Free Porn
xbporn

buy twitter account buy twitter account liverpool escorts southampton escorts southampton elite escorts southampton escorts sites southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton ts escorts southampton escorts southampton escort guide shemale escort southampton escort southampton southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts ts escorts ts escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool ts escorts liverpool escort models liverpool escort models liverpool ts escort liverpool ts escort liverpool shemale escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts london escorts london escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts southampton escorts liverpool escorts liverpool escorts london escorts liverpool escorts london escorts
Beranda blog Halaman 345

TA Ravindra Bersama Aan Berikan 200 Paket Sembako Untuk Korban Pergerakan Tanah Cigudeg

TIMETODAY.ID, BOGOR Tim ahli anggota DPR RI Ravindra Airlangga bersama Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Golkar meninjau lokasi pergerakan tanah dan longsor di Kampung Cibugis, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Di lokasi bencama, rombongan tersebut membagikan sebanyak 200 paket sembako untuk 23 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana.

Aan Triana Al Muharom anggota DPRD Kabupaten Bogor mengatakan, pihaknya ingin memastikan warga di Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi karena bagaimanapun masyarakat terdampak oleh infrastruktur yang hancur akibat pergeseran tanah.

“Kebetulan saya juga dari partai Golkar sama kawan-kawan disini ada DPK Golkar juga mas Ravindra Airlangga juga melalui tim ahlinya membawa bingkisan sembako untuk meringankan beban saudara saudara kita yang terdampak,” kata Aan kepada wartawan, Senin (26/9/2022).

Aan mengatakan, pihaknya akan membantu mengusulkan relokasi bagi pada pengungsi yang ada di wilayah terdampak tersebut. Karena, wilayah tersebut tidak layak untuk di huni.

“Mungkin berdasarkan rekomendasi geologis tidak masuk untuk dijadikan pemukiman, sehingga kami meminta untuk DPK mencoba mengkaji kemudian merapatkan persoalan ini dan dibawa ke DPRD untuk kami coba membahas terkait anggaran untuk direlokasi ketempat yang lebih aman di Kecamatan Cigudeg,” ungkapnya.

Terkait masih ada warga yang masih bertahan tinggal di Kampung Cibugis tersebut, Aan menegaskan, kepada warga ketika suatu saat mereka harus direlokasi mau tidak mau harus siap. Karena bagaimana pun pemerintah mengingkan kenyamanan untuk seluruh warga di Kabupaten Bogor.

“Mereka alasanya klasik ya karena mungkin bicaranya ini tanah mereka ini tanah kelahiran mereka sementara keseharian mereka sebagai petani dan tidak bisa jauh dari kebiasaan itu, sehingga ketika direlokasi pun mereka berfikir kami harus direlokasi kemana, sementara ini adalah tempat mereka kesehariannya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Banyuwangi, Rio Fariddudin mnyampaikam rasa terimakasih atas kehadiran wakil rakyat tersebut dari Pemerintah mengapresiasi kedatangan untuk turun langsung ke lapangan terkait pergeseran tanah di Kampung Cibugis Ini.

“Tapi disisi lain kami juga sangat miris terhadap kampung cibugis yang belum dapat relokasi pada tahun 2008 itu hampir semua tapi mungkin ada beberapa yang disini belum dapat relokasi sekitar ada 23 kartu keluarga,” pungkasnya. (bsp)

Advertisement

Tabligh Akbar Sinergitas dan Kolaborasi Menjaga Kondusivitas Kabupaten Bogor 

Tabligh Akbar

TIMETODAY.ID, BOGORPeringati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444  Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor gelar kegiatan tabligh akbar yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman bada Isya, Senin (26/9/2022).

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan bahwa hendaknya kegiatan tabligh akbar dapat dijadikan momentum untuk merefleksi diri, saling mendoakan.

Mempererat persaudaraan, memperkuat sinergi dan kolaborasi guna menjaga kondusivitas dan membangun Kabupaten Bogor dan Indonesia yang kita cintai.

Perlu diketahui bahwa, saat ini Pemkab Bogor tengah dihadapkan pada tantangan dan dinamika sosial maupun ekonomi di masyarakat, sehingga perlu memperkuat solidaritas dan soliditas segenap pemangku kepentingan.

Dengan cara saling menguatkan antara ulama, dan umaro untuk bersama-sama menjawab tantangan dan menciptakan kodusivitas di masyarakat.

Bagi Pemerintah Kabupaten Bogor kekuatan moral spiritual sangat penting sebagai modal dasar pembangunan.

Maka dari itu, ulama dan umaro sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga, menguatkan dan menyatukan umat, bangsa dan negara.

“Semoga kegiatan tabligh akbar, doa dari Bogor untuk bangsa ini, dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan jejaring hablumminannas, saling menghargai dan senantiasa tolong menolong dalam kabaikan dan kebajikan demi kemaslahatan umat,” ujar Bupati Iwan.

“Sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan kita semua untuk berempati, memberikan rasa aman, meneguhkan perdamaian dan belas kasih sesama umat,” imbuhnya.

Dirinya juga menyatakan, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Forkopimda, aparatur, alim ulama, tokoh/organisasi masyarakat dan seluruh komunitas masyarakat sipil yang selama ini turut serta menciptakan kondusivitas di wilayah Kabupaten Bogor.

Sementra itu, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sarana belajar, menggali ilmu dalam meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah yang penuh dengan perdamaian dan cinta kasih.

“Di malam yang penuh barokah ini mari sama-sama menggali ilmu bersama dengan seluruh para habib, alim ulama dan lainnya. Semoga kita semua ke depan senantiasa dalam lindungan dan ridho Allah SWT,” pungkas kapolres. (**)

Advertisement

Workshop dan Evaluasi Perlindungan Anak dan Hak Anak

TIMETODAY.ID, BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), lakukan workshop dan evaluasi Kabupaten Bogor Layak Anak Tahun 2022, yang berlangsung di hotel New Ayuda Puncak.

Itu dilakukan untuk meningkatkan peran aktif, sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dunia usaha dan media dalam mendukung dan memenuhi hak anak di Kabupaten Bogor.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan keseriusan kita semua dalam mendukung dan memenuhi hak-hak anak, serta kepentingan terbaik untuk anak,” terang Kepala DP3AP2KB, Nurhayati.

Keseriusan Pemkab Bogor dalam memenuhi hak-hak dan perlindungan anak diantaranya, telah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2022 tentang Kabupaten Layak Anak, telah tersedianya, Keputusan Bupati Nomor 463/143/Kpts/PerUU/2021, tentang Pembentukan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, juga Surat Keputusan tentang Forum Anak Daerah Kabupaten Bogor.

Lanjut Kepala DP3AP2KB menambahkan, tidak hanya itu, namun lima kluster Kabupaten Layak Anak sudah dipenuhi oleh Pemkab Bogor yakni, kluster hak sipil dan kebebasan bukti komitmennya yakni, telah terbitnya Perda Nomor 9 tahun 2008 tentang Administrasi Kependudukan, seperti akte kelahiran, informasi layanan anak, dan partisipasi anak.

Lalu klaster kedua yakni, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, telah tersedianya Perbup Nomor 39 tahun 2021 tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak. Kluster tiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan, telah terbitnya Perda Nomor 5 tahun 2018 tentang Kesehatan Ibu dan Anak, juga Perda Nomor 8 tahun 2018 tentang KTR.

Selanjutnya, untuk klaster empat telah terbitnya Perda Nomor 6 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, serta Perda Nomor 2 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar.

“Untuk klaster kelima perlindungan anak khusus. Kami telah terbitkan Perda Nomor 5 tahun 2015 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan,” terang Nurhayati.

Ditempat yang sama, Kabid PHAPKA DP3AP2KB, Irna menambahkan, kegiatan ini merupakan menjadi sarana untuk memenuhi hak anak dan perlindungan anak, seperti hak dan perlindungan anak di sekolah maupun di masyarakat. Kemudian memberikan ruang kepada anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

“Tersedianya ruang bermain bagi anak, dan melindungi anak dari tindakan kekerasan,” imbuhnya. (**)

Advertisement

Cileungsi Jadi Tuan Rumah MTQ ke 44

TIMETODAY.ID, BOGORPlt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Bogor tahun 2022, di Metland Transyogi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Kecamatan Cileungsi jadi tuan rumah MTQ dengan tema “Tingkatkan Kualitas SDM yang Qurani dan Unggul untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”.

Pelaksanaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bogor diikuti 2.160 orang dengan 8 cabang perlombaan.

Pelaksanaan dimulai tanggal 25 sampai 28 September 2022 di Kecamatan Cileungsi yang tersebar pada 11 lokasi mimbar.

Hari ini rangkaian pembukaan MTQ dimulai dengan pawai ta’aruf yang diikuti 40 kecamatan dengan kurang lebih 5.000 peserta pawai.

Hadir pada pembukaan MTQ ke-44, Forkopimda Kabupaten Bogor, para anggota DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua TP PKK, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Umum Baznas.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)  Kabupaten Bogor, para habaib, kyai, alim ulama, asatidz/ustadzah, jajaran Pemkab Bogor dan seluruh stakeholder.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menuturkan, MTQ merupakan bagian dari misi Pemkab Bogor untuk meningkatkan kesalehan sosial di masyarakat melalui syiar Islam untuk mengajak masyarakat agar mencintai Al-Qur’an.

Serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ajang MTQ bukan sekedar formalitas, rutinitas, atau menang kalah dalam seni membaca Al-Quran namun sebagai syiar untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan kegiatan MTQ di tengah kota ini, yakni di Metland Transyogi Cileungsi, membuktikan syiar untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya di wilayah pedesaan, melainkan di perkotaan,” tutur Iwan.

Iwan mengungkapkan, kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bogor ini sebagai awal untuk melangkah ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Iwan berharap kegiatan ini bisa menjadi yang terbaik se-Jawa Barat. Pemkab Bogor siap mendukung para camat agar memperhatikan para utusan atau perwakilan kecamatannya masing-masing selama mengikuti kegiatan MTQ ini, agar para peserta dan kafilah dapat memberikan yang terbaik.

“Kemudian, para dewan hakim agar melaksanakan tugasnya dengan profesional dan memberikan penilaian secara objektif dan jujur serta menjunjung tinggi sportivitas,” ungkap Iwan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani mengatakan, hari ini sangat berbahagia karena dapat bersama-sama menghadiri kegiatan syiar ini.

Dirinya berharap arena MTQ yang ada di Kecamatan Cileungsi ini nantinya bukan cuma sekedar perhelatan MTQ saja tapi juga kegiatan lainnya yang menyemarakkan kehidupan beragama.

“Kemudian diharapkan penyelenggaraan MTQ ini nantinya dapat melahirkan Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah, Mufassir dan Mufassiroh, Qhotat dan Qhotatah yang benar-benar dari Kabupaten Bogor,” kata Syukri.

Ia menambahkan, sehingga dapat meneruskan para pendahulu kita pada jaman keemasan, yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Bogor di kancah internasional pada tahun 1980 – 1990an dengan meraih hasil yang gemilang. (**)

Advertisement

Isbat Nikahkan 31 Pasangan Nikah Siri Di Tenjo Bogor

TIMETODAY.ID, BOGOR Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor melaksanakan program isbat nikah untuk pasangan nikah siri.

Sebanyak 31 pasangan nikah siri di Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo mengikuti isbat nikah, di halaman Kantor Desa Ciomas, Kecamatan Tenji, Kabupaten Bogor.

