TIMETODAY.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat di level 7.052 pada perdagangan Senin (30/5/2022) di awal pekan.
Tepat pukul 09:01 WIB, indeks acuan naik sebesar 28,36 poin atau 0,40% di 7.054. Terdapat 273 saham menguat, 56 saham melemah, dan 219 lainnya stagnan.
Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp267,92 miliar dari 389,18 juta saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 tumbuh 0,37% ke 1.035,73, indeks JII menguat 0,55% ke 604,05, indeks IDX30 naik 0,36% ke 553,85, dan indeks MNC36 melesat 0,34% ke 346,57.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain infrastruktur 0,73%, properti 0,31%, bahan baku 1,06%, teknologi 1,09%, siklikal 0,42%, transportasi 1,08%, nonsiklikal 0,40%, keuangan 0,39%, energi 0,37%, dan industri 0,35%, Sedangkan yang merosot adalah kesehatan -0,51%.
Investor asing terpantau melakukan beli bersih atau net buy sebesar Rp15,48 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp12,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp8,6 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp1,7 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp4,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp3,7 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp1,2 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) melejit 24,44% di Rp168, PT MNC Land Tbk (KPIG) menguat 10,71% di Rp93, dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) tumbuh 7,82% di Rp386.
Sedangkan saham yang masuk top losers yaitu saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) tertekan 7,00% di Rp93, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) turun 7,00% di Rp452, dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) merosot 6,69% di Rp1.255.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat pada perdagangan di awal pekan, Senin (30/5/2022).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, peluang kenaikan indeks masih terbuka selama di atas 5 Day Moving Average (MA) dan candle bullish kicking.
“Tren bullish, selama di atas 6.932, berpeluang untuk menguat, closing di atas 5 day MA (6.916),” kata Andri dalam risetnya, Senin (30/5/2022).
Adapun level resistance pada perdagangan hari ini di posisi 7.040 / 7.090 / 7.126 / 7.155, sementara level support di 6.988 /6.932 /6.876 / 6.825, dengan perkiraan di rentang 6.970-7.100. Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,76%.
Begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat kenaikan 2,47%, bahkan indeks Nasdaq Composite mencatat penguatan lebih tinggi sebesar 3,33%.
“Investor tengah mencermati data personal consumption expenditure (PCE) yang menunjukkan tekanan inflasi sedikit mereda di bulan April dengan kenaikan 4,9% dibandingkan Maret 2022 sebesar 5,2%. Ukuran ini lebih disukai oleh the Fed,” jelas Maxi.
Sebagai informasi, pada Jumat lalu bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan, seperti Nikkei dan Hang Seng, begitu juga dengan IHSG. Kurs Rupiah berada di posisi IDR14.575 per dolar AS, sedikit menguat dibandingkan posisi Jumat lalu.
Sejumlah saham menjadi rekomendasi pada perdagangan hari ini di antaranya BMRI, TLKM, ASII, dan TOWR. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) direkomendasikan buy di atas Rp4.300, dengan target Rp4.400 / Rp4.480 stop loss di bawah Rp4.150.
Kemudian saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rekomendasi trading buy pada target Rp7.300 / Rp7.350 stop loss di bawah Rp7.050.
Sementara saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) direkomendasikan speculative buy pada target Rp975 / Rp985 stop loss di bawah Rp915. (net)