Puluhan Warga Kebumen Keracunan Usai Konsumsi Siomai

keracunan
Seorang warga mendapat perawatan setelah keracunan seusai mengonsumsi siomai. (Beritasatu.com/Muharom Adi Yuliarta)

TIMETODAY.ID – Puluhan warga Kebumen mengalami keracunan setelah mengonsumsi siomai dalam acara arisan RT di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kebumen.

Sedikitnya 13 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala mual, muntah, dan diare.

Kejadian keracunan massal bermula setelah anggota RT 01 RW 02 Desa Sitiadi mengikuti arisan di rumah seorang warga pada malam Jumat (15/12/2023). Selama acara tersebut, para peserta disuguhi siomai yang dipesan oleh tuan rumah dari Desa Banjarejo Puring.

Advertisement

Beberapa jam setelah mengonsumsi siomai, 23 warga mengalami keluhan seperti mual, muntah, dan diare. Mereka kemudian mencari perawatan medis di puskesmas setempat pada pagi Sabtu (16/12/2023), dengan 13 orang di antaranya harus dirujuk ke dua rumah sakit berbeda.

Baca Juga :  Usai Hadiri Makan Malam Natal, 2.600 Pekerja Airbus Atlantic Keracunan

Salah satu orang tua korban keracunan, Retno Wiyati, menyatakan bahwa anaknya mengalami diare, demam, dan muntah setelah makan siomai, sehingga harus dibawa ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

“Setelah makan siomai malam itu, paginya anak saya langsung mengalami diare, demam, dan muntah, sehingga harus dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Malam ini juga sudah beberapa kali mual-mual, perut dan kepala sakit, demam,” ujar Retno seperti dikutip dari beritasatu.com.

Baca Juga :  121 Warga Bogor Keracunan Usai Menyantap Makanan Tahlilan

Tim inafis Polres Kebumen telah mengambil sampel bahan pembuatan siomai di rumah seorang pedagang yang menerima pesanan saat arisan RT pada Minggu 17 Desember 2023.

Sampel makanan tersebut saat ini akan diuji laboratorium untuk menentukan penyebab pasti terjadinya keracunan massal di Desa Sitiadi.

“Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah. Kami berkoordinasi dengan reskrim. Tim inafis telah melakukan pengecekan di tempat penjualan atau pemesanan siomai tersebut, dan kami telah mengambil sisa-sisa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================