TIMETODAY.ID – Kondisi cuaca buruk di Perairan Pantura Lamongan, Jawa Timur, menyebabkan para nelayan membatalkan rencana untuk pergi melaut. Cuaca yang tidak bersahabat juga menyebabkan 18 nelayan dari tiga kapal kehilangan kontak selama 12 hari terakhir.
Situasi tersebut membuat para nelayan kehilangan pekerjaan sementara waktu karena cuaca yang tidak menentu dan berbahaya bagi keselamatan mereka.
Mugianto, Ketua Rukun Nelayan Kecamatan Brondong, menjelaskan bahwa akibat cuaca buruk selama seminggu terakhir, 18 nelayan tersebut hilang kontak setelah pergi melaut 12 hari yang lalu.
Dia merinci bahwa setiap kapal memiliki enam awak kapal, sehingga total 18 nelayan yang belum bisa dihubungi hingga saat ini.
“Malam ini cuaca sangat buruk, tiga kapal masih belum kembali, tidak ada kabar sama sekali selama 12 hari terakhir, tiga kapal dengan 18 ABK,” ungkapnya dikutip dari beritasatu.com
Meskipun sudah menghubungi berbagai pihak terkait, namun belum ada kabar mengenai keberadaan para nelayan tersebut. Pencarian juga tidak dapat dilakukan karena kondisi cuaca yang buruk dan badai di laut.
Mugianto hanya bisa berharap agar 18 ABK tersebut dapat kembali dengan selamat ke pelabuhan terdekat.
Dia juga telah menghubungi Polair di wilayah Brondong untuk mendapatkan bantuan dalam pencarian mereka. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel