TIMETODAY.ID – Tembok fondasi Patung Kapten Muslihat di pertigaan Jembatan Merah, Kota Bogor, menjadi korban aksi vandalisme.
Coretan-coretan tidak bertanggung jawab menutupi permukaan tembok yang sebelumnya bersih, merusak estetika dan kesakralan monumen yang dibuat untuk menghormati perjuangan Kapten Muslihat, pahlawan dari Kota Bogor.
Sebagai salah satu landmark bersejarah di Kota Bogor, Patung Kapten Muslihat berdiri kokoh di tengah hiruk pikuk lalu lintas, menjadi saksi bisu perjalanan panjang perjuangan bangsa.
Namun, aksi vandalisme oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini mencoreng nilai kehormatan monumen, meninggalkan goresan cat yang merusak keindahan dan nilai sejarahnya.
Masyarakat, termasuk para pegiat komunitas sejarah di Kota Bogor, menyuarakan keprihatinan mereka atas tindakan tersebut.
“Saya sangat kecewa dengan aksi vandalisme ini. Kapten Muslihat adalah pahlawan kita, dan patungnya melambangkan perjuangan. Tindakan ini bukan hanya merusak, tetapi juga tidak menghargai sejarah dan jasa para pahlawan,” kata Budi Irawan (45), seorang warga setempat.
Ayu Fitria (29), seorang pegiat Komunitas Sejarah Bogor, menambahkan bahwa tindakan vandalisme ini mencerminkan kurangnya kesadaran sejarah di masyarakat.
“Kami di komunitas sejarah sering mengadakan kegiatan untuk mengenang pahlawan seperti Kapten Muslihat, dan sangat disayangkan ada tindakan yang merusak simbol-simbol penting seperti ini,” ujar Ayu.
Terpisah, Devi Librianti Juvita Permata, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (PKH) Disperumkim Kota Bogor, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk segera merapikan berbagai bentuk vandalisme yang merusak keindahan kota.
Upaya ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, serta mengembalikan keasrian yang menjadi ciri khas Kota Bogor.
“Masalah ini akan langsung dibereskan,” singkat Devi. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News