Angin Puting Beliung Sapu Atap Belasan Rumah di Bogor

Angin puting beliung
13 rumah di Kampung Sinapeuw, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (25/9/2024) sore. Foto : Ist.

TIMETODAY.ID – Sebanyak 13 rumah di Kampung Sinapeuw, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (25/9/2024) sore.

Berdasarkan data sementara dari Satpol PP Kecamatan Caringin dan pihak Desa Tangkil, dilaporkan 13 rumah mengalami kerusakan parah.

Dalam kejadian tersebut, satu rumah kehilangan atapnya, dan seorang warga mengalami luka ringan.

Advertisement

Kepala Desa Tangkil, Acep Awaludin, menjelaskan bahwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan merusak rumah warga di tiga RW.

Baca Juga :  Gercep, Calon Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, Sambangi dan Beri Bantuan Uang Tunai untuk Korban Bencana Alam

“Terdapat 13 rumah yang terdampak, yaitu 7 unit di RT02/RW05, 5 unit di RT03/RW02, dan 1 unit di RT06/RW01,” kata Acep.

Saat ini, tim desa masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada wilayah lain yang terdampak.

“Para ketua RT, RW, dan linmas sedang menyisir wilayah masing-masing, dan syukurnya, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Untuk penanganan awal, perangkat desa, RT, RW, serta petugas Babinmas, Babinsa, linmas, dan Satpol PP Kecamatan Caringin dengan bantuan warga sedang bekerja di lokasi kejadian.

“Warga dari kecamatan, Babinsa, dan Babinmas turut membantu, dan tim BPBD juga sedang dalam perjalanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Paripurna "Final" Untuk Ronny Sukmana

Sementara itu, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Caringin, Andriansyah, membenarkan bahwa angin puting beliung tersebut menyebabkan kerusakan pada belasan rumah.

“Sejauh ini, ada 13 rumah yang mengalami kerusakan parah,” ujarnya.

Saat ini, tim gabungan dari kecamatan, desa, Babinmas, Babinsa, dan warga sedang melakukan pengecekan serta pendataan di lokasi. Bagi warga yang rumahnya rusak berat, terutama yang kehilangan atap, sementara diungsikan ke rumah tetangga yang tidak terdampak. ***

=========================================================