Kemacetan di Puncak Jadi Atensi DPRD Kabupaten Bogor

Kemacetan
Kondisi arus lalulintas di Puncak, Bogor saat libur panjang Maulid Nabi SAW, Minggu (15/9/2024). Foto : tangkapan layar video twitter @txtdrjkt.

TIMETODAY.IDKemacetan yang terjadi di Puncak Bogor selama liburan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah menjadi perhatian serius anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan.

Ia menegaskan bahwa kemacetan di kawasan Puncak kerap terjadi dan menjadi tantangan besar bagi pemerintah Kabupaten Bogor.

“Ini memang sudah sering terjadi, tapi kita tidak boleh menganggapnya sepele. Saya meminta evaluasi menyeluruh dari pemerintah dan pihak terkait,” ujarnya, Senin (16/9/2024).

Advertisement

Nisa mendorong pentingnya perbaikan dalam rekayasa lalu lintas yang selama ini hanya diterapkan pada kendaraan roda empat. Menurutnya, kendaraan roda dua juga menyumbang kemacetan yang signifikan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Apresiasi Polres Bogor Dalam Menjaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

“Kendaraan roda dua kemarin banyak yang menumpuk, jadi harus ada pengaturan lebih lanjut,” tegasnya.

Selain itu, Nisa mendorong perbaikan jalur alternatif menuju Puncak agar lebih layak dilalui. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan di jalur utama.

“Perlu ada koordinasi dengan daerah sekitar untuk memastikan jalur alternatif dapat dilalui dengan baik, termasuk perbaikan dan pengawasan jalannya,” jelasnya.

Nisa juga menyarankan agar Pemkab Bogor menyediakan fasilitas medis seperti ambulans di titik-titik strategis di kawasan Puncak untuk mengantisipasi situasi darurat yang mungkin terjadi akibat kemacetan

Baca Juga :  IKIAD Kabupaten Bogor Bagikan Bingkisan Lebaran

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap sistem pengaturan lalu lintas, seperti sistem buka-tutup jalan dan efektivitas jalur alternatif.

Selain itu, Nisa juga menyoroti perlunya kerja sama antara pemerintah dan pengelola tempat wisata untuk memaksimalkan lahan parkir dan mengatur arus keluar-masuk kendaraan wisatawan. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News atau via whatsapp timetoday wa channel

=========================================================