TIMETODAY.ID, BOGOR – Suara ketukan palu terdengar di telinga ketika melintasi Jalan Nagrog, Desa Nagrog, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, suara palu tersebut ternyata bersumber dari sebuah tempat pembuatan dandang.
Ditangan Mumuh (57) Dandang yang merupakan tempat menanak nasi zaman dulu ternyata masih tetap bertahan dan eksis hingga saat kini. Mumuh meneruskan kerajinan tangan Dandang ini dari orangtuanya dari tahun 1987 Silam.
“Meski banyak yang sudah beralih ke mejicom, saya tetap konsisten membuat dandang ini, Alhamdulillah ada aja yang beli,” kata Mumuh kepada Bogor Today, Rabu (29/06/2022).
Untuk proses pembuatan nya sendiri menggunakan bahan-bahan seperti alumni dan tembaga. Dan sebuah palu untuk membentuk pola Dandang nya itu sendiri.
” Kalo sehari biasanya bisa buat 10 pcs biasnya ada tengkulak yang datang kesini untuk dipasarkan,” lanjutnya.
Dandang sendiri dijual dengan harga 100 ribu hingga 300 ribu tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
Mumuh berharap adanya bantuan dana dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar dapat melestarikan pembuatan dandang.
” Ya harapan saya ada bantuan modal untuk terus produksi dandang ini, ini kan warisan dari orang tua kita dulu yang harus terus dilestarikan,” pungkasnya. (fdl)