Drama Kebakaran Kapal Kirana 1 dan Upaya Evakuasi Penumpang

Kapal Kirana 1
Kapal Motor Kirana 1 milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) terbakar di tengah laut, sekitar 2 mil dari Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Minggu (11/8/2024).

TIMETODAY.ID – Minggu (11/8/2024) siang, suasana di perairan dekat Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berubah menjadi mencekam.

Asap hitam pekat membubung dari sebuah kapal yang terbakar di tengah lautan, sekitar dua mil dari daratan.

Kapal tersebut diketahui adalah Kapal Kirana 1, milik PT Dharma Lautan Utama (DLU), yang rencananya akan berangkat menuju Sampit, Selasa (13/8/2024) mendatang.

Advertisement

Menurut seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya, api pertama kali terdeteksi oleh menara pengawas ATC.

“Yang terbakar adalah KM Kirana 1 milik DLU. Saya mendapatkan informasi dari ATC, tapi detail kejadian masih belum jelas,” ujarnya  cemas.

Upaya pemadaman segera dilakukan dengan mengerahkan empat kapal pandu. “Sekarang masih dalam proses pemadaman. Ada empat kapal pandu yang dikerahkan. Namun, syukurlah seluruh awak kapal sudah berhasil dievakuasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Sejumlah Gedung Ambruk di Taiwan, Imbas Gempa Bumi Berkekuatan 7,5

Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden di perairan Indonesia, yang selalu menuntut kewaspadaan tinggi dari semua pihak.

Meski belum ada laporan mengenai korban jiwa, situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya protokol keselamatan di laut, terutama saat beroperasi di tengah lautan yang tak kenal ampun.

Kebakaran ini terjadi saat kapal Kirana 1 sedang dalam perjalanan untuk berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas.

Posisi kapal yang berada di tengah laut membuat upaya pemadaman menjadi lebih menantang. Namun, dengan kerjasama cepat dari tim pemadam dan pandu laut, diharapkan api dapat segera dikendalikan sebelum menyebar lebih luas.

Baca Juga :  Hery Antasari dan Visi Kota Masa Depan, Inspirasi dari Ibu Kota Nusantara

Meskipun penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia.

Kejadian ini juga membuka mata kita semua bahwa meskipun laut adalah jalur transportasi yang vital, namun risiko yang dihadapinya tidaklah kecil.

Kini, seluruh perhatian tertuju pada proses pemadaman dan penyelidikan lebih lanjut. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, dan Kapal Kirana 1 dapat segera beroperasi kembali dengan aman dan lancar. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

=========================================================