TIMETODAY.ID – Indonesia, dengan kekayaan budayanya yang masih terjaga, menawarkan banyak tempat di mana tradisi turun-temurun tetap lestari meski zaman terus berubah.
Salah satu contoh yang menonjol adalah Kampung Adat Cireundeu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Terletak di Kecamatan Bojongsoang, desa ini menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang ingin melihat kehidupan masyarakat adat yang sederhana namun penuh makna.
Kampung Adat Cireundeu bukan hanya sebuah desa biasa. Tempat ini menyimpan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Masyarakat setempat tetap memegang teguh adat istiadat mereka, menciptakan harmoni yang indah antara manusia dan lingkungan.
Berkunjung ke desa ini adalah kesempatan untuk melihat bagaimana tradisi Sunda masih hidup dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bentuk rumah hingga cara bercocok tanam.
Rumah-rumah di Cireundeu dibangun dengan bahan alami seperti bambu dan kayu, mempertahankan konsep harmoni dengan alam.
Tata ruang dan desain rumah yang filosofis ini mencerminkan kehidupan yang seimbang, salah satu warisan penting yang dijaga oleh masyarakat.
Selain keunikan bentuk rumahnya, Kampung Adat Cireundeu juga terkenal dengan upacara adat yang terus dilestarikan.
Salah satu upacara penting di desa ini adalah “Tutup Taun Ngemban Taun,” sebuah ritual yang dilakukan mulai dari hari pertama kalender saka 1 Sura dan berlangsung selama sebulan penuh.
Upacara ini melibatkan seluruh masyarakat, yang berkumpul untuk merayakan dan bersyukur atas hasil bumi yang mereka dapatkan.
Wisatawan yang datang ke Kampung Adat Cireundeu akan terpesona oleh kekayaan budaya, keramahan masyarakat, serta keindahan alam sekitarnya.
Mereka bisa ikut merasakan kehidupan sederhana masyarakat adat, belajar tentang cara bercocok tanam yang diwariskan secara turun-temurun, dan menyaksikan langsung bagaimana upacara adat dilakukan.
Tak hanya budaya dan tradisi, Kampung Adat Cireundeu juga memiliki kerajinan tangan berbahan alami yang sering dijadikan cinderamata oleh wisatawan.
Ini menjadi bagian dari penghidupan masyarakat sekaligus upaya melestarikan kearifan lokal.
Bagi yang ingin melarikan diri sejenak dari kehidupan kota yang sibuk, Kampung Adat Cireundeu adalah tempat yang tepat.
Wisatawan bisa merasakan langsung bagaimana hidup dalam harmoni dengan alam dan tradisi yang masih terjaga dengan baik.
Untuk mencapai Kampung Adat Cireundeu, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 42 menit dari pusat Kota Bandung, dengan jarak 12 kilometer.
Biaya kunjungan bervariasi mulai dari Rp60.000 hingga Rp400.000, tergantung fasilitas dan kebutuhan penginapan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
