TIMETODAY.ID – Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap motif dari aksi bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di Jakarta dengan cara melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3/2024)..
Meskipun motif belum dapat dipastikan, dugaan mungkin karena terlilit utang atau tekanan lainnya.
“Kami masih belum dapat mengonfirmasi motif yang mendorong keluarga tersebut untuk melakukan aksi bunuh diri,” kata Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta dikutip dari beritasatu.com
Menurut Agus, kematian keluarga tersebut bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti utang atau tekanan yang membuat mereka melakukan tindakan nekat dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan.
“Kami belum dapat membuat keputusan karena masih mengumpulkan bukti dari tubuh korban, lokasi kejadian, dan faktor lainnya,” tambah Agus.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya tewas setelah melompat dari rooftop lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore.
“Keempat korban diduga melompat dari rooftop apartemen tersebut,” kata Kapolsek Metro Penjaringan.
Mereka yang tewas adalah pria berusia 50 tahun dengan inisial EA, perempuan dengan inisial AIL, serta dua anak remaja laki-laki dengan inisial JWA (13 tahun) dan seorang remaja perempuan dengan inisial JL (16 tahun).
Salah satu saksi, Siti Solehah, menyatakan bahwa keempat orang tersebut terjatuh pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban-korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi, demi keperluan penyelidikan oleh pihak kepolisian. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
