Tahun Politik, HIPMI Kabupaten Bogor Akui Banyak Kebijakan Tak Pasti    

HIPMI Kabupaten Bogor
HIPMI Kabupaten Bogor menggelar sarasehan pengusaha muda dengan mengusung tema “Tantangan dan Peluang Pengusaha Muda di Tahun Politik di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/1/2023). Foto : timetoday.id

TIMETODAY.ID – Dalam menghadapi tahun politik yang sarat dengan tantangan, HIPMI Kabupaten Bogor menunjukkan keterlibatannya yang aktif dalam dinamika politik di Indonesia.

Sebagai sebuah organisasi yang dikenal sebagai wadah para pengusaha muda, kini mereka terlibat dalam berbagai inisiatif untuk mendukung pembangunan ekonomi dan berkontribusi pada perubahan positif.

Ketua Umum HIPMI Kabupaten Bogor, Akhmad Hidayat, mengakui bahwa tantangan di tahun politik bagi pengusaha muda antara lain disebabkan oleh kebijakan yang tidak pasti. Hal ini membuat para pengusaha muda merasa bimbang dalam memilih kebijakan yang nantinya akan menguntungkan mereka, bahkan ada kecenderungan merugikan pelaku usaha.

Advertisement

“Dalam pertemuan hari ini, salah satu fokus kita adalah membahas solusi-solusi yang dapat kita tawarkan kepada pemerintah daerah,” ungkap Akhmad Hidayat, yang akrab disapa Daday, kepada wartawan di sela-sela acara sarasehan Pengusaha Muda dengan tema “Tantangan dan Peluang Pengusaha di Tahun Politik” di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).

Baca Juga :  Jaro Ade dan Agus Salim Pasangan Yang Diusung Poros Lawan Kotak Kosong, Kang AW : Nama Burhanudin Tidak Ada

Menurut Daday, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting, sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2020 tentang wirausaha kepemudaan yang harus diimplementasikan melalui peraturan bupati. Dia berharap agar Peraturan Bupati segera dibuat untuk mendukung teman-teman wiraswasta muda.

Daday juga menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan antara pengusaha muda dan pemerintah daerah, mengingat Kabupaten Bogor memiliki pangsa pasar yang cukup luas dengan captive market yang signifikan. Ini menjadi peluang untuk sinergi dengan pemerintah daerah.

“Dalam konteks politik, kita berbicara tentang kepentingan, yang utama adalah kepentingan anak muda. HIPMI memiliki sembilan kader yang akan berlaga pada 14 Februari, tersebar di semua daerah pemilihan, termasuk di Kota Bogor dan provinsi.

Baca Juga :  Aklamasi, Wahyudi Chaniago Gantikan Fuad Kasyfurrahman Pimpin DPD KNPI Kabupaten Bogor

Daday berharap bahwa jika terpilih sebagai anggota legislatif, mereka dapat mewakili suara-suara pemuda, khususnya di Kabupaten Bogor, untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kelahiran pengusaha-pengusaha muda.

“Minimal satu desa harus memiliki 10 pengusaha muda. Tahun lalu, target anak-anak HIPMI adalah lima, tapi sekarang kita tingkatkan menjadi 10. Dengan adanya era digital, saya yakin teman-teman di desa akan termotivasi saat melihat kesuksesan anak-anak muda yang terlibat dalam dunia digital,” tambah Daday.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp TIMETODAY WA CHANNEL

=========================================================