TIMETODAY.ID – Lontong kikil merupakan salah satu hidangan tradisional khas Indonesia yang menggugah selera.
Kombinasi lontong dan kikil sapi (bagian kaki sapi) menjadi sajian yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi dan manfaat tersendiri, terutama bagi kaum pria.
Dalam penyajiannya, lontong kikil biasa disajikan dalam mangkuk atau piring, dengan potongan lontong yang dicampur dengan kikil yang disiram kuah panas. Hidangan ini paling nikmat disantap dalam keadaan hangat.
Ciri khas dari masakan lontong kikil adalah rasanya yang pedas. Bumbu yang digunakan seperti merica dan cabai, memberikan sensasi pedas yang khas.
Beberapa pria percaya bahwa makanan kikil dapat membantu menjaga stamina dan kejantanan mereka, membuat hidangan ini semakin diminati.
Untuk mendapatkan kikil yang berkualitas, umumnya diambil dari bagian bawah kaki sapi, tepatnya di sekitar kuku.
Proses pengolahannya dimulai dengan memanggang kaki sapi hingga bulu-bulunya hilang, kemudian bagian tersebut dicukur dan dipotong-potong kecil. Kikil kemudian dimasak dalam kuah kaya bumbu. Salah satu keistimewaan kikil adalah kandungan kolagen yang tinggi.
Saat dipanaskan, kolagen tersebut mencair dan memberikan tekstur kental pada kuah kikil. Namun, jika dibiarkan dingin, kolagen akan mengental menjadi seperti gel.
Dahulu, lontong kikil banyak dijual keliling dengan cara dipikul oleh para pedagang. Kini, seiring perkembangan zaman, penjual lontong kikil menggunakan gerobak dorong atau sepeda motor untuk menjajakan makanan ini.
Beberapa warung makan juga menyediakan lontong kikil sebagai menu andalan mereka, sering kali disandingkan dengan gulai.
Meskipun tergolong makanan rakyat, harga lontong kikil cenderung lebih mahal dibandingkan dengan makanan berbasis lontong lainnya. Hal ini disebabkan oleh harga kaki sapi yang relatif tinggi.
Namun, kenikmatan serta manfaatnya bagi kesehatan membuat lontong kikil tetap menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama bagi mereka yang mencari sajian tradisional yang bergizi. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel
