Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Disebut Menjadi Kandidat Posisi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran

Bima Arya
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Foto : Dokumentasi timetoday.id

TIMETODAY.ID – Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, tampak berkunjung ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) siang.

Kunjungan ini terkait undangan lanjutan untuk membahas penentuan beberapa posisi wakil menteri dan kepala badan yang akan mengisi kabinet mendatang.

Melansir beritasatu.com, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa agenda Prabowo berfokus pada pemilihan calon wakil menteri dan kepala badan yang akan diajukan untuk kabinet pemerintahannya.

Advertisement

“Kami mengundang para calon wakil menteri dan calon kepala badan. Jadi nanti akan terlihat banyak yang hadir, karena mereka adalah calon-calon yang akan dinominasikan dan dipertimbangkan oleh Pak Prabowo,” kata Dasco.

Bima Arya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat untuk posisi wakil menteri di kabinet Prabowo. Berikut profil singkat dan perjalanan kariernya:

Profil Bima Arya

Bima Arya Sugiarto lahir di Bogor pada 17 Desember 1972. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Toni Sugiarto dan Melinda Susilarini. Pendidikan dasar hingga SMA ia tempuh di Kota Bogor, yakni di SD Negeri Polisi IV, SMP Negeri 1 Bogor, dan SMA Negeri 1 Bogor.

Baca Juga :  Masyarakat Merauke Sepakat Dukung Pembangunan Pelabuhan, Wujudkan Program Cetak 1 Juta Hektar Sawah

Setelah lulus SMA, Bima melanjutkan pendidikannya di jurusan Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, dan meraih gelar sarjana pada 1996. Ia kemudian melanjutkan studi di bidang studi pembangunan di Monash University, Melbourne, Australia, dan memperoleh gelar master of arts pada 1998. Gelar doktor ilmu politik ia peroleh dari Australian National University, Canberra, Australia, pada 2006.

Karier Bima dimulai saat ia kembali ke almamaternya di Unpar sebagai staf pengajar jurusan hubungan internasional pada 1998. Pada 2001, ia hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan Universitas Paramadina sebagai dosen serta asisten wakil rektor bidang kemahasiswaan. Kini, Bima juga aktif mengajar di Universitas Paramadina dan memimpin The Lead Institute, pusat studi yang bernaung di universitas tersebut.

Baca Juga :  Bima Arya Libatkan Anak Muda dalam Penataan Ruang Publik

Di dunia politik, Bima Arya dikenal sebagai salah satu deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998. Ia pernah menjabat sebagai sekretaris DPD PAN Kota Bandung (1998-2000) dan menjadi anggota DPP PAN Pusat periode 2010-2015.

Bima Arya dua kali menjabat sebagai Wali Kota Bogor, dari 2014 hingga 2024. Selama kepemimpinannya, Kota Bogor meraih 384 penghargaan, termasuk dua kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura.

Selain aktif di politik, Bima Arya juga terlibat dalam berbagai organisasi, seperti presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia, ketua PP Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP), ketua Paguyuban Bogor, dan ketua umum Asosiasi Lari Trail Indonesia. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================