TIMETODAY.ID – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Azwar Anas, menyuarakan dukungannya terhadap demonstrasi yang mendesak Presiden Jokowi agar mencabut moratorium Daerah Otonom Baru (DOB) secara parsial, khususnya terkait pemekaran wilayah Bogor Barat.
“Pemekaran Bogor Barat adalah suatu keharusan dan kebutuhan mendesak. Dengan luas wilayah yang mencapai 14 kecamatan, Bogor Barat layak dimekarkan oleh pemerintah pusat,” ungkap Azwar kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Menurut Azwar, perjuangan untuk pemekaran Bogor Barat telah berlangsung selama 25 tahun, tetapi tertunda akibat moratorium parsial yang diberlakukan terhadap DOB. Dampak dari penundaan ini, harapan masyarakat untuk melihat Bogor Barat menjadi wilayah otonom terus tertunda, meskipun potensi wilayahnya sangat besar, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk.
Selain itu, pemekaran Bogor Barat diyakini akan meningkatkan efektivitas pemerintahan, pelayanan publik, serta kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Azwar juga mendesak agar Presiden Jokowi segera mencabut moratorium DOB tersebut untuk mewujudkan pemekaran Bogor Barat.
“Bagi masyarakat Bogor Barat, yang terdiri dari 14 kecamatan, pemekaran bukan hanya keinginan, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Sebagai anggota DPRD, saya akan terus memperjuangkan pencabutan moratorium agar DOB Bogor Barat dapat terwujud,” tegas Azwar, yang juga mantan Ketua PK KNPI Kecamatan Cibungbulang.
Azwar turut mengapresiasi aksi damai yang dilakukan mahasiswa, aktivis, ormas, dan tokoh masyarakat yang telah konsisten mengawal perjuangan pemekaran Bogor Barat. Ia berharap pemerintah pusat dapat lebih bijaksana dalam merespons aspirasi masyarakat yang mendesak agar Bogor Barat dimekarkan.
Dengan populasi sekitar 5,7 juta jiwa, Bogor Barat termasuk salah satu wilayah terpadat di Indonesia. Oleh karena itu, menurut Azwar, pemekaran wilayah ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, mengembangkan potensi wilayah, dan memperkuat infrastruktur. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
