TIMETODAY.ID – Pagi itu, suasana di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tampak seperti biasanya.
Aktivitas para pedagang dan pembeli yang lalu lalang menghiasi keramaian jalan tersebut. Namun, siapa sangka, Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 09.15 WIB, pagi yang cerah itu berubah menjadi duka.
R (62), seorang pria paruh baya yang sehari-harinya berjualan siomay, ditemukan tewas di tempat kerjanya.
R adalah sosok yang dikenal akrab di kalangan warga sekitar, terutama oleh anak-anak sekolah yang sering menjadi pelanggannya.
Hari itu, seperti biasa, R melayani pembeli dengan senyum hangat yang selalu ia suguhkan.
Namun, ada yang berbeda pagi itu. Parto (58), rekan sesama pedagang, yang duduk di sebelah R, tak menyangka bahwa percakapan ringan mereka akan menjadi obrolan terakhir.
“Baru saja habis melayani anak sekolah, dia duduk di samping saya. Kita ngobrol seperti biasa, tiba-tiba saja dia jatuh. Saya kaget, langsung jatuh ke bawah, kejang-kejang. Saya sama sekali enggak tahu apa penyebabnya,” kenang Parto.
Suasana yang tadinya riuh seketika hening. Orang-orang di sekitar terdiam melihat tubuh R yang tak lagi bergerak. Panik dan bingung, mereka segera memanggil bantuan.
Tim medis yang datang tak lama setelah itu memastikan bahwa R sudah tidak bernapas.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh Tim INAFIS, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh R.
“Setelah dilakukan identifikasi, tidak ditemukan bekas kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit,” ujar Agustinus.
Jenazah R kemudian dibawa ke RSUD Ciawi untuk penanganan lebih lanjut. Jalan Surya Kencana, yang menjadi saksi bisu kepergian R, kembali ramai, namun kali ini dengan nuansa duka.
Para pedagang dan warga yang mengenal R merasakan kehilangan yang mendalam. Seorang pria sederhana yang tak pernah absen menyapa mereka, kini telah pergi untuk selamanya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News