TIMETODAY.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengindikasikan bahwa dalam satu bulan mendatang, akan terjadi panen besar-besaran, yang diharapkan akan mengakibatkan penurunan harga beras.
“Panen besar-besaran dijadwalkan dalam waktu satu bulan ke depan, sehingga saya memperkirakan akan terjadi penurunan harga beras yang signifikan,” ucap Jokowi dikutip dari beritasatu, Senin (4/2/2024).
Jokowi juga menegaskan bahwa persediaan beras nasional sudah mencukupi untuk menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri tahun 2024.
“Mendekati bulan Ramadan dan Idulfitri, persiapan ketersediaan bahan pokok menjadi sangat penting. Saya yakin stok beras tidak akan menjadi masalah dan saya akan memperhatikan ketersediaan bahan lainnya secara detail,” katanya.
Ketika ditanya tentang keluhan masyarakat mengenai harga beras yang masih tinggi, Jokowi mengajak masyarakat untuk memeriksa langsung harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang atau di Pasar Johar Karawang yang menurutnya sudah mengalami penurunan.
“Silakan periksa sendiri, kunjungi Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Johar Karawang. Secara langsung sudah terlihat penurunan harga, meskipun itu mungkin tidak mencerminkan harga di seluruh negeri. Coba periksa sendiri, jangan tanyakan kepada saya, meskipun saya mengetahui bahwa harga beras fluktuatif setiap hari,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah memperkirakan bahwa potensi produksi beras nasional dari hasil panen besar-besaran yang akan berlangsung pada Maret-April 2024 diprediksi mencapai 8,46 juta ton.
“Berdasarkan hasil pengamatan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik, potensi produksi beras nasional dari panen besar-besaran yang berlangsung selama dua bulan, yaitu Maret-April, diperkirakan mencapai 8,46 juta ton,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (2/3/2024) lalu.
Suwandi juga menegaskan bahwa pasokan beras dalam negeri hingga Ramadan dipastikan aman karena beberapa daerah telah memasuki musim panen besar-besaran hingga Mei 2024.
“Produksi beras pada awal tahun 2024 ini memadai untuk memenuhi kebutuhan nasional. BPS telah merilis data perkiraan produksi beras untuk Maret-April sebesar 8,46 juta ton. Produksi beras ini cukup besar dan akan mencukupi kebutuhan nasional,” tandasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel