Selanjutnya, penyampaian dokumen Rancangan KUA PPAS-P tahun anggaran 2022, penetapan Keputusan DPRD terhadap perubahan Propemperda Kabupaten Bogor tahun 2022, penetapan Persetujuan Bersama DPRD Kabupaten Bogor dengan Kepala Daerah terhadap Perda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) APBD tahun anggaran 2021.
Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA/PPAS tahun anggaran 2023, pengumuman perubahan komposisi dan personalia fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bogor masa jabatan 2019-2024, pengumuman dan pembentukan anggota Pansus DPRD pembahasan tiga Raperda dan satu ruislag, serta penutupan masa sidang ke-3 tahun 2021-2022 dan pembukaan masa sidang ke-1 tahun 2022-2023.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD, khususnya Pansus pembahas Raperda, yang telah mengawal dan membahas secara seksama substansi Raperda tentang Penanggulangan Penyakit Menular, Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tahun 2022-2052 dan Raperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah hingga ditetapkan persetujuannya pada kesempatan ini.
“Sebagaimana kita ketahui, kejadian penyakit menular selalu ada di Kabupaten Bogor. Mobilitas penduduk, perubahan gaya hidup serta perubahan lingkungan dapat mempengaruhi perubahan pola penyakit dan penyakit penyerta, termasuk yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah sehingga perlu membentuk peraturan daerah untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui penanggulangan penyakit menular,” ungkap Iwan.
Iwan menjelaskan, kemudian dalam rangka menjaga kesinambungan perencanaan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai pelaksanaan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, maka Perda tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Kabupaten Bogor tahun 2022-2052 diperlukan, guna mewujudkan lingkungan yang baik dan sehat di Kabupaten Bogor.
“Adapun Perda pengelolaan keuangan daerah dibentuk sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah,” jelas Iwan.
Ia melanjutkan, sehingga Perda sebelumnya Nomor 8 tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah perlu ditinjau kembali untuk menata sistem pengelolaan keuangan yang dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. (*)
TIMETODAY.ID – Tanggal tua memang suka meresahkan dan membuat bingung akan masak apa. Kamu bisa coba buat tumisan sayur bisa jadi pilihan untuk lauk enak dan murah.
Selain rasanya yang enak, tumisan sayuran ini juga banyak khasitnya.
Tumis tofu dan sawi putih untuk menu andalan Anda sepertinya bisa menjadi pilihan ditanggal tua.
Sebaiknya masak jangan terlalu lama agar sawi putih agar tidak lonyot. Tambahkan cabe jika suka rasa pedas menyengat.
Berikut bahan dan cara yang perlu kamu siapkan dan lakukan untuk membuat tumis tofu dan sawi putih.
TIMETODAY.ID, BOGOR – Guna melahirkan generasi muda berkarakter, dan meningkatkan kapasitas pribadi serta memupuk semangat dan rasa cinta tanah air para anggota Pramuka Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor laksanakan Upacara Gelar Senja Kwartir Cabang Kabupaten Bogor kedua, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (14/9/22).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor,Burhanudin mengatakan, gelar senja diadakan oleh Kwartir Cabang Kabupaten Bogor secara rutin setiap tanggal 14 setiap bulannya, dimana upacara gelar senja ini telah diawali dan dilaksanakan pada 14 juni 2022 lalu. Gelar senja atau penurunan bendera merah putih dikolaborasikan dengan ketangkasan, keterampilan kepramukaan, kesenian dan kebudayaan.
“Ini merupakan upaya kami untuk membangkitkan semangat anggota Pramuka agar terus menggiatkan organisasi, meningkatkan kapasitas pribadi serta memupuk rasa cinta tanah air dan bela negara,” tutur Sekda.
Menurutnya, selain kegiatan seni budaya, ketangkasan dan bela negara, tentunya gelar senja juga menjadi sarana untuk menjaga kekompakan berbagai ilmu, sharing informasi, dan ajang untuk berani beraksi serta menjadi wadah untuk melatih generasi muda agar tangkas, terampil, dan percaya diri.
“Tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter dan kelak mampu berperan menjadi agen perubahan dan penggerak pembangunan yang tangguh dan berbudi pekerti luhur,” tandasnya. (*)
TIMETODAY.ID– Sawut singkong atau pasrah adalah salah satu jajanan pasar yang berasal dari Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan gula jawa kemudian dikukus.
Sawut singkong ini biasanya disajikan dipagi hari dengan teh hangat. Rasa makanan ini perpaduan antara manis dan gurih karena diberi parutan kelapa diatasnya.
Ada cara membuat sawut singkong agar tidak lembek yaitu jangan gunakan terlalu banyak air. Pastikan, air dalam panci tidak menyentuh kelakat atau sarang panci kukusan atau bisa gunakan sesuai takaran.
Langsung saja cara pembuatannya seperti apa? Simak langkah-langkah berikut.
Siapkan panci dandang, beri alas daun pisang pada sarangnya, didihkan air dalam dandang.
Campurkan singkong serut dengan gula merah, aduk secara ringan, tidak perlu mengaduk hingga menyatu.
Didihkan air, masukkan ke dalam daun pandan, beri alas daun pisang, kukus sawut selama 30 menit atau hingga matang. Kalau singkong parut sudah agak transparan, angkat dan sajikan secara hangat dengan taburan kelapa parut.
TIMETODAY.ID, BOGOR –Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, lakukan Sosialisasi Realisasi dan Penilaian Kinerja Periodik SKP Tahun 2022 Dalam Rangka Strategi Implementasi Manajemen Talenta Berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai (SIMANTAP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Gedung Serbaguna I Setda, Rabu (14/9/22).
Sebagai informasi bahwa, pelaksanaan Sistem Merit pada manajemen SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting untuk mencetak smart ASN yang unggul dan berdaya saing, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.
“Momen ini sebagai upaya untuk membenahi pengelolaan ASN Kabupaten Bogor agar semakin baik dan semakin profesional kedepannya. Utamanya di dalam bagaimana pembinaan ASN, penilaian kinerja ASN, kemudian syarat ketika akan menduduki jabatan di atasnya baik jabatan tinggi pratama, administrasi, pengawas dan lainnya,” terang Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan.
Sosialisasi Strategi Implementasi Manajemen Talenta Berbasis Komposit Kinerja Pegawai (SIMANTAP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor berdasarkan Permenpan No. 3 tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN dan berlakunya Permenpan RB No. 6 tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja ASN, menyatakan penilaian kinerja dapat dijadikan dasar bagi pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil (mutasi, promosi, maupun pengembangan kompetensi), penempatan pegawai pada talent pool, pemberian tunjangan kinerja, penghargaan maupun sanksi bagi pegawai yang tidak mencapai target kinerja.
Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, dengan adanya manajemen talenta yang terdiri dari dua sumbu yakni sumbu x dan y. Sumbu x ini terdiri dari kualifikasi, kompetensi, dan potensi ASN serta kualifikasi background pendidikan yang dimiliki oleh semua ASN, termasuk kursus dan pendidikan yang pernah ditempuh, recordnya akan masuk ke dalam sistem SIMANTAP.
“Juga ada penilaian berdasarkan kompetensi manajerial, kompetensi teknis, kompetensi sosial kultural. Juga ada potensi, kita yakin setiap ASN punya potensi yang belum tereksplore, sehingga melalui sistem ini kedepannya kita akan menggali potensi semua ASN dengan cara asesmen atau dengan cara uji kompetensi maka nantinya akan kelihatan bibit-bibit kompetensi ASN yang unggul,” tutur Irwan.
Lanjut Irwan, untuk sumbu Y adalah hasil penilaian kinerja, disiplin, dan aspek perilaku, setiap ASN akan masuk kedalam nine box atau kotak sembilan sesuai dengan hasil penilaian pada sumbu Y. Disitu setiap ASN akan terlihat mulai dari kotak 1-9, setiap ASN bisa melihat posisinya ada dimana, bagi ASN yang berada di kotak 1 atau kotak terendah maka kompetensi dan kinerjanya juga rendah, untuk itu dirinya harus terus meningkatkan performa agar bisa naik ke kotak yang lebih tinggi, sedangkan ASN yang masuk dalam kotak 7, 8 dan 9 berarti sudah memiliki potensi, kualifikasi dan kompetensinya sudah tinggi termasuk kinerjanya juga sudah tinggi.
“ASN yang berada di kotak 7, 8 dan 9 akan kita proyeksikan untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu, karena mereka sudah memenuhi syarat. Bahkan jika SIMANTAP ini sudah berjalan dengan baik, tidak akan ada lagi lelang jabatan,” jelasnya.
Dalam rangka implementasi sistem merit, pengelolaan kinerja dan manajemen talenta, Pemerintah Kabupaten Bogor mewajibkan untuk melakukan penilaian terhadap hasil dan perilaku kerja yang dilakukan secara periodik meliputi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan agar objektif dan terukur.
Irwan Purnawan mengungkapkan bahwa dalam penerapan Sistem Merit ini memerlukan birokrasi yang kuat untuk mengawal negeri ini memasuki era yang serba maju, cepat, bergejolak dan didorong oleh ekonomi digital.
“Untuk itu, Sistem Merit ini harus diterapkan secara konsisten mulai dari perekrutan, penggajian, pengukuran kinerja, promosi jabatan dan pengawasan,” ujar Irwan.
Irwan menerangkan bahwa, Sistem Merit ini bukan sekedar merekrut ASN, tapi yang lebih perlu lagi adalah mengembangkan kapasitasnya dan memastikan karirnya berkembang maksimal, karena pengelolaan kinerja ASN merupakan elemen penting dalam mendukung penerapan sistem merit serta untuk memudahkan pemetaan penilaian kinerja ASN dan menjamin objektivitas pembinaan ASN.
“Insyaallah sebentar lagi SIMANTAP ini akan kita luncurkan, kami sudah bekerjasama dengan BKD jabar, karena Jawa barat sendiri adalah provinsi yang sudah menjalani manajemen talenta dan nilainya yang paling baik di Indonesia. kita sudah belajar ke Jabar, juga menandatangani perjanjian kerjasama, kita akan dibimbing oleh Prov. Jabar sampai SIMANTAP bisa kita luncurkan,” imbuhnya. (*)
TIMETODAY.ID– Membuat lemper ayam biasa memang sudah sangat biasa. Coba bikin lemper ayam dengan ketan kuning.
Rasa lemper ayam ketan kuning ini jadi lebih gurih dan tampilannya berwarna cerah, cocok untuk camilan acara syukuran. Aroma daun jeruk yang harum menjadi ciri khas lemper ayam.
Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
3 lembar daun pandan, ikat simpul daun pisang untuk membungkus
Bahan isi:
2 buah paha ayam atas bawah, rebus, suwir kasar
2 batang serai, memarkan
1 buah (100 gram) tomat, dipotong-potong
100 ml santan dari seperempat butir kelapa
¾ sendok teh garam
¼ sendok teh gula pasir
50 gram daun kemangi
1 sendok teh air asam jawa dari setengah sendok teh asam dan 1 sendok makan air
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
100 ml santan dari seperempat butir kelapa
Bumbu halus:
4 buah cabai merah keriting
2 buah cabai merah besar
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 cm jahe
2 butir kemiri, sangria
Cara membuat:
Bikin isiannya dulu, tumis bumbu halus, serai, dan tomat sampai harum dan matang. Tambahkan ayam, garam, dan gula pasir sambil diaduk rata. Tambahkan santan, aduk rata.
Masak ayam sampai bumbu meresap, terakhir tambahkan air asam dan kemangi. Angkat dan sisihkan.
Lanjutkan membuat beras ketan. Kukus ketan selama 15 menit lalu angkat.
Rebus santan, kunyit, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Masukkan beras ketan yang sudah dikukus masak sampai santan meresap.
Kukus lagi ketan selama 20 menit sampai benar-benar matang.
Ambil daun pisang yang sudah dibersihkan, lalu sendokkan ketan kukus dan beri isian. Gulung dan padatkan. Sematkan lidi di kedua ujungnya.
Bakar lemper di atas bara api atau wajan grill agar menambah aromanya.
Demikin resep membuat lemper ayam ketan kuning yang bisa Anda coba buat di rumah.
TIMETODAY.ID, BOGOR –Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan ajak mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) Bogor perluas jejaring pertemanan sebagai investasi masa depan. Hal ini diutarakannya pada kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor Tahun 2022, di Lawang Gintung, Kota Bogor, Rabu (14/9/2022).
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, membentuk karakter itu penting, mungkin sebagian bisa dipelajari di universitas, karena kita tidak hanya belajar teori, tapi ada pengalaman berteman dengan rektor, dekan, dosen, dengan kawan satu fakultas, beda fakultas, dan beda jurusan, dengan demikian kedepannya jiwa kebersamaan kita akan terbentuk.
“Maka kegiatan ini membentuk karakter kita menjadi lebih baik, dan menjadi media saling mengenal antar teman satu fakultas ataupun beda fakultas. Semoga setelah dari kegiatan ini, akan terbentuk jiwa bela negara, jiwa persatuan, jiwa korsa, jiwa kebersamaan kita,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, jadi mahasiswa itu jangan hanya terfokus pada pelajaran saja, setiap hari hanya belajar teori-teori. Selain teori, penting membuka jejaring pertemanan lebih luas, yang bisa membuka jendela dunia ini lebih luas.
“Mahasiswa harus berani mencoba, dan jadikan pertemanan sebagai investasi di masa depan. Mudah-mudahan kegiatan ini dijadikan awal bagaimana kita membuka jejaring pertemanan lebih luas lagi,” kata Iwan.
Kemudian Iwan juga berpesan bahwa tujuan kuliah bukan hanya untuk cari kerja, kalau fokus cari kerja, selamanya akan jadi pekerja atau pegawai. Dimulai kita masuk dunia perkuliahan, beranikan mengambil langkah-langkah strategis, keberanian untuk mengambil momentum untuk menentukan masa depan kita.
“Momentum itu tidak datang dua kali, jangan hanya fokus lulus, harus cari kerja, yang benar itu bagaimana lulus membuat lapangan kerja,” tandas Iwan.
Untuk diketahui, kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Mahasiswa mengusung tema pembentukan karakter mahasiswa di era 4.0. Dalam konteks bela negara dimasa kini, musuh kita kebanyakan tidak terlihat, seperti kemiskinan dan kesenjangan, wabah penyakit, kejahatan siber, peredaran gelap narkoba, potensi perpecahan atau konflik sosial.
Untuk itu pendidikan bela negara menjadi sangat penting, terlebih bagi para mahasiswa agar merasa terpanggil untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam menciptakan kondusivitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (*)
TIMETODAY.ID, BOGOR – Tempe merupakan makanan asli Indonesia dengan gizi juara. Rasanta gurih enak dan murah harganya. Tak harus digoreng atau dibuat orek tempe, tempe juga enak diungkep dengan bumbu rempah.
Tempe bisa menjadi menu pilihan jelang akhir bulan dengan membuat terik tempe. Terik tempe ini merupakan lauk khas Jawa. Tempe tidak digoreng tetapi dimasak dengan bumbu kunyit dan santan hingga meresap dan agak kering.
Dedie yang didampingi direksi RSUD Kota Bogor dan Kejaksaan Negeri Kota Bogor melihat langsung proses pembangunan yang terus berjalan hingga saat ini. Sejak dimulai pertengahan Juli lalu, pembangunan Blok I dan IV sempat mengalami keterlambatan dari pencapaian.
“Laporan ke pak wali dan saya pekan lalu ada deviasi 4 persen dari target pencapaian pembangunan. Dan kita juga carikan solusi cepatnya dan Alhamdulillah hari ini sudah ada kemajuan, meskipun ada deviasi positif di 0,3 persen,” kata Dedie.
Dengan adanya deviasi positif ini, harapannya penyelesaian seluruh pengerjaan Blok IV dan I RSUD Kota Bogor ini bisa tepat waktu. Terlebih karena alasan masyarakat yang menunggu selesainya pembangunan tersebut.
Masih kata Dedie, harus ada jeda waktu pelaksanaan kontinuitas setelah membangun fisik. Seperti pengadaan interior dan alat kesehatan (alkes) ataupun ruang-ruang operasi yang harus disiapkan.
“Ini kita minta kepada kontraktor yang sekarang agar tidak terlalu mengkhawatirkan proses pembangunannya. Terutama dari sisi ketepatan waktu. Jadi kita dorong kontraktor pelaksana ini menyelesaikan tepat waktu, supaya kontinuitasnya bisa berlangsung. Tidak ada jeda terlalu lama,” tegasnya.
“Progres sekarang ini secara keseluruhan 13 persen dari target 18 Desember selesai. Makanya harus sering sering ke sini memastikan pembangunan selesai dengan target waktu yang ada,” ungkapnya menambahkan. (*)