Kegiatan tersebut menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemkab Bogor, dan seluruh stakeholder lainnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, Ketua Baznas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), dan jajaran Pemkab Bogor.

Sekda Burhanudin menjelaskan, dalam Pancakarsa terutama pada Karsa Bogor Berkeadaban, salah satunya ada kegiatan sidang isbat nikah.

Kemudian ada juga kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

“Kita mendorong jajaran perangkat daerah melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan di sini, diantaranya pengadaan air bersih, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan jalan lingkungan dan sebagainya. Termasuk isbat nikah untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari sisi kekuatan hukum,” jelas Burhanudin.

Burhanudin mengungkapkan, Forkopimda bersama jajaran Pemkab Bogor dan stakeholder lainnya bersinergi pada kegiatan ini. Di Desa Ciomas baru 45 persen yang sudah menikah, punya surat nikah atau dicatat Pegawai Pencatat Nikah (PPN).

“Artinya mereka baru sah secara agama tapi belum secara negara. Supaya sah secara negara, maka harus mengacu pada Undang-Undang Perkawinan, yakni dicatatkan oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN),” terangnya.

Ia menambahkan, jika tidak memiliki surat nikah maka khawatir berdampak pada persoalan waris, masalah akta kelahiran anak, dan kelengkapan administrasi kependudukan lainnya. Program ini bukan program dadakan, akan terus kita lakukan secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Nurhayati menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan P2WKSS.

“Karena banyak aspek yang harus kita laksanakan secara bersama-sama demi tercapainya tujuan peningkatan peranan wanita untuk mencapai keluarga sehat dan sejahtera,” tandasnya.

Nurhayati menyebutkan, selain menjadi program berkelanjutan, hari ini kita laksanakan pelayanan isbat nikah di Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo juga sebagai langkah inovatif dalam rangka penilaian P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Dengan layanan isbat nikah ini diharapkan akan mempermudah masyarakat mendapatkan legalitas dan administrasi pernikahan secara hukum. Kegiatan ini juga mencerminkan hadirnya negara dalam melayani masyarakat,” ujar Nurhayati. (*)

 

Advertisement

RB dan SAKIP Ciptakan Layanan Publik Berkualitas dan Profesional

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan Internalisasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).

Bersama Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB RI, Ahmad Hasmy.

Dalam rangka penguatan implementasi RB dan SAKIP dilingkup Pemerintah Kabupaten Bogor di era 4.0.

Ahmad Hasmy mengatakan bahwa sebagian sasaran strategis dan indikator Pemerintah Kabupaten Bogor sudah cukup baik, namun belum baik pada unit- unit kerja atau perangkat daerah.

Masih kurang kolaborasi antar unit kerja untuk mencapai sasaran organisasi, karenanya masih harus diperbaiki.

Untuk memberikan pelayanan berkualitas dan terbaik kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Dengan berpedoman pada Peraturan Bupati No. 56 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Di Kabupaten Bogor, serta Peraturan Bupati No. 60 tahun 2019 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2019-2024.

“Kami ingin lebih baik lagi dalam implementasi RB dan Sakip, karena di era 4.0 yang penuh disrupsi seperti saat ini,” ungkap Plt. Bupati Bogor.

“Reformasi Birokrasi  menjadi keniscayaan dan harus dilakukan secara berkelanjutan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global dan dinamika yang semakin kompleks,” imbuhnya.

Upaya yang dilakukan Pemkab Bogor berhasil meningkatkan capaian Indeks Reformasi Birokrasi  Kabupaten Bogor di tahun 2021 adalah  67,97 dengan kategori B, nilai tersebut naik dibandingkan tahun 2020 yaitu 67,03.

Adapun Nilai Sakip tahun 2020 Adalah 67,94 dan tahun 2021 naik menjadi 68,42 dengan predikat B yang menunjukan adanya peningkatan dan perbaikan kinerja.

