PLN Sukses Kawal Pasokan Listrik Upacara HUT Kemerdekaan RI Terakhir di Istana Presiden Jakarta

HUT Kemerdekaan
Pemeriksaan dan pengecekan beban listrik dilakukan secara berkala oleh petugas untuk memastikan keseluruhan pasokan dalam kondisi andal. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Pasokan listrik andal, perayaan HUT Kemerdekaan Republika Indonesia (RI) terakhir di Istana Merdeka, Jakarta berlangsung sukses. Perayaan HUT RI ke-79 di Istana Presiden Jakarta dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republika Indonesia, K. H. Makruf Amin dan dilangsungkan secara serentak dengan upacara di Istana Garuda, Ibukota Nusantara (IKN).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa demi kelancaran upacara HUT RI ini, PLN telah melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung.

“Tidak hanya menyiagakan personil dan memastikan peralatan dalam kondisi yang prima, kami juga telah melakukan simulasi kelistrikan jauh-jauh hari untuk memastikan suplai listrik tanpa kedip pada saat upacara berjalan lancar,” jelas Lasiran.

Advertisement
Baca Juga :  Designer Kota Bogor Resmikan Bogor Fashion Culture

Pasokan listrik berlapis disiagakan dan dipantau langsung secara terpusat dari Powerhouse PLN yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Pasokan listrik ini berasal dari 2 subsistem berbeda, didukung juga dengan 8 unit Uninterruptible Power Supply (UPS)  total daya 3.200 kVA, serta genset total daya 8.000 kVA. Sistem kelistrikan ini sudah didukung dengan sistem automasi sehingga jika terjadi gangguan langsung beralih ke pasokan cadangan.

“Kami juga menyiagakan 85 petugas khusus untuk memastikan pasokan listrik andal sepanjang acara kenegaraan ini. Petugas tersebar mulai dari ring 1, ring 2, hingga posko siaga di Powerhouse PLN,” tambah Lasiran.

Baca Juga :  Peringatan HKPS, Dorong Keamanan Pangan Cegah Potensi Penyebaran Penyakit

Lasiran mengungkapkan, perayaan HUT RI ke-79 di Istana Presiden Jakarta tidak kalah meriah dibanding di Istana Garuda IKN karena dihadiri lebih dari 2.000 tamu undangan, yang terdiri dari tamu kenegaraan dan perwakilan kedutaan besar negara lain.

“Tak kalah megah dibanding di IKN, kami pastikan pasokan tersedia andal sejak dari detik-detik proklamasi hingga penurunan bendera sore ini,” tutup Lasiran. (ADV)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================