TIME TODAY – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim memberi dukungan untuk tenaga medis di Puskesmas yang saat ini diandalkan untuk mengejar target vaksinasi covid-19. Agus mendatangi Puskesmas Cirimekar dan Pabuaran Indah dan memberikan buah-buahan segar untuk nakes yang bertugas di sana.

“Kami di DPRD sesuai dengan instruksi ketua DPRD akan bersama-sama dengan pemerintah menangani pandemi. Selain Monitoring vaksinasi, anggota dewan yang lain juga menyebar untuk memberi dukungan kepada tenaga kesehatan kita yang sekarang berada di barisan terdepan dalam menangani Covid-19 ini,” ujar Agus Salim, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga : Pimpinan Dewan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi 

Agus berharap, pelaksanaan vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik. Dia juga mendoakan tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator dan relawan yang membantu pelaksanaan vaksinasi selalu diberi kesehatan. “Untuk itu hari saya memberi sedikit bantuan sekaligus mengingatkan untuk menjaga imunitas dengan konsumsi makanan yang bergizi,” katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan memvaksin minimal 160 ribu warga dalam satu pekan. Untuk mencapai target tersebut, setiap Kecamatan diminta untuk menyediakan minimal dua lokasi untuk pelaksanaan vaksinasi.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto juga telah meminta seluruh anggota dewan untuk memonitoring pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Rudy menilai, penanganan pandemi ini harus dilakukan bersama-sama. “Semua anggota dewan harus bersama-sama dengan pemerintah dalam mengatasi pandemi. Ini masalah kita bersama dan bisa kita atasi melalui kerjasama yang baik,” pungkasnya. (*/adt)

Advertisement

TIME TODAY – Pemerintah Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menggandeng pemuda Karang Taruna (Katar) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) kepada masyarakat Sipak yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Hari ini, Pemdes Sipak salurkan bantuan berupa BLT DD kepada sejumlah KPM di 10 RW secara dor tu dor di dampingi perangkat desa dan lembaga desa lainnya,” kata Ketua LPM, Tanu Sanjaya, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga : Habis Divaksin, Boleh Berswafoto di Stend Selfi 

Dalam kesempatan yang sama, Karang Taruna Desa Sipak turut hadir dan membantu penyaluran bantuan tersebut.

“Kami ikut serta membantu Pemdes Sipak dalam menyalurkan BLT DD ke rumah warga langsung. Kenapa ini kami lakukan, sebagai mitra pemerintah yang memang salah satu tugasnya adalah kontrol social,” imbuh Humas Katar Desa Sipak, Khaerudin. (din)

Advertisement

TIME TODAY – Banyak cara dilakukan dalam mensukseskan program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung reda melanda negeri, pemuda pemudi karang taruna Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pun tergerak dan ikut andil.

“Katar Desa Setu pun membuat stand selfi vaksinasi untuk menarik daya Tarik masyarakat agar mengikuti vaksinasi dan berbagi cerita lewat media sosialnya,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Setu, Sonya Sanjaya, Rabu (13/7/2021).

Dia berharap dengan adanya stand selfi ini jadi pemantik agar seluruh masyarakat tertarik dan menghilangkan stigma ketakutan tentang vaksinasi.

“Karena tidak sedikit masyarakat yang masih enggan datang untuk di vaksin dengan berbagai macam alasan, salah satunya rasa takut,” pungkas pria yang akrab disapa Kang Sonya. (din)

Advertisement

TIME TODAY – DPRD Kabupaten Bogor terjun langsung untuk memonitoring pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Wakil rakyat tersebut meninjau vaksinasi di tiga lokasi yakni, Kecamatan Cibinong, Cileungsi dan Kecamatan Ciawi.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 menjadi sangat penting untuk mengendalikan penyebaran virus menular tersebut.

Baca Juga : Dua Perusahaan Kena Sanksi, Ini Kata Dewan 

“Kita harus secepat mungkin mencapai target vaksinasi agar tercapai herd imunity atau kekebalan kelompok dari potensi penularan,” ujar Rudy, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kecamatan Cibinong, Senin (12/7/2021).

Rudy datang bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, dan Ketua Komisi III, Sastra Winara. Hadir juga Lurah Cirimekar dan Camat Cibinong, Rusliandi.

Rudy juga ingin memastikan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik. “Targetnya bisa tercapai dan pelaksanaannya juga diatur dengan baik dari mulai pendaftaran, pelaksanaan dan pemantauan terhadap warga yang sudah divaksin,” katanya.

Baca Juga : Dewan Kirim Bantuan untuk Warga yang Isoman 

Di lokasi terpisah Ketua Komisi IV, Muad Khalim menambahkan secara umum proses vaksinasi di Kabupaten Bogor berjalan dengan baik. Ia juga menilai tingkat kesadaran masyarakat untuk mau divaksin juga sangat baik. Kondisi ini memberikan harapan target 70 persen vaksin untuk mencapai herd imunity bisa segera dicapai.

“Untuk itu kami ikut memonitoring pelaksanaannya sekaligus untuk memberi dukungan semangat kepada tenaga vaksinator dan semua yang terlibat dalam gerakan serbuan vaksin ini,” ujar Muad, saat meninjau vaksinasi di Kecamatan Cileungsi.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Ciawi. Dia berharap semua masyarakat saling bahu membahu menangani pandemi Covid-19.

“Kami berharap kita semua berperan aktif untuk mensukseskan vaksinasi agar pandemi secepatnya berakhir dan aktifitas kita bisa berjalan normal kembali,” kata Usep, disela monitoring vaksinasi di Kecamatan Ciawi.

Baca Juga : Dewan Minta Pelaku Industri Perketat Prokes Covid-19 

Sebagai catatan, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 160 ribu warga dalam satu pekan. Untuk mencapai target tersebut, setiap Kecamatan diharuskan menyediakan dua lokasi untuk menjadi tempat vaksinasi. Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa juga diminta untuk terlibat dalam mencapai target tersebut. (adt)

Advertisement

TIME TODAY – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tahun 2021 serta disebabkan adanya pembatasan aktivitas dan kebijakan di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Mitra Tani Farm mulai berinovasi untuk memudahkan masyarakat sehingga tetap bisa menjalankan Ibadah Qurban cukup hanya di rumah saja tetapi mereka juga bisa merasakan, sehingga daging qurban bisa dikirim serta tersalurkan.

Direktur Utama Mitra Tani Farm, Budi Susilo Setiawan mengatakan, kini mempunyai produk kemasan daging kaleng olahan yang mereka beli dari peternak sehingga bisa langsung menyaksikan proses pemotongan Qurban secara Streaming.

“Pokonya’Ready to Eat, One Stop Solution Qurban’. Cukup mereka menyaksikan lewat streaming saja dan melihat dokumentasi offline yg akan kita kirimkan H+7 tapi pada hari H nya mereka bisa menyaksikan streaming mangkanya kita sediakan streaming nanti disini,” kata Budi, kepada BogorToday, Senin (12/7/2021).

Untuk tahun ini, Budi menyebut, MT Farm menargetkan selama satu bulan untuk menyelesaikan sebanyak 100 ribu kaleng yang setara dengan jumlah 300 ekor sapi ditambah 1000 ekor kambing domba.

“Hasil 100 ribu kaleng diambil dari olahan daging 300 ekor sapi ditambah 1000 kambing kita potong pada hari qurban dan hari tasrik selama 4 hari. Pengalaman tahun lalu kita 50 ribu kaleng setara dengan 150 sapi + 500 Kambing,” papar Budi.

Untuk itu, berinovasi menjadi langkah satu-satunya, khusunya kepada para pedagang ternak. Selain harus memfasilitasi si pekurban untuk dipotong bahkan sampai ke proses pengemasan kaleng serta penyaluran.

“Nah, kalau di lapak kan repot, RPH itu konteksnya hanya memotong saja tidak sampai ke packing dan distribusi. Penjualan dibanding tahun kemarin beda, karena beralih ke porgram kaleng pada saat masa pandemi covid-19,” jelasnya.

Budi pun menambahkan, dimasa saat kondisi PPKM seperti sekarang ini ada sedikit berbeda dalam penjualan secara konfensional atau hewan hidup.

“Kalau bicara konfensional jualan hidup sepertinya menurun dan itu berlaku hanya untuk wilayah pulau Jawa, yang biasanya sudah masuk 60 persen sekarang hanya 30 persen. Tetapi dengan berinovasi ditambah pemotongan apalagi pengolahan kaleng insha Allah meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (adt)

Advertisement

TIME TODAY – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor mengapresiasi keseriusan dan kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mensukseskan PPKM Darurat untuk mengendalikan kasus Covid-19. Hal tersebut disampaikan Muad Khalim, usai mengikuti inspeksi mendadak (sidak) dua perusahaan yang ada di Kecamatan Gunungputri dan Cileungsi, Jum’at (9/72021).

“Atas nama DPRD Kabupaten Bogor khususnya Komisi IV, kami apresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah melalui Satgas Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Muad.

Baca Juga : Dewan Kirim Bantuan untuk Warga yang Isoman

Secara khusus, politisi PDI Perjuangan ini mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor, Kapolres, Dandim, Sekda dan Kajari yang hari ini mengerahkan tim untuk merajia penerapan PPKM Darurat di lingkungan industri. Lingkungan pabrik, kata Muad, sangat potensial menjadi kluster penularan Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan. “Satgas juga menunjukan ketegasan kepada perusahaan yang melanggar aturan PPKM Darurat,” katanya.

