Viral Pengunjung Taman Safari Masukan Wortel ke Hidung Kuda Nil, Manajemen Buru Pelaku

Taman Safari
Foto : tangkapan layar video.

TIMETODAY.ID – Viral video menunjukkan pengunjung di Taman Safari, Bogor, Jawa Barat, melemparkan sampah plastik ke mulut kuda nil. Dalam video tersebut, pelakunya terlihat adalah orang asing atau WNA.

Insiden ini membuat warganet marah dan mereka berusaha mengidentifikasi pelaku melalui video viral dan nomor polisi kendaraan. Dari video tersebut, pelakunya tampak jelas adalah orang asing.

“Pelaku yang melempar sampah plastik kresek ke mulut kuda nil terlihat bukan orang Indonesia. Beruntung plastik kresek itu belum ditelan oleh kuda nil,” kata warganet di akun X @nyaibubu, Senin (24/6/2024).

Advertisement

Tidak hanya melempar plastik, pelaku juga terlihat melakukan tindakan tidak pantas terhadap hewan dengan memasukkan wortel ke hidung kuda nil.

“Pengguna mobil LCGC terekam melakukan tindakan tidak pantas terhadap hewan dengan memasukkan wortel ke hidung,” kata akun tersebut.

Baca Juga :  Buang Sampah Sembarangan, Pengendara Toyota Rush Pelat F Ini Dicari Ridwan Kamil

Sebelumnya, video pendek menunjukkan beberapa pengunjung dalam mobil LCGC warna silver di Taman Safari viral. Mereka terlihat membuka jendela dan memberi makan beberapa hewan seperti rusa dan kuda nil. Saat mulut kuda nil terbuka, pengunjung memasukkan sampah plastik ke mulut kuda nil tersebut.

Taman Safari Indonesia sudah mengetahui identitas pengunjung yang viral ini. Mereka berencana mengambil tindakan terhadap pengunjung tersebut.

“Dari data yang kami kumpulkan, identitas pengunjung sudah diketahui, termasuk pelat nomor mobilnya. Kami mengimbau pengunjung untuk meminta maaf sebagai sanksi dan pelajaran agar menaati SOP di Taman Safari Indonesia,” kata Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia Alexander Zulkarnain dikutip dari Beritasatu.com, Sabtu (22/6/2024).

Selain memberi makan plastik, pengunjung juga diketahui membuka kaca mobil saat berada di area harimau.

Baca Juga :  Geger! Ular Berbisa dan Kalajengking Bermunculan di Mekah, Fenomena Apa?

“Kami terus mencari data dari petugas serta kamera pengawas di lokasi. Berdasarkan keterangan petugas, pengunjung sering membuka jendela di area harimau dan sudah beberapa kali ditegur,” ujarnya.

Ia menyayangkan tindakan pengunjung yang tidak mematuhi peraturan di Taman Safari Indonesia, yang berada di bawah pengawasan konservasi alam dan satwa.

“Kami sangat prihatin dan tidak menoleransi tindakan tersebut. Ke depan, kami berharap kejadian serupa tidak terulang karena semua satwa dan alam di Taman Safari dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Ada implikasi hukum jika tidak ditaati, terutama karena kami berada dalam pengawasan lembaga konservasi dunia dan Indonesia,” tuntasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================