Ada-ada Saja! Demi Kepuasan Seksual, Pria di Jatim Nekat Masukan Sikat Gigi ke Lubang Kelamin

pria di Jatim
Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID –  Seorang pria di Jatim (Jawa Timur) membuat geger dunia setelah kasusnya tercatat dalam pemberitaan jurnal medis internasional, yaitu International Journal of Surgery Case Reports.

Kejadian tersebut melibatkan seorang pria yang mengalami rasa sakit hebat setelah sebuah sikat gigi yang dimasukkan ke dalam penisnya secara aneh patah saat berhubungan seksual.

Dokter mengungkapkan bahwa pria berusia 43 tahun tersebut menunda mencari bantuan medis selama 12 jam karena cedera yang dialaminya.

Advertisement

Ketika ditanya mengapa ada sikat gigi di penisnya, pria Indonesia tersebut mengakui bahwa hal itu dilakukan demi kepuasan seksualnya.

Informasi medis menyebutkan bahwa pria tersebut pertama kali melakukan insiden serupa pada tahun 2017, namun tidak jelas apakah sikat gigi tersebut telah berada di dalam penisnya sejak saat itu atau apakah dia telah memasukkan sikat gigi lainnya.

Baca Juga :  10 Januari Diperingati Hari Apa? Simak Daftarnya di Sini!

Detail yang mengerikan dari kejadian tersebut diungkapkan oleh dokter dari Rumah Sakit Akademik Umum Soetomo di Jawa Timur, yang menjelaskan bahwa pria tersebut menjalani operasi selama dua jam untuk memperbaiki retakan pada penisnya.

Menurut laporan jurnal yang dikutip dari Daily Mail, Selasa, 5 Maret 2024, cedera penis tersebut terjadi saat pria tersebut berhubungan seksual dengan posisi wanita di atas pada malam sebelumnya.

Dia didiagnosis menderita “kelainan bentuk terong”, yang merupakan tanda patah tulang pada penisnya.

Pria itu dipulangkan tiga hari setelah operasi tanpa komplikasi, dan kembali untuk pemeriksaan lanjutan satu bulan kemudian.

Meskipun penis bukanlah tulang, namun dapat patah jika terkena benda tajam dan tumpul, dengan suara retakan atau letupan yang terdengar.

Baca Juga :  Promosikan Situs Judi Online, IRT di Sukabumi Dicokok Polisi

Patah tulang penis umumnya menyebabkan pembengkakan dan perubahan warna menjadi ungu, sering disebut menyerupai “terong”.

Kejadian ini biasanya menuntut penanganan medis segera, dengan suara retakan yang terdengar mungkin terjadi.

Untuk ereksi, penis memiliki dua saluran spons yang disebut corpora cavernosa yang terisi darah dan mengeras, dikelilingi oleh lapisan berserat yang disebut tunika albuginea.

Patah tulang penis sering terjadi pada pria berusia 30 hingga 50 tahun, terutama saat berhubungan seks dengan intensitas tinggi, dengan posisi tertentu seperti ‘doggy’ dan ‘cowgirl’ yang memiliki risiko lebih tinggi. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================