TIMETODAY.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana untuk melakukan renovasi JPO Paledang yang melintasi Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, pada tahun 2025.
Rencana ini muncul sebagai respons terhadap wacana pembongkaran JPO yang sempat diusulkan oleh Pemerintah Kota Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa saat ini sedang disusun rencana detail untuk renovasi tersebut.
“Rencana sudah disiapkan, sekarang tinggal mengajukan dan membahas skema anggarannya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Renovasi ini dijadwalkan untuk tahun depan karena pengajuan anggaran baru akan dilakukan.
Marse menjelaskan bahwa pengerjaan JPO nantinya akan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kemungkinan pendanaan dari Pemerintah Pusat atau melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
“Kami sedang mengusulkan penganggarannya,” tambahnya.
Biaya yang diestimasi untuk renovasi JPO ini mencapai Rp2 miliar, yang akan digunakan untuk memperbaiki atap serta mengubah kemiringan tangga agar lebih aman dan nyaman digunakan.
Sebelumnya, kondisi JPO Paledang yang semakin memprihatinkan sudah lama menjadi perhatian masyarakat. Beberapa bagian jembatan, seperti lantai yang berlubang dan pegangan besi yang berkarat, belum mendapatkan perbaikan, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang sering melintasi jembatan tersebut.
Seorang warga, Rina Baehaqi (35), menyatakan kekhawatirannya akan kondisi jembatan yang sangat penting bagi pejalan kaki.
“Kondisinya sekarang sangat mengkhawatirkan. Saya berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang untuk memperbaikinya sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya.
Selain kerusakan fisik, kebersihan di sekitar JPO juga menjadi masalah, dengan area yang sering kali dipenuhi sampah dan terlihat tidak terawat.
Irna (42), warga lainnya, berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki JPO ini, terutama karena banyak anak sekolah yang menggunakan jembatan tersebut setiap hari. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News