TIMETODAY.ID – Seorang web developer berinsial SK diciduk Polresta Bogor Kota lantaran terlibat mengelola puluhan situs judi online di Indonesia.
Dalam konferensi pers, Jumat (8/11/20224) SK mengungkapkan beberapa trik dan cara licik yang digunakan bandar judi online untuk memastikan keuntungan mereka terus bertambah.
Pengakuan ini mengungkap betapa sistem yang tampak adil bagi pemain ternyata dirancang sedemikian rupa agar keuntungan tetap berada di pihak bandar.
Pria asal Bogor berusaia 29 tahun ini menjelaskan, dalam sistem judi online, pengembang situs seringkali diberi tugas khusus untuk membuat algoritma yang memastikan bandar memiliki keunggulan.
“Platform judi online memang didesain untuk menciptakan ilusi kemenangan sementara. Tapi saat pemain sudah ketagihan dan mulai memasang taruhan besar, sistem akan otomatis membatasi kemungkinan mereka menang besar,” ungkapnya.
Salah satu taktik yang digunakan adalah manipulasi algoritma. Misalnya, pada permainan slot online, tampilan seolah menunjukkan bahwa pemain hampir menang seperti berhenti satu angka dari jackpot padahal algoritma sudah mengatur bahwa peluang kemenangan besar sangat kecil.
“Efek hampir menang ini sengaja dirancang untuk mendorong pemain terus mencoba, karena merasa peluang menang sangat dekat,” tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, SK ditangkap saat dalam perjalanan menuju kediaman saudaranya di wilayah Yasmin, Kota Bogor, Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB setelah Satreskrim Polresta Bogor Kota melakukan patroli siber yang mendeteksi aktivitas ilegal ini.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso menyatakan bahwa SK, merupakan lulusan salah satu SMK jurusan Elektro di Bogor, diketahui memiliki keahlian dalam bidang elektro-informatika dan telah bekerja sebagai pengelola situs judi online sejak tahun 2022.
SK mengelola sekitar 35 situs judi online, termasuk domain populer satu diantaranya tyson.id. Tak hanya itu, pelaku yang merupakan karyawan swasta ini mengelola optimisasi mesin pencari (SEO) yang berafiliasi dengan situs judi online.
Sejak Agustus 2022 hingga Agustus 2024 tersangka mendapat bayaran atau gaji sebesar Rp. 20 juta per bulan dengan total gaji selama dua tahun bekerja sebesar Rp. 480 juta.
“Dari penyelidikan, diketahui bahwa SK berpenghasilan hingga Rp25 juta per bulan dari aktivitas ini. Pelaku juga dilaporkan sering bepergian ke Filipina, yang disebut sebagai basis dari beberapa situs judi tersebut,” kata Bismo, Jumat (8/11/2024).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatnnya, pelaku dijerat Pasal 45 Ayat 3 junto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman pidana penjara hingga 10 tahun. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel