TIMETODAY.ID – Di balik tampuk jabatannya sebagai politisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Akhmad Saeful Bahri, atau yang akrab disapa ASB, menyimpan cerita sederhana yang penuh makna.
Meski kesehariannya kerap bergelut dengan urusan politik, ASB memiliki hobi unik yang jauh dari kesan glamor, ia gemar mengendarai motor antik.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini setiap hari terlihat menunggangi Honda Super Cub 800 keluaran 1982.
Motor klasik ini bukan sekadar alat transportasi baginya, melainkan warisan dari sang ayah yang telah menemani perjalanan hidupnya sejak kecil. Bagi ASB, setiap putaran roda motor antiknya membawa memori masa kecil hingga dewasa.
“Motor ini dulunya dipakai ayah saya untuk keseharian. Ketika saya beranjak dewasa, motor ini ikut menemani perjalanan saya, dari sekolah hingga kuliah,” kenang ASB, Jumat (26/9/2024).
Kendaraan yang masih terdaftar atas nama ayahnya tersebut menjadi simbol ikatan keluarga yang kuat.
ASB bahkan masih menggunakan motor tersebut hingga saat ini, sebagai pengingat akan perjuangan dan dedikasi sang ayah.
“Motor ini adalah saksi bisu dari setiap langkah hidup saya,” tambahnya.
Kegemaran ASB terhadap motor antik juga menjadi cara untuk mematahkan stigma bahwa politisi kerap diasosiasikan dengan kemewahan.
Bagi anggota Komisi I DPRD Kota Bogor ini, jabatan politik bukanlah soal memperlihatkan kekayaan, melainkan tentang pengabdian kepada masyarakat.
“Saya ingin menunjukkan bahwa politisi juga bisa sederhana. Jabatan ini bukan untuk berfoya-foya, tetapi untuk melayani,” kata ASB tegas.
Kesederhanaan menjadi prinsip yang ia junjung tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Bagi ASB, kemewahan tidak relevan dengan tujuan utama menjadi politisi, yaitu memperjuangkan aspirasi rakyat.
Selain motor antik, ASB juga mengoleksi berbagai kendaraan klasik seperti Vespa dan sepeda kuno. Baginya, hobi ini bukan sekadar kesenangan pribadi, melainkan sebuah cara untuk merawat sejarah.
“Merawat barang-barang klasik mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan tidak melupakan nilai-nilai lama,” jelasnya.
Akhmad Saeful Bahri adalah potret politisi yang tidak lupa dengan akarnya. Di tengah kesibukannya sebagai pejabat publik, ia tetap menunjukkan sikap yang humanis dan sederhana.
Bagi ASB, menjadi pemimpin bukanlah soal berjarak dengan rakyat, melainkan menjadi jembatan untuk perubahan.
Dengan motor antik yang penuh sejarah, ASB terus melaju, membawa nilai-nilai kesederhanaan yang diwarisi dari keluarganya dan menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan penuh dedikasi. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel