TIMETODAY.ID – Seorang oknum Polisi dengan inisial EP berhasil ditangkap setelah melakukan intimidasi dan ancaman terhadap pengemudi mobil dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis Bayonet.
EP diketahui bertugas di Polsek Muara Padang Polres Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebelumnya, tindakan intimidasi yang dilakukannya menjadi viral di media sosial.
Melansir viva, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengonfirmasi bahwa EP bukan anggota Polrestabes Palembang, melainkan anggota Polsek Banyuasin dengan pangkat Bintara. Harryo menyatakan bahwa EP telah diamankan di Polrestabes dan sedang menjalani pemeriksaan terkait ancaman dengan senjata tajam yang dilakukannya.
“Ini bukan anggota Polrestabes Palembang ya. Dia itu anggota di salah satu Polsek Banyuasin dan bukan perwira, tapi Bintara,” kata Harryo, Rabu, 20 Desember 2023.
Setelah pemeriksaan, EP diserahkan ke Propam Polda Sumsel untuk proses penahanan. Video viral di media sosial menunjukkan EP mengancam pengemudi dengan pisau Bayonet di Jalan Talang Buruk, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang pada 18 Desember 2023.
Kejadian bermula dari insiden tabrakan antara mobil Toyota Agya yang dikemudikan korban Dodi Tisna Amijaya dan mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh seorang perempuan tanpa SIM.
Setelah cekcok, perempuan tersebut melibatkan ayahnya, dan korban akhirnya dihadapkan pada ancaman pisau Bayonet dari EP.
Dodi mencatat bahwa EP mengaku memiliki hubungan yang erat dengan anggota polisi, termasuk menantunya yang juga seorang polisi.
Dodi berusaha melarikan diri, namun teman-teman EP yang mengendarai sepeda motor memukul mobilnya.
Kejadian ini berlangsung di Jalan Basuki Rahmat Palembang dan berakhir saat Dodi hampir mencapai simpang Macan Lindungan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
