TIMETODAY.ID – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade), mengusung program “Ngantor di Desa” untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Program ini diumumkan dalam debat kampanye kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor di Gedung Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).
Debat bertema tata kelola pemerintahan, kebudayaan, dan lingkungan tersebut disiarkan langsung oleh Metro TV.
Dalam paparannya, Rudy Susmanto menjelaskan bahwa program “Ngantor di Desa” bertujuan untuk memastikan kepala daerah memahami kebutuhan dan potensi desa secara menyeluruh.
“Melalui program ini, kami akan menyerap aspirasi masyarakat, mengetahui potensi desa, dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi langsung dari lapangan,” ujar Rudy.
Ia menambahkan, program tersebut juga akan membantu menentukan intervensi pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan desa.
Rudy juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program pemerintah daerah yang dinilai baik, seperti Jumat Keliling (Jumling), Rebo Keliling (Boling), dan Subuh Keliling, sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Jaro Ade menyampaikan pentingnya sistem digital untuk menjangkau masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor yang luas, dengan 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan.
Ia mengusulkan program Digitalisasi Desa dan Lapor Pak untuk mempermudah masyarakat menyampaikan aspirasi yang dapat langsung direspons oleh dinas terkait, Bupati, atau Wakil Bupati.
“Digitalisasi desa dan sistem Lapor Pak menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak dapat bertemu langsung dengan kepala daerah. Dengan cara ini, aspirasi mereka tetap bisa tersampaikan,” kata Jaro Ade. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel