TIMETODAY.ID, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan bonus Rp100 juta kepada atlet yang meraih medali emas di Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022.
Hal tersebut dikatakan Ketua Kontingen Peparda, Eka Wardhana saat pelepasan kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bogor bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Ruang Rapat Bapemperda, Gedung DPRD, Kota Bogor, pada Jumat (18/11/2022).
Eka menyampaikan, bagi para atlet Peparda yang membawa medali emas akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 100 juta dari Pemerintah Kota Bogor.
“Yakin dan percaya kalian perwakilan dan orang terpilih di Kota Bogor untuk mengharumkan nama Kota Bogor. Ke depan pasca Peparda akan kami lakukan rekrutmen atlet-atlet muda disabilitas,” ujar Eka.
Sebanyak 50 atlet yang telah diberangkatkan untuk mengikuti 8 cabang olahraga (cabor) dengan target mendapatkan sembilan emas.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, dengan jumlah 50 kontingen untuk delapan cabor dan target sembilan emas mudah-mudahan bisa tercapai. Ia yakin ketua kontingen dan ketua NPCI sudah menghitung di batas kemampuan para atlet dengan target sembilan emas ini.
“Mudah-mudahan sesuai dengan target yang ditetapkan bahkan bisa melebihi, tapi sesungguhnya olahraga tidak hanya kemenangan tapi yang diutamakan sportivitas dan dijauhkan dari kecurangan,” ujarnya.
Ia berpesan selama sebelas hari ke depan Peparda diharapkan atlet bisa menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan. Pasalnya, kekompakan tim dapat memberikan dorongan mental bagi atlet.
“Kekuatan mental ini sangat perlu. Saya sempat melihat saat Porprov atlet Kota Bogor yang sebetulnya di atas kertas bisa menang karena prestasinya luar biasa, tapi melakukan banyak kesalahan karena mentalnya down. Jadi kita semua harus kuat mental jangan takut sama lawan,” paparnya.
Berdasarkan pengamatannya, kekuatan mental mempengaruhi 70 persen berpengaruh pada hasil. Sekalipun sudah berlatih lama dan punya banyak pengalaman tapi karena mental down semua bisa hilang dan lawan jadi menang.
“Jadi harus saling memberikan kekuatan. Peparda ini jadikan untuk menimba ilmu, menambah pengalaman untuk Peparda di 2026 dan menambah persahabatan dengan daerah lain. Kalian putra-putri dan duta terbaik dari Kota Bogor, jaga nama baik Kota Bogor,” kata Sekda. (Aditya)