TIMETODAY.ID – Pembayaran parkir dengan metode QRIS di sepanjang Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah mulai diterapkan sejak Senin, 19 Agustus 2024. Inovasi ini mendapat respons positif dari para pengendara yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Sahal Mubarok, salah satu pengendara, menyambut baik program ini. Menurutnya, dengan menggunakan aplikasi QRIS, pendapatan dari parkir dapat langsung masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mengurangi kemungkinan penyalahgunaan.
“Saya setuju dengan program ini, supaya uang parkir tidak masuk ke kantong pribadi,” ujar Sahal, Kamis (22/8/2024).
Selain itu, Sahal menilai bahwa metode yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor sangat memudahkan masyarakat yang memarkir kendaraannya di Jalan Tegar Beriman.
“Ini bagus karena lebih simpel menggunakan aplikasi,” tambahnya.
Sahal juga mencatat bahwa metode pembayaran digital seperti ini sudah umum diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. Meskipun di kota-kota besar sering menggunakan e-money, ia berharap bahwa metode serupa dapat diterapkan di Bogor di masa mendatang.
Ia juga menyarankan agar petugas Dishub selalu hadir di lokasi untuk membantu masyarakat yang mungkin belum familiar dengan metode pembayaran ini. Sahal berharap program yang diinisiasi oleh Dishub Kabupaten Bogor ini dapat bertahan dan terus berkembang.
“Saya harap program ini bisa bertahan lama, dan jika memungkinkan, bisa lebih maju, seperti menggunakan e-money. Tapi untuk saat ini, mari kita bertahap dulu dengan sistem yang ada,” tutupnya.
Tak hanya Sahal, sambutan positif juga disampaikan pengendara lain, Rina Marlina misalnya. Ia mengaku senang dengan adanya pembayaran non-tunai ini. Selain lebih praktis, ia juga tidak perlu khawatir uang kembalian yang sering kali kurang tepat. Dengan adanya QRIS, semua jadi lebih cepat dan efisien.
“Sistem ini sangat membantu, terutama saat sedang terburu-buru. Cukup dengan scan kode QR dan bayar menggunakan aplikasi, tidak perlu lagi mencari-cari uang tunai. Saya berharap lebih banyak tempat yang menerapkan sistem seperti ini,” tutur Rina. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News