Cara KPUD Kota Bogor Sosialisasikan Pemilu Kepada Masyarakat

KPUD,
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor menggelar acara bimbingan teknis (bimtek) sosial untuk meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan media sosial sebagai sarana sosialisasi pemilu di Hotel Royal Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (1/9/2024).

TIMETODAY.ID – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor menggelar acara bimbingan teknis (bimtek) sosial untuk meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan media sosial sebagai sarana sosialisasi pemilu di Hotel Royal Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (1/9/2024).

Komisioner KPUD Kota Bogor, Dharma Jufri, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat penyebaran informasi terkait tahapan pemilu serentak 2024 di Kota Bogor.

“Dalam acara bimtek sosial hari ini, kami memberikan pemahaman kepada teman-teman terkait penggunaan media sosial,” kata Dharma kepada wartawan.

Advertisement

Hal ini diharapkan dapat membantu KPUD dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu kepada masyarakat.

Dharma menjelaskan bahwa saat ini Instagram menjadi media sosial yang paling banyak digunakan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Bogor.

Selain Instagram, ada beberapa platform media sosial lainnya yang juga digunakan untuk menyebarkan informasi pemilu.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Pembangunan Venue Baru

“Melalui sosialisasi media sosial ini, kami berharap informasi terkait tahapan pemilu dan agenda-agenda lainnya selama pilkada serentak dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menyebutkan bahwa saat ini sudah berlangsung tes kesehatan di RSUD, dan pihaknya meminta media untuk mempublikasikan informasi tersebut.

“Kami ingin informasi ini tidak hanya diketahui di tingkat kota, tetapi juga di seluruh media tingkat kecamatan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Dharma juga memaparkan beberapa program unggulan yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPUD Kota Bogor.

“Kami memiliki program ‘Gerebek Pasar’, di mana PPK dan PPS akan turun bersama ke pasar-pasar. Selain itu, ada juga program ‘Ketuk Pintu Pemilih’,” ungkapnya.

Untuk memperkuat partisipasi pemilih, KPUD Kota Bogor juga akan mengadakan sosialisasi di tiap Rukun Warga (RW) yang ada di kota tersebut.

Baca Juga :  Adian Napitupulu dan Fadli Zon Sepakat Tuntaskan Sengketa Lahan di Sukamulya Bogor

“Ada 802 RW di Kota Bogor, dan masing-masing sudah memiliki anggaran untuk kegiatan sosialisasi,” ujar Dharma.

Menurutnya, partisipasi masyarakat di Kota Bogor pada pemilu sebelumnya masih rendah, sehingga sosialisasi melalui media sosial ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Kami juga akan melakukan sosialisasi untuk pemilih pemula di enam sekolah tiap kecamatan dan juga kepada kelompok disabilitas,” jelas Dharma.

Habibie berharap semua pihak, termasuk stakeholder dan warga Kota Bogor, dapat turut berperan aktif dalam menyampaikan informasi terkait pilkada.

“Target partisipasi pemilih pada pemilu mendatang adalah di atas 84,77 persen. Kami berharap bisa mencapai angka cantik 88 atau 90 persen,” tukasnya. ***

=========================================================