TIMETODAY.ID, BOGOR – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bogor, melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dengan membahas agenda jadwal Musyawarah Daerah (Musda) untuk pemilihan Ketua serta pengurus DPD KNPI periode 2022-2025 mendatang.
Dalam Rapimda tersebut, selain membahas tentang jadwal Musda juga dilakukan verifikasi organisasi kepemudaan (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK) yang berhak menjadi peserta maupun undangan di kontestasi pemilihan ketua pemuda di Bumi Tegar Beriman.
Dari hasil verifikasi sendiri, telah disepakati ada 172 suara yang akan diperebutkan oleh calon-calon ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor. Dimana diantaranya adalah 86 OKP peserta Musda 2019 lalu ditambah 46 OKP yang baru masuk terdata oleh Panitia Rapimda serta 40 PK KNPI se-Kabupaten Bogor.
“Di Rapimda ini, esensinya ada dua, yang pertama adalah menetapkan kepesertaan Musda, kedua adalah merancang materi Musda, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsani.
Fikri mengklaim, antusias dari OKP sangat tinggi untuk berhimpun di dalam DPD KNPI Kabupaten Bogor. Terbukti dengan adanya 132 OKP yang hingga saat ini telah terverifikasi.
Artinya, lanjut Fikri, semangat membangun kepemudaan di Kabupaten Bogor telah terjalin dengan sangat baik.
“Kami lihat ini adalah suatu hal yang positif untuk kemajuan dan pembangunan masyarakat pemuda di Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, kata Fikri, KNPI memiliki eksistensi dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka pembangunan kepemudaan.
Di akhir masa jabatannya, Fikri berharap program yang telah dilaksanakan dengan baik dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan.
“Tetapi untuk program-program yang dirasa kurang baik, ini harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk kemajuan masyarakat kepemudaan Kabupaten Bogor,” imbaunya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Olahraga DPD KNPI Jabar, Ikrar Sajati Akbar berpesan, momen rapimda ini bukan hanya untuk menentukan jumlah peserta dan penentuan tempat musda, namun bagaimana penekanan kepada esensi musda sendiri.
“Musda ini harus seperti apa, pemimpin kedepannya harus seperti apa, jadi dari sanalah bahwa cita-cita atau harapan dari pemuda Kabupaten Bogor bisa terlaksana, bisa terjawab,” tandasnya. (beng)