TIMETODAY.ID, BOGOR – Keberadaan PWI di wilayah barat Kabupaten Bogor menjadi sebuah pencerahan di dunia pendidikan, tak terkecuali pondok pesantren (Ponpes). Bahkan, beberapa Ponpes meminta wartawan yang bernaung di Koordinatoriat PWI Bogor Barat untuk mengajarkan ilmu jurnalistik kepada santri Ponpes An-Nida, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
“Saya sangat bersukur sekarang ada PWI di Bogor Barat, tentunya keberadaan organisasi resmi ini harus membawa efek positif di kalangan masyarakat dan tentunya di kalangan Ponpes juga Saya minta dengan sangat, ajarkan santri kami ilmu jurnalis,” ujar Ustad Dede Fazrin pimpinan Ponpes An-Nida saat dikunjungi sejumlah anggota pengurus Koordinatoriat PWI Bogor Barat, beberapa waktu lalu.
Menurut ustad, belajar ilmu kewartawanan itu sangatlah penting, dimana santri bisa mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah tulisan dan mengabarkannya kepada hal layak, terutama tulisan yang bermanfaat yang sifatnya, informatif, edukatif dan solutif.
“Saya ingin para santri ini ikut berkontribusi memberikan kabar kepada masyarakat tentunya dalam hal-hal kebaikan yang berkaitan dengan agama khususnya Islam, karena syiar dizaman sekarang itu, bisa dilakukan lewat pemberitaan ataupun media sosial,” katanya.
Sementara itu, salah seorang anggota Koordinatoriat PWI Bogor Barat, Andi Ahmad Sulaendi menyambut baik keinginan pimpinan Ponpes An-Nida tersebut. Menurut Andi, memang sudah menjadi kewajiban manusia untuk saling berbagi termasuk berbagi ilmu jurnalis.
“Ini sejalan dengan program Koordiantoriat PWI Bogor Barat, dimana salah satu program kami yakni PWI Goes to Ponpes. Kami sangat senang sekali jika dan terbuka jika ada santri yang ingin belajar jurnalis kepada kami,” tutur Andi refaktur media suara.com untuk wilayah Bogor Raya dan Banten.
Sebagai informasi, kunjungan pengurus Koordinatoriat PWI Bogor Barat ke Ponpes An-Nida merupakan kali kedua yang dilakukan PWI, sebelumnya telah mengunjungi Ponpes lainnya. Dalam kunjungan tersebut, hadir pula anggota PWI Kota Bogor, Cepi stringer TV One dan sejumlah wartawan baik dari media cetak maupun online. (din)