Satgas Penanganan Covid-19 hari ini melakukan rajia terhadap kepatuhan pelaksanaan PPKM Darurat di sektor industri. Hasilnya, dua perusahaan yakni, PT Simone di Kecamatan Gunungputri dan PT Sunbo di Kecamatan Cileungsi dikenakan sanksi tindak pidana ringan. Kedua perusahaan tersebut kedapatan masih mempekerjakan 100 persen karyawan bekerja di pabrik.

Baca Juga : Dewan Minta Pelaku Industri Perketat Prokes Covid-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, pemerintah akan memperketat pengawasan sektor industri. “Saya imbau pelaku industri untuk mematuhi PPKM Darurat. Bagi yang melanggar akan kita berikan sanksi tegas,” pungkasnya. (adt)

Advertisement

TIME TODAY – DPRD Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea memberi bantuan untuk warga yang sedang isolasi mandiri di rumah karena terpapar Covid-19 dengan gejala ringan. Bantuan diberikan oleh Wakil Ketua Komisi III, Aan Triana Almuharom dan Anggota Komisi IV, Daen Nuhdiana.

Aan mengatakan, bantuan berupa paket sembako ini adalah bentuk perhatian DPRD bagi masyarakat yang harus mengisolasi diri di rumah. “Bantuan ini untuk sekedar meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok selama isolasi mandiri,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Aan juga mengingatkan agar warga tidak mengucilkan masyarakat yang terpapar Covid-19. Justru, kata dia, masyarakat harus saling mendukung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Covid bukan aib, kita harus saling membantu karena ini masalah kita bersama. Kita harus saling menjaga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.H

al senada disampaikan Daen Nuhdiana. Dia meminta, semua komponen masyarakat harus sama-sama berperan menghadapi wabah pandemi ini. “Kita harus mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan kita. Semua harus saling menjaga jangan sampai terpapar,” katanya.

Politisi Partai Hanura ini juga mengingatkan masyarakat untuk mmatuhi segala kebijakan PPKM Darurat. Menurut dia, langkah yang diambil pemerintah tersebut untuk menekan lonjakan kasus bertambah parah. “Saat ini kondisinya darurat, rumah sakit penuh, korban meninggal semakin banyak. Maka, ayo kita disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (adt)

Advertisement

TIME TODAY – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor terus mengawasi prilaku dan kegiatan masyarakat Kabupaten Bogor di tengah pandemic, terlebih dimasa PPKM darurat ini. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim meminta dunia industri meningkatkan  protokol kesehatan di lingkungan kerja.

“Kami mengajak teman-teman pengusaha untuk lebih meningkatkan lagi penerapan protokol kesehatan, terutama di lingkungan kerja dan sarana umum yang ada di perusahaannya masing-masing,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim usai monitoring dan evaluasi penerapan protokol kesehatan di PT. Sugizindo, Sentul, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga : Dewan Ajak Warga Bogor Sukseskan Vaksinasi 

Politisi PKS menilai, perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman bernutrisi tersebut bisa menjadi contoh penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja. Pengaturan jarak interaksi antar pekerja, sirkulasi udara dan sanitasi telah menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk di kantin dan sarana ibadah.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan memerlukan kedisiplinan. Rudy mengingatkan, agar protokol kesehatan di lingkungan industru bukan untuk sekedar menghindari sanksi dari pemerintah.

“Tetapi harus dilandasi kesadaran bersama untuk menjaga satu sama lain terhindar dari paparan Covid-19,” ucap pria yang selalu mengenakan peci berwana hitam itu.

PPKM darurat yang diberlakukan pemerintah memang cukup berdampak pada semua sektor, termasuk dunia industri. Untuk itu, dia meminta agar seluruh masyarakat mematuhi aturan tersebut agar lonjakan kasus Covid-19 bisa terkendali. “Untuk itu kita harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, agar aktifitas ekonomi kita bisa berjalan normal kembali,” katanya.

Baca Juga : Ketua DPRD Minta Aplikasi Telemedicine Diterapkan di Kabupaten Bogor 

Agus menambahkan, kunci keberhasilan menangani pandemi Covid-19 adalah disiplin social harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar bisa lolos dari wabah yang sudah banyak merenggut nyawa orang ini.

“Kita semua ingin segera mengakhiri pandemi Covid-19. Untuk itu, kita semua harus menjadi bagian dari upaya menanganinya. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan diri kita dan lingkungan kita menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (*/adt)

Advertisement