TIMETODAY.ID – Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror dari Mabes Polri telah menangkap dua orang yang diduga teroris di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (3/9/2024). Penangkapan dilakukan di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Duren Jaya dan Bojong Rawalumbu.
Ketua RT 04 RW 04 Duren Jaya, Ismail, menyatakan bahwa salah satu pria yang diamankan berinisial FNA (22), yang bekerja di bengkel milik orang tuanya.
“Saya awalnya terkejut, tetapi merasa lega karena jaringan teroris ini akhirnya terungkap,” ujar Ismail kepada media.
Ismail juga menyebutkan bahwa FNA dikenal sebagai sosok yang tertutup. Namun, ia tidak mengetahui apakah ada barang bukti yang diamankan oleh petugas saat penangkapan.
“Yang dibawa hanya Febri, untuk barang bukti atau yang lainnya saya tidak tahu karena saya tidak ikut ke bengkel,” tambahnya.
Di tempat lain, di Jalan Makrik, Bojong Rawalumbu, ketua RT setempat, Suminta (49), mengungkapkan bahwa pria yang ditangkap baru menetap di toko donat selama sekitar dua bulan.
“Sebelumnya, saya tidak mengenal pelaku. Menurut pemilik toko donat, pelaku baru tinggal di sini sekitar dua bulan,” jelas Suminta.
Suminta juga menambahkan bahwa dari tempat penangkapan, polisi menyita tiga buah buku dan satu kartu keluarga.
“Saya tidak tahu buku apa saja yang diambil karena tugas saya hanya mendampingi,” tutupnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel