Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 357

Libur HUT RI, Jalur Puncak Mulai Dipadati Kendaraan Plat Luar Bogor

TIMETODAY.ID, BOGOR | Libur Nasional HUT RI ke 76 membuat arus lalu lintas menuju Puncak, Kabupaten Bogor alami peningkatan. Bahkan, petugas kepolisian Satlantas Polres Bogor menutup jalur atau memberlakukan sistem One Way (satu arah) di Simpang Gadog.

Pantauan Bogor Today, Selasa (17/8/2021) siang, terlihat kendaraan roda dua dan empat dari arah Ciawi menuju Puncak dialihkan ke jalur alternatif.

Kasatlantas Polres Bogor, Iptu Dicky Anggi Pranata menuturkan, berdasarkan pantauan memang arus lalu lintas dari get tol maupun yang terlihat di depan Simpang Gadog ada peningkatan, tetapi tidak signifikan.

“Kami petugas baik Satlantas maupun Gugus Tugas sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyebar anggota hari ini. Jadi seperti hari hari libur nasional maupun weekend kita menambahkan anggota sebanyak 120 personel, kami sebar di sepanjang jalur Puncak,” kata Dicky saat ditemui Bogor Today, di lokasi.

Lanjut Dicky, bagi pengendara atau wisatawan yang hendak ke jalur Puncak ini tentunya dilakukan pemeriksaan, seperti pemeriksaan swab antigen negatif dan juga surat vaksin.

“Kendaraan yang diputar balik cukup banyak, mereka yang di putar balik ini rata-rata wisatawan dan tidak bisa menunjukkan persyaratan Covid-19, seperti swab antigen negatif dan kartu vaksin. Untuk datanya masih kita rekap,” ujarnya.

Masih kata Dicky, pemberlakuan sistem satu arah atau one way ini sifatnya situasional, tujuannya untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalur Puncak arah Jakarta, dimana jika tidak diberlakukan satu arah akan menimbulkan kerumunan.

“Jadi one way situasional untuk menghindari kepadatan di atas (Puncak, red) yang akhirnya menimbulkan kerumunan, sehingga kami ambil tindakan untuk melakukan penutupan dari bawah untuk dilakukan one way arah bawah, jadi pengurangan arus ke bawah,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan ini untuk melengkapi persyaratan yang ada, seperti surat vaksin dan swab antigen negatif. Kemudian menaati protokol kesehatan yang sudah menjadi kewajiban.

“Selain itu tingkat kesadaran dari masyarakat juga bahwasanya pandemi covid ini belum berakhir, jadi apabila tidak terlalu penting sebaiknya di rumah saja. Mari dukung program pemerintah yaitu ikuti vaksin,” pungkasnya. (hry)

Advertisement

Peringati 50 Tahun Gereja HKBP, Jemaat Diminta Bersatu

TIMETODAY.ID, BOGOR | Kondisi Jemaat dan Gereja HKBP Resort Cibinong saat ini, telah mengalami keretakan seolah-olah telah terjadi dua gereja karena ulah perbuatan segelintir orang, padahal secara normatif masih dalam kesatuan, yakni satu dalam perencanaan pembangunan meskipun terdapat perbedaan pandangan dalam konstruksi bangunan, sedangkan satu lainnya dalam pengakuan kantor pusat HKBP Pearaja Tarutung, yang saat ini dalam pengakuan legalitas oleh pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

Meski berbagai inisiatif telah ditetapkan dan dilaksanakan secara mufakat sejak dulu, di antaranya dari pengadaan tanah dan rencana pembangunan fisik gereja dan fasilitas perumahan pendeta mengingat perkembangan pertambahan jumlah jemaat yang sangat signifikan.

Namun, disaat Gereja HKBP menginjak usia 50 tahun (Jubileum) yang didirikan sejak tahun 2019 lalu, justru muncul keretakan antara sesama Pendeta GS dengan Pdt. PS, Sintua dan sesama jemaat HKBP, yang dianggap merendahkan kemuliaan Tuhan.

Ketua panitia Jubileum, Marsudin Nainggolan mengatakan, seharusnya di saat Jubileum itulah kemuliaan Tuhan ditinggikan. Namun pada usia emas itu tidak satupun dari Pendeta, Sintua dan Jemaat menyadarinya bahwa usia Gereja HKBP Resort Cibinong telah dewasa.

Seharusnya, kata dia, pada saat usia 50 tahun atau tahun Jubel patut bersyukur kepada Tuhan atas anugerah yang diterima.

“Pada pada tahun Jubel inilah sepatutnya kita mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya. Dimana anak-anak kita telah banyak dibabtis di Gereja ini, naik sidi, diberkati dalam pernikahan, menerima sakramen serta menerima berkat-berkat kesehatan dan rejeki yang dimohonkan dalam doa di kala kebaktian di gereja ini,” kata Marsudin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/8/2021).

Untuk diketahui, Gereja HKBP Cibinong merupakan gereja HKBP yang telahdipajae (mandiri) dari Gereja HKBP Paledang Bogor. Tentu dengan berbagai alasan dan kondisi-kondisi tertentu.

Menurutnya, tahun Jubil adalah tahun mawas diri dan tahun evaluasi diri bagaimana kehidupan gereja HKBP Resort Cibinong seperti gereja-gereja tetangga yang sedemikian solid berusaha menjaga kekompakan dan kesatuan jemaatnya. Hal itulah sepatutnya menjadi renungan untuk berbuat sesuatu dan mewariskan kepada generasi penerus berupa pelayanan, gedung dan asset gereja lainnya dengan segala kondisi yang ada.

”Inisiasi dan motivasi perayaan Jubileum ini telah mengemuka ketika Tim Kerja Penyelesaian Polemik Gereja HKBP Resort Cibinong mengadakan rapat evaluasi solusi dan akar permasalahan jemaat Gereja HKBP Resort Cibinong bersama pendeta Resort Pendeta Dr. Tiapul Hutahaean dan Pdt. U. Ligat Simbolon, STh,”tutupnya.

Sebagai informasi, jemaat Gereja HKBP Cibinong sempat diguncang polemik internal. Dimana, pokok permasalahannya terkait penolakan mutasi pendeta G. Saragih pada Kamis (29/8/2019) lalu. (bam)

Advertisement

Ketua Dewan Ingatkan Gotong Royong Untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

TIMETODAY.ID, BOGOR | Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto sepakat dengan pesan kemerdekaan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, untuk mencapai Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Menurut Rudy, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi.

“Kita harus saling bahu membahu dan bergandeng tangan dalam satu tujuan seperti yang disampaikan Presiden adalah semangat gotong royong yang merupakan jati diri bangsa kita,” ujar Rudy usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Gedung MPR RI dari ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Senin (16/8/2021).

Ia menambahkan, Indonesia diwariskan Bhineka Tunggal Ika untuk menjaga kesadaran bahwa kita negara besar yang beraneka suku, bangsa, dan agama. Karena itu, perbedaan yang dibalut dengan persatuan dan kesatuan menjadj kekuatan untuk mencapai tujuan bangsa ini mencerdaskan, mensejahterakan rakyat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Semangat gotong royong dan bhineka tunggal Ika yang dapat menjadikan kita tangguh dalam menghadapi berbagai ujian yang akan kita hadapi termasuk pandemi Covid-19. Kita harus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa,” kata dia.

Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, salah satu wujud nyata untuk menjadikan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh adalah berperan aktif dalam memerangi pandemi covid-19. “Semua harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M dan bersedia mengikuti vaksinasi,” kata Ade Yasin.

Bupati menegaskan, sampai saat ini pihaknya terus menggencarkan vaksinasi untuk mencapai herd imunity atau kekebalan kelompok dalam mengantisipasi penularan covid-19. “Kami bersama-sama dengan TNI-Polri, Kementerian terus melakukan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya. (bem)

Advertisement

Menguatkan Jati Diri Pramuka dengan Prestasi

TIMETODAT.ID, BOGOR | Hari Pramuka ke-60 diperingati di Kota Bogor, pada Sabtu, 14 Agustus 2021 dengan sebuah  upacara di SMP Negeri 4 Kota Bogor. Dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya upacara diikuti peserta terbatas dan secara virtual oleh para anggota dan pengurus 6 kwartir ranting Kota Bogor serta Sanjeewa Komangodage, seorang anggota Boy Scouts Of America.

Selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor, Bima mengingatkan kembali tentang jati diri seorang Praja Muda Karana. Ia mengingatkan arti kata Pramuka sebagaimana yang pernah disampaikan almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, bahwa Pramuka adalah Poromuko dengan arti, orang  yang berada di paling depan. Bukan di tengah atau belakang.

Dengan makna itu, ”Maka tidak ada pilihan lain, seorang Pramuka harus ada di depan untuk terus berkarya dan bukan menjadi generasi rebahan atau menjadi katak dalam tempurung,” ujar Bima. Jika seorang anggota Pramuka telah meresapi, mempercayai dan meyakini substansi dan makna Pramuka, maka dia tidak akan bingung untuk memilih arah kemana dia akan melangkah. Dia harus ada di depan dan harus bertarung, berkreasi, berinovasi, berkarya, bergerak tanpa henti.

Dalam konteks situasi dan kondisi sekarang misalnya, ketika umat manusia tengah dihadapkan pada pandemi covid-19, peran serta Pramuka sangat ditunggu. Bima berharap anggota Pramuka Kota Bogor antara lain bisa terus aktif bergerak mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi di kalangan pemuda dan remaja, mengingat vaksinasi Kota Bogor diharapkan tuntas pada Oktober 2021.

Kontribusi dan peran serta yang sama diharapkan juga untuk penanganan kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah dan pelaksanaan pendidikan. Pembangunan karakter adalah salah satu arah yang perlu ditempuh oleh gerakan Pramuka di bidang pendidikan.

Langkah untuk menguatkan jati diri Pramuka tersebut sejatinya telah banyak dilakukan Pramuka Kota Bogor. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A.Rachim pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa catatan kontribusi dan prestasi para anggotanya.

Dalam upaya mengatasi pandemi covid-19 di Kota Bogor, telah dibentuk Satgas Pramuka Peduli yang telah melaksanakan berbagai kegiatan. Di antaranya membentuk Tim Walet bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor yang telah bertugas selama 4 bulan sejak Maret hingga Juni 2021. Tim Walet berperan aktif membantu penanganan dan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat.

“Kemudian mendukung percepatan vaksinasi covid-19 untuk masyarakat Kota Bogor. Dengan membantu sosialisasi akan pentingnya pemberian vaksinasi, termasuk terjun langsung sebagai relawan pendamping di sentra vaksin yang didirikan Pemerintah Kota Bogor,” ungkap Dedie.

Kemudian untuk membantu warga Kota Bogor yang terdampak baik dari segi ekonomi maupun kesehatan, Kwarcab Kota Bogor berusaha mengumpulkan berbagai bahan kebutuhan pokok untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Juga membantu melakukan penyemprotan disinfektan di sarana umum, sarana peribadatan maupun di lingkungan masyarakat di enam kwarran se-Kota Bogor.

Di tengah peran serta itu, Inovasi dan kreativitas terus ditunjukan Kwarcab Pramuka Kota Bogor, agar kegiatan pramuka tetap bisa berlangsung. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kegiatan latihan pramuka di tingkat gugus depan (Gudep), Kwartir Ranting (Kwarran) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) dapat tetap dilaksanakan. Hal tersebut dapat dimungkinkan juga karena diperkuat dengan hadirnya TV Pramuka Kota Bogor.

Melalui berbagai modifikasi dan inovasi, kegiatan pembinaan anggota muda mulai dari siaga, penggalang, penegak, pandega hingga Satuan Karya tetap dilaksanakan walaupun tanpa tatap muka. Akhirnya Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor berhasil merekrut sekitar 300 orang lebih anggota pramuka garuda dari berbagai golongan.

Jadi, “Beragam kegiatan pramuka dapat kami laksanakan, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, termasuk berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang menunjukkan kepedulian dan perhatian mendalam anggota Pramuka Kota Bogor dalam upaya mencegah penyebaran dan menangani pandemi Covid-19 di Kota Bogor,” tutur Dedie.

Dengan tetap jalannya berbagai kegiatan tersebut, maka tidaklah heran ketika Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor mampu meraih predikat pertama atau kesatu sebagai Kwarcab Tergiat di Jawa Barat. Selain itu, Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor berhasil mengantarkan para anggotanya mendapatkan penghargaan dari Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia.

Capaian ini  menjadikan Kwarcab  Kota Bogor sebagai Kwarcab terbanyak di Jawa Barat yang anggotanya berhasil mendapatkan penghargaan lencana teladan sebagai penghargaan tertinggi bagi seorang anggota pramuka. Dedie mengungkapkan, ada 14 anggotanya dari 19 anggota pramuka di Jawa Barat yang mendapat penghargaan. Dengan rincian, pramuka siaga sebanyak 4 anggota, penggalang sebanyak 9 anggota dan penegak satu anggota.

Sementara itu, setelah berjalan 8 tahun Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor untuk pertama kalinya berhasil mengantarkan 16 gugus depan putra dan 19 gugus depan putri mendapatkan akreditasi. Predikat A 22 gugus depan dan predikat B 13 gugus depan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas pembinaan pramuka di Gugus Depan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Gerakan Pramuka dalam hal akreditasi dan sertifikasi gugus depan. Seluruh capaian ini seolah menjawab harapan kepada Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, tentang pentingnya memperkuat jati diri dengan terus mengukir prestasi. Dirgahayu Pramuka Indonesia. Dirgahayu Kwarcab Pramuka Kota Bogor. (*)  

Advertisement

Pedagang di Puncak Terlihat Lengang dan Sepi Pembeli

TIMETODAY.ID, BOGOR | pedagang menunggu pembeli di pusat oleh-oleh kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (14/8/2021). Selama masa PPKM Darurat hingga kini berganti istilah PPKM Level 4, pendapatan mereka menurun drastis, bahkan nyaris tidak ada sama sekali. Penjualan oleh-oleh di kawasan Puncak, Bogor mengalami penurunan sebesar 80 persen dampak sepinya wisatawan lokal di jalur wisata tersebut di masa PPKM. (adt)

Advertisement

Potong Hewan Qurban Secara Online

TIME TODAY – Petugas melakukan pemotongan hewan kurban Idul Adha 1442 Hijriyah di Mitra Tani (MT) Farm, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Proses pemotongan hewan kurban tersebut disiarkan langsung secara daring dengan memotong sebanyak 70 ekor sapi dan 200 ekor kambing selam 4 hari dan akan dikirimkan ke pemilik hewan kurban di wilayah Jabodetabek.

Pemotongan hewan tersebut telah dilakukan sesuai surat edaran MUI Kabupaten Bogor dan protokol kesehatan guna mencegah kerumunan dan penyebaran COVID-19. (adt)

Advertisement

Rela Antre Berjam-jam Demi Isi Ulang Oksigen

TIME TODAY – Salah satu dampak lonjakan virus covid-19, warga rela antre berjam-jam untuk isi ulang oksigen. Warga saat mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di depo Trio Sejati, Batu Tulis, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Kebutuhan oksigen di Kota Bogor mengalami peningkatan seiring melonjaknya kasus pasien positif corona yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Bahkan warga rela untuk mengantre berjam-jam sebelum depo pengisian oksigen tersebut buka. (adt)

Advertisement

Dewan Salurkan Sembako untuk Warga Isoman

TIME TODAY – Semenjak diberlakukannya PPKM Darurat di Kota Bogor banyak masyarakat yang terdampak, terlebih mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) akibat terpapar COVID-19.

Dengan banyaknya warga terdampak, para wakil rakyat yang duduk di gedung DPRD Kota Bogor ini pun hadir dan bergerak memberikan bantuan pangan berupa paket sembako, salah satunya dari anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PPP, Gilang Gugum Gumelar.

Caca Juga : Bupati Bogor Imbau Masyarakat Laksanakan Shalat Idul Adha di Rumah 

Gilang mengatakan, saat ini kondisi di Kota Bogor sedang darurat, karena wabah corona meningkat tajam yang berdampak pada ekonomi masyarakat, sehingga perlu adanya kepedulian dari teman-teman legislatif demi membantu meringankan beban masyarakat, terlebih mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Adanya PPKM darurat ini banyak sekali masyarakat yang terdampak dan kita perlu hadir untuk memberikan bantuan baik secara ekonomi maupun keperluan rumah tangga lainnya dan terkhusus bagi masyarakat yang terdampak covid, sehingga harus menjalani Isoman,” kata Gilang, Sabtu (17/7/2021).

Saat ini, lanjut Gilang, pihaknya menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan. Setelah itu, bantuan ini juga akan dilanjutkan ke kelurahan-kelurahan lain yang ada di Bogor Selatan.

Baca Juga : Tirta Pakuan Bayar Zakat Perusahaan Rp 1 M, Dirut: Mohon Fokus Penanganan Covid-19 

“Untuk hari ini kita salurkan ke warga Kelurahan Genteng yang sedang isoman dan bantuan ini kita akan lakukan secara bertahap, artinya kita akan berikan kepada masyarakat yang ada di kelurahan lain juga yang ada di Kecamatan Bogor Selatan,” ujarnya.

Masih kata Gilang, bantuan yang disiapkan ini berdasarkan inisiasi sendiri. “Bantuan ini atas dasar hati nurani kita, sehingga tidak ada paksaan dari siapapun,” ucapnya.

Selain bantuan sembako, pihaknya juga terus membantu penanganan COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan juga memberi bantuan tabung oksigen untuk pasien covid yang sedang isoman. Bukan itu saja, Ia pun memiliki mobil ambulan untuk melayani masyarakat.

Baca Juga : Polresta Bogor Salurkan Ratusan Paket untuk Warga yang Isoman 

“Mobil ambulan kita stanby 24 jam. Jadi bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung hubungi saya, kita akan beri pelayanan semaksimal mungkin,” tandasnya.

Sementara itu, Lurah Genteng Riki Ridwan Deris mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh anggota DPRD dari Fraksi PPP ini. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat, terlebih mereka yang sedang jalani isoman.

“Saya selaku aparat di wilayah tentunya mengapresiasi dan semoga bantuan seperti ini datang dari anggota DPRD lainnya,” ucapnya. (her)

Advertisement

Bupati Sarankan Masyarakat Shalat Idul Adha di Rumah

TIME TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat tetap berqurban meski dalam masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Sholatnya di rumah masing-masing tidak ada shalat berjamaah di masjid. Ini sudah koordinasikan bersama Ketua MUI dan Ketua Ormas Islam,” tuturnya, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga : Tirta Pakuan Bayar Zakat Perusahaan Rp 1 M, Dirut: Mohon Fokus Penanganan Covid-19 

Selain imbauan Shalat Idul adha di rumah, Ade juga mengajak masyarakat untuk tetap berqurban, namun dilaksanakan tidak berkerumun, dengan cara menyerahkan hewan qurban kepada panitia penyelenggara qurban di masjid masing-masing wilayah tempat tinggal.

“Serahkan hewan qurbannya kepada panitia masjid dan nanti dagingnya dibagikan ke masing-masing rumah masyarakat setempat. Saya sampaikan kepada para Camat, Kepala Desa jangan ada larangan untuk Qurban,” tutupnya. (bem)

Advertisement

PPKM Darurat Bagi Rakyat Kecil Kiamat

TIME TODAY – Sejak di berlakukannya peraturan KRL  hanya untuk melayani pekerja esensial dan kritikal dengan harus menunjukkan surat ini dan itu. Puluhan pedagang Tape Uli pun semakin bingung kemana lagi mereka harus berjualan untuk menafkahi keluarga di rumah, mereka pun tertahan di Setasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Pemdes Sipak Gandeng Katar, Tebar BLT DD Dimasa PPKM Darurat 

“Biasanya kami menggunakan KRL ini untuk menuju ke tempat kami berjualan, tapi dengan kebijakan pemerintah seperti ini ditambah kami tidak bisa menunjukan surat inilah itulah jadi kami tidak bisa menjual dagangan kami,” keluh Jajang salah seorang penjual Tape Uli, Jumat (16/7/2021).

Pemberlakuan PPKM Darurat dirasakan sasngan menyengsarakan rakyat kecil. Bagi Jajang dan rekan sejawat apapun program pemerintah akan didukungnya asalkan tidak mematikan sumber rezeki mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga.

“Aturan makin ribet bikin kami makin bingung, kalo kaya gini terus kami mungkin gak mati kena virus tapi keluarga bisa mati kelaparan,” pungkasnya. (din)

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================