TIMETODAY.ID – Sejumlah pengemudi ojek online dan supporter klub sepak bola menggeruduk kediaman penyanyi dangdut Via Vallen di daerah Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/4/2024) malam.
Mereka mencari RF, saudara kandung Via Vallen, yang diduga telah menggunakan motor milik salah satu pengemudi ojek daring (ojol) sebagai jaminan pinjaman kepada Adit, seorang anggota klub sepak bola Tanggulangin.
Menurut keterangan pengacara korban, Bramada Pratama Putra, RF meminjam uang dari Adit dengan memberikan motor temannya yang merupakan pengemudi ojol sebagai jaminan.
Namun, ketika Adit mencoba mengembalikan uang dan mengambil kembali motor tersebut, motor tersebut sudah tidak ada. RF juga tidak bisa dihubungi dan menghilang selama beberapa pekan terakhir.
“Nomor kontak WhatsApp-nya bahkan sudah diblokir,” katanya.
Karena tidak dapat menghubungi RF dan merasa kesal, pengemudi ojol pemilik motor tersebut bersama dengan sejumlah supporter klub sepak bola dan juga aliansi arek Sidoarjo itu akhirnya mendatangi kediaman Via Vallen dari sore hingga malam.
Mereka menunggu dan mencari RF di sekitar rumah tersebut untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, mereka tidak bertemu dengannya dan kondisi pagar rumah itu tertutup. Rumah tersebut kosong karena penghuninya sedang tidak ada.
Bramada menjelaskan bahwa Adit telah menggadaikan motornya kepada RF dengan nilai Rp 2 juta pada tanggal 13 Februari 2024. Kemudian, RF menggadaikan motor tersebut kepada orang lain dengan nilai Rp 3 juta pada tanggal 13 Maret 2024.
“Adit kemudian ingin menebus motornya pada dua minggu setelah digadaikan, tetapi Rafi tidak bisa dihubungi. Ketika akhirnya bisa dihubungi, Rafi meminta tebusan Rp 9 juta dan motornya pun sudah tidak ada,” terang Bramada.
Sementara itu, Kapolsek Tanggulangin Kompol IGP Atma Giri yang datang ke lokasi mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga Via Vallen dan diketahui bahwa mereka sedang berada di Surabaya.
“Sudah kami komunikasikan beliaunya satu keluarga masih di Surabaya,” kata Atma Giri.
Pihak polsek pun mengimbau kepada belasan bonek dan aliansi arek Sidoarjo ini untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan anarkistis. Pihaknya akan membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan cara mediasi. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel