TIMETODAY.ID – Aktivitas Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, mengalami peningkatan yang signifikan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas gunung ini dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada Rabu (6/11/2024), pukul 15:00 WIB.
Sejak 27 Oktober 2024, peningkatan aktivitas erupsi Gunung Marapi telah terpantau. Kolom abu teramati setinggi 2.000 meter di atas puncak pada akhir Oktober, dan pada 6 November 2024, ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter.
Selain itu, terjadi peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) sejak awal Oktober, yang mengindikasikan adanya pasokan fluida dari dalam gunung.
PVMBG memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tidak memasuki radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek. Selain itu, warga yang tinggal di sekitar lembah atau sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta untuk waspada terhadap potensi lahar, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat juga diimbau menggunakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan.
PVMBG mengimbau seluruh pihak, termasuk masyarakat di daerah Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam, agar menjaga suasana kondusif serta tidak menyebarkan informasi yang tidak benar terkait situasi ini.
Pemantauan dan evaluasi terhadap aktivitas Gunung Marapi akan dilakukan secara berkala.
Informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Marapi dapat diakses melalui situs resmi PVMBG, Magma Indonesia, serta media sosial resmi @pvmbg_.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel