Waspadai 7 Modus Penipuan di WhatsApp, dari Undangan Nikah, hingga QR Code

WhatsApp
Foto : Ilustrasi/freepik.com

TIMETODAY.ID – WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan instan yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di Indonesia.

Namun, pengguna perlu waspada karena aplikasi ini sering menjadi sasaran berbagai modus penipuan.

Penipuan melalui WhatsApp umumnya dilakukan dengan mengirimkan file APK berbahaya ke nomor pengguna.

Advertisement

Jika penerima pesan secara tidak sengaja mengunduh dan memasangnya, aplikasi tersebut dapat membuka celah bagi para penipu untuk mengakses data pribadi.

Penipuan melalui aplikasi ini mirip dengan metode phising yang banyak dilakukan melalui email.

Penipu berharap agar korban memberikan akses tanpa disadari sehingga memungkinkan mereka mengambil alih akun atau data finansial.

Berikut 7 modus penipuan yang marak terjadi di WhatsApp tahun ini:

Modus Kurir Palsu

Penipuan ini terjadi saat pelaku mengaku sebagai kurir, misalnya dari J&T, dan mengirimkan file APK berjudul “Lihat Foto Paket.” Korban yang mengunduh file ini bisa kehilangan data dan uang di rekeningnya.

Baca Juga :  Xiaomi, iQOO, dan OnePlus Siap Rilis Ponsel Flagship Akhir Oktober 20

Undangan Pernikahan Palsu

Modus ini populer beberapa waktu lalu, di mana pengguna WhatsApp menerima undangan digital palsu berukuran sekitar 6,6 MB. File tersebut dapat mencuri data korban jika diunduh.

Surat Tilang Palsu

Penipuan ini melibatkan file berjudul “Surat Tilang-1.0.apk.” Korban diingatkan untuk tidak mengklik file dari pengirim tak dikenal agar terhindar dari risiko pencurian data.

Penipuan Berkedok MyTelkomsel

Penipu menggunakan nama aplikasi resmi, seperti MyTelkomsel, dan mengirim file APK yang meminta akses ke data ponsel.

Korban yang memberi izin dapat mengalami pencurian data pribadi hingga akses ke rekening.

Pengumuman Palsu dari Bank

Penipu menyamar sebagai pihak bank dan mengirim pesan mengenai perubahan tarif transfer yang tidak masuk akal, diikuti tautan untuk mengisi formulir yang mencuri data pribadi.

Baca Juga :  Whatsapp Ketar-Ketir Bakal Ada Aplikasi Pengganti, Mana yang Lebih Unggul?

Undangan Video Call Seksual (VCS)

Modus ini memanfaatkan video call dengan konten dewasa untuk kemudian memeras korban. Pakar keamanan menyarankan agar korban menghindari interaksi dengan orang tak dikenal yang mengajak video call.

Quishing dengan QR Code

Metode quishing menggabungkan phishing dengan QR code. Korban yang memindai kode dapat diarahkan ke situs berbahaya. Setelah itu, pelaku bisa mendapatkan akses ke informasi sensitif.

Cara Terhindar dari Quishing

Agar terhindar dari modus ini, hindari memindai QR code dari sumber yang tidak jelas atau lokasi publik.

Waspadai jika kode tersebut menyertakan imbauan yang mendesak untuk memverifikasi identitas.

Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor pada akun penting untuk lapisan keamanan tambahan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================