“Tentunya peningkatan capaian Indeks Reformasi Birokrasi ini, harus diimplementasikan dengan bukti konkrit pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Raihan nilai itu berarti pelayanan kita terhadap masyarakat itu mirip atau mendekati kepada keinginan masyarakat,” terang Iwan.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menyatakan, berbagai upaya implementasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik terus dilakukan.

“Kami terus berkomitmen dan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara profesional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” imbuh Sekda. (*)

Advertisement

KIM Diera Digitalisasi Ciptakan Masyarakat Melek Informasi

TIMETODAY.ID, BOGOR Setalah terhenti akibat pandemi Covid-19, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor kembali melakukan pembinaan terhadap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Bogor secara tatap muka.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, dilakukan sebagai upaya, penguatan dan pemberdayaan KIM sebagai mitra diseminasi informasi publik Pemerintah Kabupaten Bogor.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menerangkan, pembinaan dilakukan guna membantu memberikan informasi, pengetahuan, pengalaman, keterampilan yang bermanfaat kepada seluruh Kelompok Informasi Masyarakat.

“Dengan penguatan dan pemberdayaan KIM ini, kami harap KIM sebagai penyampai informasi dan penyalur aspirasi masyarakat dapat berdaya, mandiri dan mampu mengatasi permasalahan di masyarakat,” tegas Bayu.

Melalui KIM, masyarakat diberdayakan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan informasi.

Itulah pentingnya pembinaan KIM sebagai mitra pemerintah dalam melakukan penyebaran informasi, sosialisasi dan diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat. Juga sebagai mediator komunikasi informasi pembangunan secara berkesinambungan.

Menurut Bayu Ramawanto, keberadaan KIM memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menambahkan akses informasi.

Dalam memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, tepat, akurat dan akuntabel seiring era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.

“Dengan pembinaan ini, semoga KIM semakin kompak dan solid dalam memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait yang membutuhkan informasi, sehingga akan terwujud masyarakat yang aktif, peduli, peka dan melek informasi,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kabid PIKP Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan menambahkan, KIM harus bisa menjadi jembatan informasi antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.

”Serta bisa menjadi wadah atau media informasi masyarakat di wilayah masing-masing” terang Iwan Setiawan.

Sementara itu, KIM Cibinong Taufik menyatakan, apresiasi kepada Diskominfo Kabupaten Bogor yang telah Kembali melakukan kegiatan pembinaan secara tatap muka, sehingga dapat mengupgrade pengetahuan informasi dan kemampuan diseminasi informasi yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dan rutin dilakukan, karena sangat bermanfaat selain dapat meningkatkan skill, kemampuan, pengetahuan juga dapat meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Diskominfo, masyarakat dan sesama KIM,” imbuhnya. (**)

Advertisement

Persiapan FIFA Matchday Timnas Indonesia Versus Curacao

TIMETODAY.ID, BOGOR – Jelang pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia menghadapi Curacao yang akan berlangsung Selasa (26/09/2022) besok di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Asnan AP bersama Exco PSSI Jawa Junaidi Samsudin mengecek persiapan lokasi.

Asnan mengatakan pihaknya sudah memperbaiki apa yang diarahkan oleh PSSI terkait antisipasi banjir di dalam Stadion Pakansari.

“Kepercayaan yang diberikan PSSI harus kita jaga, kita sudah melakukan perbaikan-perbaikan yang sekiranya oleh PSSI, termasuk drainase untuk mencegah banjir,” kata Asnan kepada wartawan.

Untuk diketahui, Pakansari juga terpilih sebagai tuan rumah kualifikasi piala Asean U-17.

FIFA Matchday

Untuk kelebihan stadion Pakansari, Asnan menyebut dari akses jalan lebih dekat dari tol, kemudian akomodasi dan memiliki parkiran yang luas dan untuk tribun penonton kapasitas kurang lebih dapat diisi 30 ribu penonton.

FIFA Matchday

“Intinya stadion Pakansari Siap digunakan,”tuntasnya.

Sementara itu, Exco PSSI Jawa Barat Junaidi Samsudin mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk menjaga stadion Pakansari, baik dari kebersihan maupun yang lainnya

“Pakansari ini kan selalu digunakan event internasional jadi mari kita sama sama jaga,”pintanya. (fdl)

Advertisement

Pemerintah Tutup Mata, Jalan Rusak Menahun Ditambal Katar Desa Nembol

TIMETODAY.ID, PANDEGLANG – Jalan rusak dan berlubang di Desa Nembol, Kecamatan Mandalawanagi, Kabupaten Pandeglang, Banten kerap dikeluhkan pengguna jalan, bahkan tidak sedikit pengendara yang terjatuh akibat jalan rusak tersebut.

Hal itulah yang menjadi alasan Karang Taruna (Katar) Desa Nembol untuk melakukan bakti sosial (Baksos) dengan melakukan penambalan jalan secara swadaya.

“Ini murni swadaya masyarakat dan Karang Taruna. berawal dari banyaknya keluhan masyarakat dan sering terjadinya kecelakaan,” kata Ketua Karang Taruna Desa Nembol, Rofiudin, Minggu (25/9/2022).

Tidak hanya Katar Desa Nembol saja yang turun untuk melakukan penambalan jalan, namun dibantu juga oleh Gerakan Masyarakat Peduli (GMP) Mandalawangi. Namun, sangat disayangkan tidak ada campur tangan pemerintah atas solusi perbaikan jalan yang memiliki status jalan kabupaten itu.

“Kegiatan baksos ini sangat bagus, apalagi digagas oleh pemerintah setempat, setidaknya menunjukan bahwa pelopor kegiatan Baksos tambal jalan ini digagas pemerintah,” ujarnya.

Dia menambahkan, Jalan Nembol – Giripawana yang rusak parah ini, merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Mandalawangi dengan Kecamatan Cimanuk, seharusnya menjadi perhatian serius Pemerinah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, mengingat jalan tersebut merupakan akses perekonomian dua kecamatan.

“Karena hal-hal seperti ini besar sekali efeknya terhadap pengguna jalan, dimana jalan ini menjadi jalan utama lalu lintas masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” papar dia.

Saefullah salah seorang warga Desa Nembol pun menyayangkan lambannya pemerintah dalam menanggulangi kebutuhan infratsruktur jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dan tentunya mengapresiasi Baksos yanag digagas Katar Desa Nembol dan GMP Mandalawangi.

“Masyarakat Desa Nembol mengapresiasi kegiatan Baksos yang digagas Katar dan GMP terkait kondisi jalan yang rusak parah ini. Karena, masyarakat sudah bertahun – tahun mengeluhkan jalan rusak, namun tak pernah ada solusi konkrit dari pemerintah,” kata Saefullah. (ptr)

Advertisement

Abaikan Fakta Persidangan, Apa Pertimbangan Hakim Vonis Ade Yasin 4 Tahun?

TIMETODAY.ID, BANDUNG – Sidang putusan bupati Bogor non aktif Ade Yasin di Pengadilan Tipikor Bandung berakhir dramatis. Ade Yasin divonis 4 Tahun penjara, vonis tersebut lebih tinggi dari tuntutan jaksa sebelumnya yang menuntut hanya tiga tahun penjara. Lantas  apa pertimbangan hakim.

Tangis emak-emak pun pecah dan teriakan histeris pun menggema di ruang sidang saat mendengar majelis hakim memvonis Ade Yasin empat haun penjara. Putusan hakim telah melukai hati masyarakat Kabupaten Bogor dan Vonis tersebut dianggap mengkerdilkan hukum.

“Hakim lebih dzolim dari jaksa dan ngaco,” teriak wanita yang memakai hijab di ruang sidang Tipikor Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).

Bahkan ratusan emak-emak juga menangis dan protes kepada putusan hakim yang dipimpin (Ketua) Hera Kartiningsih.

“Hakim ngaco, mereka semua orang-orang dzolim,” ungkap emak-emak lainnya.

Vonis kepada Ade Yasin lebih berat ketimbang tuntutan jaksa yang menuntut tiga tahun penjara. “Huuuuuu, hakim dzolim, mana keadilan,” umpat para pendukung Ade Yasin kepada majelis hakim.

Sementara kuasa hukum Ade Yasin, Dinalara Butar Butar mengajukan banding setelah majelis hakim memberikan vonis empat tahun penjara atas perkara suap auditor BPK.

“Sudah pasti kita ajukan banding, sejak awal sudah saya sampaikan, terdakwa dihukum satu hari pun kami akan tetap melakukan pembelaan upaya hukum, karena terdakwa tidak bersalah,” ungkapnya usai sidang putusan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Ia menganggap, hakim mengesampingkan fakta persidangan, karena sebanyak 39 saksi yang dihadirkan jaksa dan dua saksi ahli memberikan keterangan bahwa Ade Yasin tak terlibat.

“39 saksi dengan dua saksi ahli, sama sekali tidak jadi pertimbangan. Kami kecewa sekali . Mungkin media-media semua sudah pernah menyaksikan persidangan, tidak ada satu saksi pun yang mengatakan keterlibatan Ibu Ade,” kata Dosen Universitas Pakuan itu.

Terlebih, menurutnya selama persidangan tidak ada satu alat bukti pun yang dimiliki jaksa untuk membuktikan keterlibatan Ade Yasin. Pasalnya, Ade Yasin tidak terjaring operasi tangkap tangan (OTT), melainkan dijemput di kediaman untuk dimintai keterangan atas penangkapan beberapa pegawai Pemkab Bogor.

“Karena memang faktanya terdakwa dibawa untuk dimintai keterangan dan tidak sedang melakukan tindak pidana. Penjemputan yang dilakukan kepada terdakwa tertanggal 27 April 2022 dinihari pukul 03.00 WIB di kediamannya hanya untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Terdakwa Ihsan Ayatullah dalam keterangannya saat sidang mengaku mencatut nama Ade Yasin saat meminta sejumlah uang kepada pejabat perangkat daerah untuk diberikan ke auditor BPK.

Seperti yang diperdengarkan Jaksa melalui rekaman sadapan ketika Ihsan meminta uang kepada Terdakwa Maulana Adam. Saat itu Ihsan meminta kepada Adam agar menggenapkan uang yang semula Rp70 juta menjadi Rp100 juta seolah-olah atas perintah bupati.

“Biar Maulana Adam ikut (percaya) dengan saya jadi saya sebut nama ibu. Awalnya Hendra (auditor BPK) menyebutkanya 70, kemudian meminta 100 dibuletin,” kata Ihsan saat memberikan keterangan di pengadilan pada Senin, 5 September 2022.

Ihsan menyebutkan, pengumpulan uang tersebut lantaran ada permintaan dari auditor BPK bernama Hendra Nur Rahmatullah Kartiwa dengan alasan untuk biaya sekolah Agus Khotib yang saat itu menjabat Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat.

Salah satu saksi yang dihadirkan Jaksa KPK, Mujiyono yang merupakan Kasubbag Keuangan Kecamatan Cibinong mengungkap bahwa oknum auditor BPK kerap kali melakukan permintaan sejumlah uang kepada pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor.

Mujiyono mengaku sempat dimintai uang oleh auditor BPK bernama Gerry Ginajar Trie Rahmatullah yang kini berstatus terdakwa. Menurutnya, Gerry meminta uang senilai Rp900 juta, yang merupakan asumsi 10 persen dari nilai pagu perkejaan infrastruktur di beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Cibinong.

“Setelah permintaan Gerry, saya melaporkan ke camat, kemudian camat memanggil lurah. Kemudian saya sampaikan ada permintaan dari BPK, 10 persen dari infrastruktur,” ujarnya saat memberikan keterangan di pengadilan pada Senin, 15 Agustus 2022.

Dakwaan WTP Patah

Dakwaan Jaksa mengenai adanya pengondisian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bogor agar meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Jawa Barat terpatahkan oleh keterangan para saksi yang dihadirkan selama persiangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat.

Terdakwa Anthon Merdiansyah yang merupakan penanggung jawab tim auditor BPK mengaku kepada majelis hakim yang diketuai Hera Kartiningsih bahwa sempat bertemu dengan Ade Yasin pada Oktober 2021, namun bukan dalam rangka pengkondisian WTP, melainkan mengenai hal lain.

“Waktu itu momen Bu Ade berduka, suaminya Bu Ade meninggal dunia. Saya sekaligus menyampaikan duka cita, silaturahmi sifatnya. (Pembahasannya) terkait omnibuslaw, penanganan COVID, sifatnya umum-umum saja,” ujarnya saat memberikan keterangan di pengadilan pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Meski menjabat sebagai penanggung jawab, Anthon tidak memiliki kewenangan dalam mengondisikan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas LKPD.

“Tidak punya kewenangan. (Semua pemeriksa) tidak,” kata Anthon

Saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa KPK, Wiryawan Chandra menyebutkan bahwa adanya pertemuan Ade Yasin dengan auditor BPK bukan pelanggaran WTP.

Wiryawan yang merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta saat sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, Senin, menerangkan bahwa pertemuan tersebut dibolehkan sebagai pintu untuk memperbaiki laporan keuangan pemerintah.

“Ruang-ruang pertemuan itu memang disediakan untuk perbaikan. Mempersilahkan kepala daerah untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya saat memberikan keterangan di pengadilan pada Senin, 29 Agustus 2022.

Pasalnya, BPK memberi peluang kepada institusi yang diperiksa untuk memperbaiki laporan keuangan jika terdapat temuan-temuan di lapangan oleh auditor BPK.

“Prinsipnya harus mengefektifkan pelaksanaan Undang-Undang. Kalau pertemuan-pertemuan tadi ini harus dalam rangka mengefektifkan hasil-hasil dari auditor tadi,” terang Wiryawan.

Sementara, saksi ahli yang dihadirkan terdakwa Ade Yasin, Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri Arsan Latif menyebutkan bahwa perbaikan laporan keuangan merupakan kewajiban bagi institusi pemerintah setelah melalui proses pemeriksaan oleh BPK RI.

“Jika kepala daerah tidak memeperbaiki kewajibannya (temuan BPK), ini malah menjadi pertanyaan,” kata Arsan saat memberikan keterangan di pengadilan pada Senin, 29 Agustus 2022.

Ia kemudian menjawab terkait upaya mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang disebut-sebut menjadi motif Pemerintah Kabupaten Bogor dalam dugaan suap untuk memperoleh opini WTP.

“Setau saya WTP itu bagian kecil saja untuk mendapatkan DID ini,” ujarnya.

Majelis hakim yang diketuai oleh Hera Kartiningsih memberikan vonis empat tahun penjara dan mencabut hak politik Ade Yasin selama lima tahun.

“Menyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama,” kata Hera.

Majelis hakim menilai Ade Yasin secara sah melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

“Pidana yang akan dijatuhkan dilihat dari kepentingan, mengingat (Ade Yasin) melakukan korupsi masih menjabat sebagai bupati Bogor, sebagai bupati Bogor harus beri suri tauladan yang baik tentang korupsi,” pungkasnya. (**)

Advertisement
======================== ======================== ======================== ======================== ========================