Kisah Perjuangan Ramdani dan Marnah Mendapatkan Bantuan RTLH

Ramdani
Kisah Perjuangan Ramdani dan Marnah Mendapatkan Bantuan RTLH. Foto : Ist.

TIMETODAY.IDRamdani dan istrinya, Marnah, warga RT 01/05, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, merasa mendapatkan secercah harapan di tengah kesulitan hidup mereka setelah menerima bantuan sosial (bansos) untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2024 ini. Setelah beberapa kali gagal mengajukan permohonan.

“Sudah lama sekali saya mencoba, banyak kali mengajukan tapi tidak pernah berhasil. Baru tahun ini saya dapat,” kata Ramdani Rabu (18/9/2024).

Meski bantuan yang diterima belum sepenuhnya mencukupi, Ramdani tetap bersyukur.

Advertisement

Bantuan tersebut digunakan untuk membeli bahan material dengan petunjuk dari pengurus wilayah setempat.

“Pengurus yang memberi tahu saya untuk berbelanja di tempat ini. Dia memberikan petunjuk, dan saya mengikuti arahan tersebut. Ya sudah,” ungkap Ramdani.

Baca Juga :  Hari Ini Google Doodle Tampilkan Animasi Tari Rangkuk Alu, Bagaimana Sejarahnya?

Seluruh pembelian material dilakukan dengan mengumpulkan struk sebagai bukti pengeluaran, sesuai arahan dari pengurus wilayah.

“Struk-struk dikumpulkan. Kalau belanja sekecil apapun harus minta struk, kata pengurus wilayah, karena nanti akan dikumpulkan. Jadi, saya kumpulkan semuanya,” tambah Ramdani.

Namun, Ramdani mengungkapkan bahwa bantuan yang diterima tidak sepenuhnya memadai. “Menurut saya tidak cukup, tetapi tetap digunakan. Tukang saja sudah memakan biaya 200 ribu, ditambah keneknya 150 ribu. Targetnya harus selesai dalam 10 hari,” ujarnya.

Sebagian dari dana bantuan juga digunakan untuk membayar tukang setelah membeli bahan-bahan.

Kerusakan utama pada rumah mereka terletak pada plafon, sementara kamar mandi belum ada. Ramdani, yang saat ini tidak bekerja karena sakit ginjal selama dua tahun terakhir, bergantung pada penghasilan istrinya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca Juga :  Kisah Heri Pedagang Kacang Rebus Raup Cuan di Kemacetan Tol Jagorawi

Mereka juga memiliki dua anak, satu sudah lulus sekolah dan yang lainnya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Meskipun bantuan ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka, Ramdani merasa bersyukur dan berharap rumah mereka dapat menjadi lebih layak huni.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini,” tutupnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================