TIMETODAY.ID – Pemerintah Kota Bogor menyatakan dukungannya untuk menjadikan golok sebagai salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.
Komunitas Golok Pedang Sepuh Nusantara (GPSN) secara resmi meluncurkan buku setebal 315 halaman dan lagu berjudul “Pesona Golok Pasundan” di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
Buku dan lagu yang merupakan karya dari Pembina GPSN, Gatut Susanta, diperkenalkan langsung di hadapan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari.
Peluncuran ini menjadi salah satu langkah awal untuk memperkenalkan golok sebagai warisan budaya dunia.
Menurut Hery, langkah ini menunjukkan kepedulian komunitas terhadap sejarah golok yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Ia menambahkan bahwa buku tersebut menggambarkan sejarah golok secara menyeluruh, termasuk jenis-jenis, filosofi, dan nilai-nilai metafisik yang terkandung di dalamnya.
“Golok adalah salah satu peninggalan budaya yang luar biasa dari Jawa Barat, khususnya suku Sunda. Pemerintah akan memanfaatkan jaringan yang ada untuk mendukung pengusulan ini menjadi warisan dunia di UNESCO,” ujar Hery.
Sementara itu, Gatut Susanta menyampaikan bahwa buku ini merupakan hasil kerja keras selama satu tahun, yang melibatkan riset mendalam dan wawancara dengan sembilan profesor dari tiga provinsi berbeda, yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Lagu “Pesona Golok Pasundan” diaransemen oleh Tulang Bajing dan berisi pesan untuk melestarikan golok sebagai warisan budaya dunia.
Gatut berharap bahwa buku dan lagu ini dapat menjadi referensi penting dalam mendukung pengusulan golok sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. ***