Gunung Marapi Kembali Erupsi, 150 Calon Penumpang di Bandara Internasional Minangkabau Gagal Berangkat

Gunung Marapi
Abu vulkanik erupsi Gunung Marapi berdampak terhadap terhadap penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau. (Beritasatu.com/Ulfa Musriadi)

TIMETODAY.IDAbu vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Marapi memberikan dampak pada operasional penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau.

Pihak berwenang bandara terpaksa menutup layanan penerbangan mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Keberadaan abu vulkanik di sekitar langit bandara dapat mengakibatkan gangguan pada mesin pesawat dan potensi ancaman terhadap keselamatan penumpang.

Advertisement
Baca Juga :  Asmawa Tosepu Terima Piagam Penghargaan Implementasi SimGaji Berbasis Web dari PT. Taspen Cabang Cibinong

Penutupan ini menyebabkan pembatalan 15 penerbangan baik domestik maupun internasional. Saat ini, sebanyak 150 calon penumpang harus menunggu sambil mengalami pembatalan keberangkatan.

Megi Helmiadi, Kepala Otoritas Bandara Wilayah Enam, menyatakan bahwa keputusan menutup bandara diambil setelah melakukan pemeriksaan yang mengindikasikan adanya sebaran abu vulkanik di langit sekitar kawasan bandara.

Ia menekankan bahwa penutupan tersebut diambil sebagai langkah utama demi menjaga keselamatan calon penumpang.

Baca Juga :  Kapan Pengumuman Hasil Pilpres dan Pileg 2024 Diumumkan? Berikut Jadwalnya!

Otoritas bandara berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi perkembangan situasi dengan melakukan pengamatan setiap dua jam di beberapa titik di sekitar kawasan bandara. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================