Bogor Selatan Tempati Peringkat Pertama Kasus Judi Online, Ini Kata Camat

Bogor Selatan
Ilustrasi.

TIMETODAY.ID –  Kecamatan Bogor Selatan di Kota Bogor, Jawa Barat, kini menjadi perhatian publik. Daerah ini menempati peringkat pertama dalam kasus judi online dengan transaksi terbesar di tingkat kecamatan se-Indonesia.

Berdasarkan data dari PPATK yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, Kecamatan Bogor Selatan menempati peringkat pertama dengan 3.720 pelaku judi online, dan total uang yang beredar mencapai Rp349 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin menyatakan terkejut dan prihatin bahwa wilayahnya menjadi peringkat pertama dalam kasus judi online yang marak di Indonesia.

Advertisement
Baca Juga :  Selfie di Atas Jembatan, Gadis di Bulukumba Terpeleset Jatuh

“Kita menerima informasi dari teman-teman termasuk wartawan, bahwa menurut Satgas Nasional Penanggulangan Judi Online Menkopolhukam, Kecamatan Bogor Selatan tertinggi dengan 3.720 pelaku dan total transaksi Rp349 miliar,” ujar Irman kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

“Data ini membuat saya terkejut dan prihatin jika benar adanya, tetapi lebih dari itu kami ingin mengetahui seberapa valid data tersebut. Ya, terkejut saja, dan belum bisa memberikan komentar lebih lanjut,” tambahnya.

Lebih lanjut, Irman menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima data resmi, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengirim surat untuk meminta data kepada PPATK terkait informasi tersebut.

Baca Juga :  KPAI Sebut 80 Ribu Anak Terjerat Judi Online

“Saya hari ini mendengar berita tersebut membuat kami terkejut, kaget, dan prihatin, karena menjadi yang tertinggi di Indonesia,” ungkapnya.

Meskipun demikian, lanjut Irman, informasi ini menjadi prioritas bagi dirinya dan pemerintah untuk mensosialisasikan bahaya judi online kepada masyarakat.

“Saya juga sudah mengumpulkan para lurah untuk merespons informasi tersebut, membuat edaran dan edukasi, serta sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya judi online,” tegasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================