TIMETODAY.ID – Meski elektabilitas dan popularitas calon bupati Bogor Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade jauh meninggalkan rivalnya, bukan berarti jumawa dan tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Justru sebaliknya, Jaro Ade semakin gencar bersilaturahmi dengan seluruh element masyarakat, salah satunya melakukan solat Jumat di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman di Jalan Nurul Iman, Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
“Alhmadulillah Allah SWT memberikan kesempatan kepada saya untuk bersilaturahmi sekaligus melaksanakan solat jumat di masjid Ponpes Nurul Iman Parung bersama sama dengan para santrinya,” ujar Jaro Ade, Jumat (26/7/2024).
Politisi Golkar itupun bercerita, dahulu saat Jaro Ade menjadi kepala desa, dirinya tak pernah absen bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Iman yang memiliki murid sebanyak 15.000 santriawan santriwati.
“Saya selalu bersilaturhami dengan Abah (Syekh Habib Saggaf, almarhum) sewaktu beliau masih hidup, untuk meminta nasihatnya dalam menjalankan amanah sebagai kepala desa. Pun demikian saat saya jadi anggota legislatif, selalu meminta nasihat beliau,” tutur Jaro Ade.
Tentunya, bukan hanya sekedar silaturahmi yang di lakukan Jaro Ade mendatangi Ponpes Nurul Iman Parung, calon bupati Bogor satu – satunya dari Partai Golkar itu pun meminta doa yang tulus kepada pimpinan maupun santri Ponpes Nurul Iman.
“Pada 2018 lalu saya ikut kontestasi pemilihan bupati Bogor, namun Allah SWT belum berkehendak. Mudah – mudahan Pilkada Kabupaten Bogor 2024 ini, doa dari pimpinan dan santri Ponpes Nurul Iman Parung menembus langit dan mengabulkan hajat saya menjadi bupati Bogor,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Jaro Ade juga berjanji jika dirinya terpilih dan menjadi bupati Bogor, akan memberikan perhatian serius kepada Ponpes yang ada di Kabupaten Bogor.
“Saat saya jadi bupati Bogor, antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan seluruh Ponpes di Kabupaten Bogor harus dilakukan MoU. Bila perlu, kita berikan beasiswa kepada santri atau santriwati yang berprestasi, karena Ponpes juga pencetak generasi terbaik penerus bangsa Indonesia,” pungkasnya.
“Yang penting jangan kita lupakan, bahwa ponpes dan santri maupun santriwati adalah aset bagi bangsa dan negara. Dan untuk santri dan santriwati jangan berkecil hati, karena lulusan Ponpes bisa menjadi apapun, baik pejabat, pengusaha dan profesi lainnya,” punglasnya.
Pimpinan Ponpes Nurul Iman Parung, Habib Muhammad bin Saggaf mengamini niat baik Jaro Ade maju dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Menurutnya, putra daerah asli Cileuksa, Sukajaya itu, harus menjadi bupati yang mengayomi dan peduli dengan kondisi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Sudah saatnya Kabupaten Bogor memiliki pemimpin yang peduli dengan masyarakat, jangan pemimpin yang hanya memikirkan jabatannya dan kelompoknya,” kata Habib Muhammad bin Saggaf.
“Pesan saya kepada Kang Ade (Jaro Ade, red) jadilah bupati yang jujur, bupati yang peduli dengan rakyat, kita sebagai masyarakat sangat sedih dan miris, dua kali kita punya bupati tersandung kasus hukum dan berurusan dengan KPK,” pungkasnya. ***
