RUPS Tahunan, Sentul City Catat Pendapatan 1,7 Triliun Dengan Laba Bersih Rp317,8 Miliar

TIMETODAY.IDPT Sentul City Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel NEO+ Green Savana, Sentul City, Kabupaten Bogor, Kamis (20/6/2021).

Dalam RUPS hari ini dilaporkan Pendapatan Bersih Rp1,7 triliun untuk tahun buku 2023 dengan Total Aset Rp19,9 triliun dan Laba Bersih Rp317,8 miliar.

Presiden Direktur, Tjetje Muljanto mengucapkan terima kasih atas kinerja Perseroan di tahun 2023 atas peningkatan Pendapatan Bersih sebesar 156 persen dari Rp672,8 miliar tahun 2022 menjadi Rp1,7 triliun di tahun 2023.

Advertisement

“Laba Bersih meningkat 290 persen dari Rugi Rp162,8 miliar menjadi Laba Rp317,8 miliar. Forging Ahead, Sentul City, The Incomparable Spatial-Economic Based-City on the Hills,” ucap Tjetje.

Presiden Komisaris, Basaria Panjaitan melaporkan bahwa Penghargaan Best Affordable Housing Development (Greater Jakarta) dari Property Guru di ajang Indonesia Property Award 2023 menjadi buah kepiawaian manajemen.

Yang terus melakukan redefinisi peran strategis PT Sentul City Tbk sebagai Master Developer, Developer dan Perusahaan Publik yang dengan mengerahkan segala sumber daya.

Berfokus pada penjualan dan pelembagaan di segala bidang teristimewa penjualan, manajemen dan sistem.

“Selamat kepada Pak Tjetje dan seluruh jajaran Manajemen Perusahaan,” ungkap Basaria.

Jajaran Komisaris dan Direksi PT Sentul City Tbk dalam agenda RUPS tahun 2024. (Foto: Bogortoday.com)

Direktur Keuangan, Michael Sindoro, menjelaskan bahwa Marketing Sales Rp1 triliun merefleksikan penjualan dari bulan ke bulan yang terus meningkat secara berkelanjutan sejak akhir 2022, dan terus berlanjut.

Sedangkan Pendapatan Bersih sebesar Rp 1,7 triliun dan Laba Bersih Rp 317,8 miliar terutama dihasilkan dari penjualan kepada PT Izumi Sentul Realty.

Yang merupakan perusahaan patungan antara PT Graha Harmoni Investama (Panasonic Gobel), PT Sumitomo Corp, PT Hankyu Hanshin Properties Corp dan PT Sentul City Tbk, yang bersifat “one-off transaction”.

Baca Juga :  PLN Tawarkan Paket Ramadan

“Kami mengantisipasi akan mengalami normalisasi pertumbuhan yang sehat di tahun 2024 dan ke depan dalam hal pertumbuhan bisnis, penjualan, recurring incomes, dan laba secara berkesinambungan,“ jelasnya.

Sementara itu, Tiga Direktur PT Sentul City Tbk, Andreas Nawawi, Timotius Thendean dan Hartan Gunadi mengarahkan pemasaran dan penjualan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Upaya kolektif berskala besar dalam membangun kapabilitas pemasaran dan penjualan dalam “Total Marketingini didukung oleh budaya korporat dan penjualan dalam menggerakkan, memperlengkapi.

Dan memberdayakan ketiga pilar penjualan, yaitu Property Broker, Property Agent, dan InHouse disertai dengan pelatihan berkelanjutan dan pengembangan diri.

Digital Marketing, promosi massal, kreativitas, inovasi, mobile sales application terus dibangun dan dikembangkan dengan disiplin dan konsistensi tinggi sebagai ujung tombak pemasaran dan penjualan.

Demi terciptanya dan terbangunnya kesempatan dan aktualisasi penjualan dan pertumbuhan yang terus meningkat secara berkelanjutan, yang pada gilirannya akan sangat mendukung kebijakan.

Untuk kesejahteraan karyawan, kepuasan pelanggan, warga, pebisnis, investor, kontraktor, pemerintah serta pihak-pihak otoritas, pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

Dalam konteks peran sebagai Master Developer, pengelolaan kawasan termasuk pengadaan dan pemanfaatan fasilitas-fasilitas publik, komersial, pendidikan, pariwisata, kesehatan, dengan warga.

Juga pebisnis dan pengunjung serta semua elemen pemangku kepentingan lainnya demi keamanan dan kenyamanan di kota mandiri Sentul City.

Semua ini menjadi perhatian Direktur terkait, Citra Yohandra, bersama dengan Iwan Budiharsana.

Ditambahkan oleh Citra, pentingnya Customer Service, Public Service, Konstruksi dan Delivery semua produk-produk yang tepat dan berkualitas dengan tepat waktu.

Baca Juga :  Link, Lokasi serta Cara Penukaran Uang Baru untuk Hari Raya Idul Fitri 2024

Lebih lanjut, elemen-elemen penting lainnya adalah pengelolaan land bank, ijin, legalitas, hubungan masyarakat dan pemerintahan, dan korporat, kesekretariatan, kepatuhan dan transparansi serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

Sesuai dengan praktek-praktek terbaik global dinaungi oleh Direktur terkait, Johanes Wiyanto. Sedangkan, bidang-bidang lain yang tidak kalah penting yaitu di bidang teknik khususnya Perencanaan, Arsitektur, dan Engineering.

Hal ini menjadi sangat penting mengingat lokasi Sentul City berikut land bank-nya seluas lebih dari 14.600 hektar ditambah 1.100 hektar yang sudah terbangun sebagai kota mandiri dengan letaknya yang paling strategis.

Di Central of Gravity dari pembangunan pembangunan regional di Indonesia, diantara bangkitan bangkitan ekonomi: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Puncak Dua, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Cikampek, dan Bandung.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sentul City Tbk. (Foto: Bogortoday.com)

Semuanya ini di bawah Direktur terkait, Harun Permadi. Ia menegaskan bahwa kota mandiri Sentul City dengan land bank yang sangat besar dan lokasi yang amat strategis tersebut menjadi lebih menarik lagi.

Mengingat letaknya di perbukitan di antara banyak gunung dengan kualitas udara yang sangat baik.

Komisaris, Erry Firmansyah menambahkan bahwa tema “Forging Ahead” untuk tahun 2023 dan tahun-tahun ke depan sungguh tepat.

Demikian pula pembangunan dan pelembagaan Budaya Perusahaan yang diperkuat dan terus dilembagakan.

“Saya melihat masa depan yang cerah untuk perseroan seiring dengan antusiasme dan perencanaan sepenuh hati dari Pemerintah menyongsong masa depan Indonesia Emas,” pungkasnya.***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================