing-masing. Baru libur itu tanggal 3 sampai 8 Januari 20222,” jelas Kadisdik Kota Bogor, Hanafi, Kamis (9/12/2021).

Dirinya juga sudah membuat surat kepada para Kepala Sekolah SD dan SMP baik Negeri atau Swasta untuk menyesuaikan dengan surat edaran dari Kemendikbud nomor yang akan keluar 1 Desember nanti.

Terkait dengan nataru ini, Hanafi akan menyesuaikan apa yang telah menjadi kebijakan bahwa kegiatan ujian penilaian pada akhir Desember yang dilakukan oleh sekolah yang sudah terjadwalkan harus menyesuaikan dengan ini. Adapun sekolah swasta yang sudah menjadwalkan terlebih dahulu yang tidak bisa kami batalkan.

“Karena mereka ada yang sudah mau mengadakan penilaian akhir semester, tapi dengan adanya surat ini ya kita beritahukan dan terselesaikan dengan instruksi Mendagri. Jadi libur tidak ada, tapi kalau tanggal 25 desember dan tanggal 1 januari 2022 tetap libur karena tanggal merah,” tuturnya. (adt)

Advertisement

Pasar Gunung Batu Raih Sertifikasi SNI

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pasar Gunung Batu yang berlokasi di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kini telah tersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia. Penyerahan sertifikat dilakukan langsung di Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (8/12/2021).

Sertifikat SNI untuk Kota Bogor diterima Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang diserahkan Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga.

Usai menerima sertifikat SNI, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, bahwa Pasar Gunung Batu merupakan satu dari dua pasar di tingkat Provinsi Jawa Barat yang sudah memperoleh sertifikat SNI dari Kemendag.

“Dan pada hari ini, Pasar Gunung Batu dan 6 pasar lainnya dari ribuan pasar se-Indonesia mendapat sertifikat SNI. Hingga saat ini pula di Indonesia baru sekitar 60-an pasar yang telah bersertifikasi SNI. Hari ini Bogor dan 6 Kota/Kabupaten lain yang memenuhi syarat SNI,” jelas Dedie.

Bukan mudah mendapat sertifikasi SNI tersebut. Melainkan, banyak hal yang harus diperhatikan. Kata Dedie, pasar yang berhak mendapat sertifikat SNI harus memiliki ketentuan yang sesuai dengan standar.

“Ketentuannya antara lain, memiliki fasilitas zona komoditi, penunjang lain seperti ruang laktasi, pengelolaan kebersihan dan keamanan serta manajemen pengelolaan yang sesuai standar,” sambungnya.

Ke depan, Dedie juga berharap semua pasar di Kota Bogor memiliki standar yang sama. Sehingga kualitas dan kenyamanan masyarakat bisa bertambah saat berkunjung ke pasar rakyat yang ada di Kota Bogor.

Untuk diketahui, bahwa sehubungan dengan telah dilaksanakan pendampingan penerapan SNI 8152:2021 Pasar Rakyat, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga menyelenggarakan kegiatan Penganugerahan SNI Pasar Rakyat kepada tujuh pasar rakyat.

Yaitu Pasar Padang Panjang, Pasar Bauntung, Pasar Gantung, Pasar Paddy’s Market, Pasar Gentan, Pasar Cisalak, dan Pasar Gunung Batu yang dikelola langsung Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir menambahkan, Pasar Gunung Batu merupakan satu dari dua pasar rakyat yang ada di Jawa Barat yang mendapat sertifikat SNI. Sertifikasi itu, kata Muzakkir, melewati serangkaian proses panjang dan tak mudah.

“Kita akan tetap mengupayakan agar semua pasar di Kota Bogor bisa memiliki SNI. Memang standar untuk mendapatkan SNI itu agak berat, tapi itu tantangan kita. Namun dengan pengalaman, kita jadi tahu apa yang harus kita siapkan,” kata Muzakkir.

Sertifikasi itu menjadi pemicu semangat untuk pembenahan pasar rakyat di Kota Bogor. Termasuk upaya revitalisasi – revitalisasi yang akan dilakukan secara merata. Pasalnya, revitalisasi menjadi bagian dalam syarat sertifikasi SNI untuk pasar rakyat.

“Karena revitalisasi itu mengikuti aturan SNI. Seperti harus adanya ruang menyusui atau laktasi, dan akses pasar yang ramah untuk disabilitas. Juga SOP untuk keamanan dan kebersihan lainnya,” jelasnya. (adt)

Advertisement

Pesangon Tidak Dibayar, Ormas BPPKB Bogor Duduki PT Sorin Maharasa 

TIME TODAY.ID, BOGOR – Ratusan ormas BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar) Banten dari berbagai wilayah menggelar unjuk rasa (unras) di depan PT. Sorin Maharasa di Jalan Pembina Rawa Haur Cigandaria, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (8/12/2021).

Para ormas tersebut memprotes alasan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak oleh perusahaan tersebut terhadap 17 rekannya.

Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) BPPKB Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Anas Multi Alfiana menyebut bahwa dengan turunnya ormas ke jalan dikarenakan perusahaan tersebut tidak diperbolehkan membentuk serikat pekerja. Terlebih, karyawan yang terkena PHK itu merupakan anggota BPPKB ranting Desa Sanja.

“Hari ini diperkirakan ada sekitar 700 orang dari berbagai PAC dan daerah, ada yang dari Depok, Sawangan, Parung juga Citeureup,” ujar Anas saat dihubungi.

Kata Anas, mereka menuntut terkait maslah uang pesangon yang sudah berjalan satu bulan mulai dari November sampai Desember sekarang belum juga dibayarkan.

Menurutnya, total dari seluruh karyawan yang terdampak PHK ada 17 orang yang terdiri dari dua orang karyawan tetap, sementara 15 lainnya merupakan karyawan kontrak.

“Saat ini pihak kami sedang melakukan mediasi dengan manajemen, namun belum ada titik temu,” terangnya

Dengan demikian, jika tuntutan mereka tidak dikabulkan oleh pihak perusahaan, Nanas mengaku akan terus menggelar aksi.

“Kami kan izinnya sampai 3 hari, jadi kami akan terus melaksanakan aksi,” tegasnya. (bng)

Advertisement

Tournamen Mobile Legend Gratis, Ratusan Tim Adu Skill Berebut Hadiah Jutaan Rupiah

TIME TODAY.ID, BOGOR – Ajang olahraga bergengsi esport yang ditunggu – tunggu para gameres akhirnya tiba. Tournamen mobile legend secara online yang diselenggarakan pada 27 dan 28 November 2021 secara online (live di channel youtube Bogor Today) dan berhadiah jutaan rupiah.

“Pada Jumat 26 November sekitar pukul 20:00 WIB telah dilakukan technical meeting dan jumlah peserta dari 200 san tim yang mendaftar, akhirnya yang lolos ikut tournamen mobile legend hanya 100 lebih tim yang lolos,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Tournamen Mobile Legend Bogor Today Esport, Ade, Sabtu (27/11/2021).

Ade menjelaskan, hasil technical meeting yang digelar secara live streaming di channel youtube Bogor Today tadi malam, telah terbagi menjadi 4 (empat) grup diantaranya, grup A, grup B, grup C dan grup D.

“Masing – masing grup berjumlah lebih dari 25 tim dan ini kami lampirkan link masing – masing grup. Group A : https://challonge.com/BogorTodayA, Group B : https://challonge.com/BogorTodayB, Group C : https://challonge.com/BogorTodayC, Group D : https://challonge.com/BogorTodayD,” papar Ade.

Untuk sistem pertandingan, lanjut dia, panitia menggunakan sistem gugur dimana sekali bertanding dan kalah langsung hilang dari list daftar pemain.

“Karena ini pesertanya sangat banyak jadi kami menggunakan sistem gugur, karena ini diselenggarakan hanya 2 hari yakni tanggal 27 dan 28 November jadi waktunya sempit,” kata dia.

Dia menambahkan, tournamen yang diselenggarakan media Bogor Today ini, dibuka pendaftarannya sejak 15 November dan ditutup pada 25 November 2021 dan free registrasi. Tournamen ini selain memperebutkan piala Bogor Today Esport juara 1, 2, 3 dan MVP pun mendapatkan uang jutaan rupiah dan sertifikat dari penyelenggara.

“Bukan hanya para juara, namun ratusan tim yang mendaftar pun mendapatkan sertifikat juga. Dan yang paling penting tournamen gratisan ini akan berlanjut. Jadi, para gameres dari berbagai belahan Indonesia tunggu dan pantengin terus channel youtube Bogor Today untuk mendapatkan info tournamen gratisan berikutnya,” tutupnya. (dit)

Advertisement

Hewan Peliharaan di Ciomas Jalani Vaksinasi

TIMETODAY.ID, BOGOR | Pemerintah Desa Ciomas Rahayu bekerjasama dengan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan kelas A wilayah IV menggelar bakti
sosial vaksinasi rabies, pengobatan dan konsultasi kesehatan hewan secara gratis di Kantor
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa Ciomas Rahayu, Kabupaten Bogor Jalan
Vila Ciomas Indah, Selasa (31/8/2021).

Koordinator Kesehatan Hewan Wilayah Ciomas, Teni Dwinoviani menyebut bakti sosial
tersebut menjadi agenda tahunan. Yang mana, dalam satu tahun bisa dilaksanakan dua hingga tiga kali bakti sosial. Namun karena terhalang pandemi, tahun ini dilaksanakan hanya sekali.

“Pelayanan kesehatan hewan ini termasuk vaksinasi rabies kemudian pengobatan baik itu
yang memiliki gejala flu atau hanya sekedar memberikan vitamin maupun cek kesehatan itu semuanya gratis. Kurang lebih ada 80 ekor hewan peliharaan,” ujarnya.

Peni menerangkan bahwa tujuan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan ini bertujuan
agar hewan peliharaan warga kebal dari penyakit rabies, sehingga aman bagi pemilik juga
warga sekitar.

Tak hanya itu, giat vaksinasi tersebut merupakan upaya dirinya untuk menyosialisasikan
kepada pemilik hewan peliharaan untuk selalu membawanya ke pusat kesehatan hewan
(puskeswan).

“Para pemilik hewan yang biasanya tidak pernah membawa hewannya berobat akhirnya
membawanya ke pusat kesehatan hewan (puskeswan), ini juga upaya kami untuk
menyosialisasikan bahwa di wilayah Ciomas ini tersedia fasilitas kesehatan hewan yang bisa mengobati hewan kesayang mereka, jadi tidak usah khawatir soal biaya karena kami
menyediakan secara gratis,” terangnya.

Menurut Peni, pusat kesehatan hewan kelas A wilayah IV ini tidak hanya melayani hewan
peliharaan sejenis kucing dan anjing saja, namun juga hewan-hewan ternak seperti kambing, sapi dan lainnya.

“Sebetulnya hewan yang kita obati semua hewan termasuk hewan-hewan besar, namun
khusus bagi yang datang ke Puskeswan itu lebih kepada hewan peliharaan seperti kucing,
anjing, kelinci, musang. Untuk hewan besar kita lakukan secara keliling,”katanya.

Untuk diketahui, Puskeswan Ciomas ini melayani enam wilayah, antara lain, Kecamatan Tamansari, Dramaga, Ciomas, Cijeruk, Caringin serta Kecamatan Cigombong. (bsp)

Advertisement

Belum Divaksin, Penumpang Dilarang Naik Angkot

TIMETODAY.ID, BOGOR | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana akan menerapkan pengecekan sertifikat vaksin kepada masyarakat yang naik angkutan umum di Kota Bogor.

Namun, saat ini hal itu belum bisa diterapkan di Kota Bogor, karena penerapan pengecekan sertifikat vaksin di angkutan umum bisa diterapkan setelah wilayah aglomerasi Jabodetabek setara dalam konsep persentasi vaksinasi.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pihaknya memiliki rencana untuk menerapkan pengecekan sertifikat vaksinasi di angkutan umum.

Pihaknya pun sudah mendapat arahan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor untuk menerapkan hal itu.

“Dengan arahan Forkopimda itu nanti ada kearah sana kalau batas vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 70 persen dan harus sesuai data dari Dinkes dan Disdukcapil, namun sementara di kita belum bisa diterapkan,” ucap Eko kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).

Pria yang akrab disapa Danjen ini menerangkan, bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksinasi.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan pola F ganjil genap (gage) yang didekatkan di sentra vaksin di Kota Bogor, agar saat operasi gage pengendara yang belum divaksin kita arahkan untuk ikut divaksin.

“Pola F gage itu di dekatkan pada sentra vaksin sambil memberikan proses penyadaran ke warga pentingnya vaksin. Jadi apabila ada kendaraan yang melanggar alan diarahkan ke sentra vaksin untuk diperiksa apakah sudah melakukan vaksinasi atau belum,” terangnya.

Sebab, kata Danjen jika masyarakat tidak divaksin akan sulit saat melakukan mobilitas. Saat ini masuk mal pun harus memakai aplikasi peduli lindungi, bahkan ke depan pemkot Bogor akan membuat aturan masuk mini market pun harus memakai aplikasi tersebut. (hry)

Advertisement

Jalan Soleh Iskandar Nyaris Ambles

TIMETODAY.ID, BOGOR | Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menduga kondisi Jalan Soleh Iskandar hingga nyaris ambles lantaran terkikis saluran sungai yang berada di bawah jalan tersebut.

Dengan begitu, mengantisipasi hal yang tak terduga, pihaknya langsung memasang rambu peringatan terkait jalan ambles di lokasi.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor itu juga meminta Dinas Perhubungan untuk segera memasang rambu pembatasan tonase bagi kendaraan yang berbobot berat agar tidak melintas jalur itu

“Melihat kondisi seperti ini, jangan sampai kerjaannya belum dilaksanakan lalu diperparah oleh kendaraan yang berat. Jangan sampai nanti menyalahkan pemerintah yang dianggap tidak bekerja,” kata Theo, Selasa (31/8/2021).

Dirinya berharap kondisi tersebut jangan dibiarkan berlarut larut. Karena, kata dia persoalan ini masuk kategori emergency (darurat). Jadi jika alasannya tidak teranggarkan dapat diajukan dengan biaya tak terduga (BTT).

“Iya harus secepatnya diproses, jangan sampai ada korban,” tegasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Kepala Dinas Umum dan Perumahan Rakyat, Chusnul Rozaqi mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan pusat karena jalan Nasional. Kendati demikian, dirinya telah melayangkan surat terkait hal itu dan telah dilakukan survey oleh pemerintah pusat.

Tak hanya itu, dirinya juga telah mengajukan untuk memasang rambu imbauan bagi kendaraan berat agar tidak memperparah kondisi jalan.

“Sudah diusulkan juga untuk pemasangan rambu imbauan bagi kendaraan yang memiliki beban berat,” tukasnya. (bps)

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================