Tiga Hari Hilang, Pencari Sayur di Bogor Tak Kunjung Ditemukan

Bogor
Tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadann hilangnya pemetik sayurang di Bogor. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Asep Ardian (47) warga Kampung Cimayang Sari, Desa Cimayang, RT 14/06, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilaporkan hilang usai terseret arus sungai Ciaruteun. Hingga hari ketiga, tim gabungan masih mencari keberadann korban.

Saksi mata, Agung Suherman (19) di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban berprofesi sebagai pencari pucuk pakis dan rebung bamboo di sekitaran kali Ciaruteun.

Menurut Agung, sebelum peristiwa itu terjadi korban berangkat dari rumah, Jumat (29/03/24) sekitar pukul 13.30 WIB.

Advertisement

Kemudian pukul 14.15 WIB Agung melihat korban sedang mandi di sungai Ciaruten, kala itu Agung tengah memindahkan batu di sungai tersebut. Tak lama Agung naik ke darat, korban tidak terlihat lagi.

Baca Juga :  Pimpinan Ponpes Nurul Iman Parung, Habib Muhammad bin Saggaf : Jika Jadi Bupati Harus Amanah

“Saat saya lihat air debit air sudah tinggi karena waktu itu hujan deras. Dia (korban) memiliki riwayat penyakit epilepsi,” tutur Agung, Minggu (31/3/2024).

“Korban sehari-harinya mencari pucuk pakis dan rebung di pinggiran sungai,” agung menambahkan.

Sementara itu, Anggota Satpol PP Kecamatan Pamijahan, Candra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/03/24), saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Korban tengah mencari sayuran di pinggir sungai, saat itu salah satu warga melihat korban tengah memetik sayuran,” kata Candra.

Baca Juga :  Hilang 1 Bulan, Pria Pencari Pucuk Pakis Ditemukan Tewas Mengenaskan

Korban diduga terseret arus sungai, hingga saat ini korban masih belum ditemukan, proses pencarian korban masih berlangsung hingga saat ini oleh tim Basarnas serta BPBD Kabupaten Bogor.

“Petugas tengah mencari keberadaan korban dengan cara melakukan penyisisran di lokasi kejadian, jika hari ini tidak ditemukan, pencarian akan dilanjutkan esok hari,” tuntasnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================